HUBUNGAN ANTARA ANEMIA PADA IBU HAMIL DAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RUMAH SAKIT UMMI KOTA BENGKULU
Abstract
Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan di dalam Sustainable Development Goal (SDGs). Goals SDGs ke tiga yaitu “Ensure healthy lives and promoting well being for all at all ages” menjelaskan bahwa salah satu dampak yang diharapkan yaitu dituntaskannya kematian bayi dan balita melalui pencegahan yang ditaregetkan pada tahun 2030. Semua Negara termasuk Indonesia, diharapkan berpartisipasi untuk menekan AKN menjadi 12 per 1000 KH serta AKB menjadi 25 per 1000 KH. Perhatian terhadap upaya penurunan AKN menjadi penting karena kematian neonatal menjadi kontribusi terhadap 59% kematian bayi (Ermalena, 2017).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara anemia pada ibu hamil dan kejadian persalinan preterm di rumah Sakit Ummi Kota Bengkulu.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu bersalin tahun 2021 yang tercatat di Buku Register RSU Ummi Kota Bengkulu yaitu berjumlah 89. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan 89 orang responden ditemukan sebanyak 35 orang (39%) Anemia dan sebanyak 54 orang (61%) ibu Tidak anemia. 89 orang responden ditemukan sebanyak 20 orang (22%) dengan persalinan preterm, sebanyak 69 orang (78%) ibu tidak persalinan preterm. Setelah dilakukan analisis Chi Square anemia terhadap kejadian persalinan pretem, pada uji statistic diperoleh nilai signifikansi (p value) 0,000 atau lebih kecil dari (alpha) = 0,05 yang menunjukkan bahwa secara statistik ada Hubungan Antara Anemia Pada Ibu Hamil Dan Kejadian Persalinan Preterm Di Rumah Sakit Ummi Kota Bengkulu.
Downloads
References
Buku Ajar Obstetri Kebidanan. Nuha Medika. 5. WHO. (2016). Born Too Soon: The Global Action Report on Preterm Birth, Geneva: WHO.
Deaths Due to Complications of Preterm Birth, Vol. 39. International Journal of Epidemiology.
Kepmenkes. (2015). Kesehatan Dalam Rangka Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta: http://www. Pusat2.litbang.depk es.go.id(Accessed 17 Januari 2017.
Lamadhah. (2008). Dasar-dasar Obstetri dan Ginekologi Edisi 6. Jakarta: Hipokrates
Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Edisi2. Jakarta: ECG. Mochtar. (2007). Sinopsis Obstetri Jilid 4. Jakarta: EGC
Nasyidah. (2011). Hubungan Anemia Dan Karakteristik Ibu Hamil Di Puskesmas Alianyang Pontianak. Skripsi Universitas Tanjungpura Pontianak. Nugroho. (2010).
Widjayanegara H. (2009). Aspek Umum Prematuritas, Dalam Krisnadi, Effendi, dan Pribadi, Prematuritas, Bandung: Refika Aditama. 7. Wiknjosastro. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP.
