ANALISIS PERAN KADER PPKB (PEMBANTU PEMBINA KELUARGA BERENCANA) TERHADAP AKSEPTOR KB PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KOTA BENGKULU
Abstract
Program Keluarga Berencana dapat mengatur kehamilan, jarak dan usia ideal melahirkan. Mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai hak reproduksi. Data BKKBN tahun 2023, jumlah Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKB) provinsi Bengkulu terdiri dari 1.356 orang tersebar diseluruh kabupaten dan kota Bengkulu, jumlah PPKB hanya 112 orang dengan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di provinsi Bengkulu tahun 2024 berjumlah 323 orang, dengan jumlah peserta KB aktif sebanyak 225 orang atau 69,6%. Hal ini masih sangat dibutuhkan aktifnya peran kader PPKB kepada PUS dalam mencapai cakupan akseptor KB yang maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran kader terhadap penggunaan kontrasepsi pada PUS di kota Bengkulu tahun 2024. Penelitian ini dikriptif analitik dengan desain crossectional, melihat distribusi frekeuensi masing-masing dan hubungan peran kader PPKB dengan penggunaan kontrasespsi pada PUS. Sampel 50 orang PUS yang diambil dengan teknik accidental sampling. Hasilnya menunjukkan, lebih dari sebagian (56%) kader PPKB berperan baik terhadap PUS, sebagian (54%) PUS tidak menggunakan kontrasepsi dan terdapat hubungan antara peran kader PPKB terhadap penggunaan kontrasepsi pada PUS dikota Bengkulu dengan nilai a; 0,001 Kesimpulan, peran kader penting dalam mengaktifkan dan meningkatkan jumlah akseptor KB, untuk meningkatkan peran kader PPKB perlu pendampingan dari petugas kesehatan dan BKKBN setempat, pelatihan, sehingga dapat menggerakkan PUS untuk aktif mengikuti program KB dengan menjadi akseptor KB.
Downloads
References
Ciselia, Dewi, and Wahyu Emawati Dessmansyah. 2023. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Betung Tahun 2023 Kebidanan , Fakultas Kebidanan Dan Keperawatan , Universitas Kader Bangsa ,.” : 72–80.
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. (2020). Profil kota Bengkulu.
Els, Vanessa. 2022. “Keterkaitan Cara Kerja Kontrasepsi Hormonal Dengan Risiko Terjadinya Kanker Payudara.” Essential: Essence of Scientific Medical Journal 19(2): 25.
Fatchiya, Anna, Asri Sulistyawati, Budi Setiawan, and Rizal Damanik. 2021. “Peran Penyuluhan Keluarga Berencana Dalam Meningkatkan Pengetahuan KB Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Kelompok Masyarakat Miskin.” Jurnal Penyuluhan 17(1): 60–71.
Kemenkes RI. 2015. Modul Orientasi Akupresur Bagi Petugas Puskesmas.. Jakarta: Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, dan Komplementer, Kemenkes RI.
Kurniawati, Indah, Wahyu Fuji Hariani, and Putri Ely Wijaya. 2021. “Pembinaan Kader Kb Dalam Meningkatkan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Pada Wus Di Desa Karangrejo Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi.” SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 4(3): 908.
Mawarni, Galuh Novita. 2022. “Strategi Bkkbn Dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Program Keluarga Berencana.” Jurnal Ilmu Sosial dan Politik 1(2): 21. http://eprints.ubhara.ac.id/id/eprint/1153.
Pongrambu, Masrinto et al. 2022. “Buku Saku Mekanisme Operasional Lini Lapangan Program Bangga Kencana Dan Percepatan Penurunan Stunting.”
Rati Sumanti, Henri Prianto Sinurat, and Ervina Yunita. 2022. “Strategi Peningkatan Partisipasi Keluarga Berencana Di Kabupaten Kepulauan Mentawai.” Jurnal Administrasi Publik 18(2): 283–300.
Syahda, S, and F Apriyanti. 2022. “Pembinaan Kader Kb Dalam Meningkatkan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Pada Pasangan Usia Subur (Pus) Community 3(3): 2020–23. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/view/7467.
Wahyuningsih, Diyan, and Fatmawati. 2019. “Hubungan Antara Dukungan Kader Dengan Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Pada PUS Di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.” Jurnal Nusantara Medika 3(2): 13–23.
Wulandari, Ratna Feti, Luluk Susiloningtyas, and Nurin Fauziyah. 2020. “Peningkatan Kualitas Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Dalam Rangka Menumbuhkan Motivasi Dan Kesertaan Dalam Keluarga Berencana MKJP Menuju Bonus Demografi Di Kecamatan Badas Kabupaten Kediri.” Journal of Community Engagement in Health 3(1): 94–98.
