HUBUNGAN PENGETAHUAN, SUMBER INFORMASI DAN PERAN NAKES TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN SKABIESDI PESANTREN PANCASILA KOTA BENGKULU
Abstract
Masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat indonesia adalah masalah penyakit kulit yaitu skabies/ kudis yang sering dijumpai ditempat yang padat penduduk, penyakit ini sering muncul di pondok pesantren yang padat penghuninya, karena pencegahan penyakit skabies bergantung dengan perilaku hidup seseorang yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan, sumber informasi dan peran tenaga kesehatan terhadap perilaku pencegahan penyakit skabies di pesantren Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 76 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Hasil menunjukkan 59,2% perilaku pencegahan skabies kurang baik. Hasil uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil analisis bivariat didapatkan Pengetahuan (OR= 3,782; ρ value= 0,012), Sumber Informasi (OR= 8,886; ρ value= 0,000), Peran Tenaga Kesehatan (OR= 5,775; ρ value= 0,001). Maka dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan, sumber informasi dan peran tenaga kesehatan terhadap perilaku pencegahan skabies, dari penelitian ini diharapkan semua pihak baik petugas kesehatan maupun pihak pesantren dapat memperbaharui serta melakukan pembinaan secara rutin kepada para santri dalam upaya menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar dapat mencegah penyakit skabies.