HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS BERINGIN RAYA KOTA BENGKULU
Abstract
Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang serius dan terutama menyerang wanita hamil dan nifas. WHO memperkirakan 37% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan usia dan paritas dengan kejadian anemia pada kehamilan di Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu. Metode Penelitian: Jenis rancangan penelitian ini adalah Survey analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi seluruh ibu hamil di Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu bulan Juni tahun 2024 sebanyak 35 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil Penelitian : Hasil peneliaan analisis univariat dari 35 responden hampir sebagian besar responden (45,7%) mengalami kejadian anemia kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu. Dari 35 responden sebagian besar responden (71,4%) dengan usia 20-35 tahun di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu. Dari 35 responden sebagian besar responden (68,6%) dengan paritas multipara di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu. Analisis bivariat ada hubungan usia dengan kejadian anemia kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu dengan nilai p-value (0,022). Ada hubungan paritas ibu dengan kejadian anemia kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu dengan nilai p-value (0,011). Saran: Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kejadian anemia kehamilan dan pentingnya memperhatikan usia dan paritas saat hamil dengan meningkatan program promosi kesehatan melalui penyuluhan maupun pendidikan kesehatan sehingga kesadaran ibu hamil untuk melakukan pencegahan anemia kehamilan meningkat.
Downloads
References
Fitriana Nugraheni. (2023). HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR. Jurnal Mitra Kesehatan, 5(2), 127–134. https://doi.org/10.47522/jmk.v5i2.193
Hartati. (2019). Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil (Studi Analitik di Puskesmas Pertiwi Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan). Jurnal Kesehatan, 1(1). https://www.researchgate.net/profile/Andi-Alim/publication/336727005_Kejadian_Anemia_pada_Ibu_Hamil/links/5dc4b2e0299bf1a47b1f8325/Kejadian-Anemia-pada-Ibu-Hamil.pdf?origin=publication_detail
Kemenkes RI. (2022). Anemia dalam Kehamilan. Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Idonesia https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1132/anemia-dalam-kehamilan
Khoiriah, A. (2020). Faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Makrayu Palembang. Midwifety Journal, 5(2). https://journal.ummat.ac.id/index.php/MJ/article/view/1127
Oktaviani, I., Makalew, L. and Solang, S. (2016) ‘Profil Haemoglobin Pada Ibu Hamil Dilihat Dari Beberapa Faktor Pendukung’, Jurnal Ilmiah Bidan, Poltekes Kemenkes Manado 4(1), p. 90985.
Prawirohardjo, S. (2018). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Proverawati, A. (2017). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika. Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia.
WHO. (2023). Anemia. https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1