PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI GINGER OIL DAN LEMON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PMB DIAN SRI RAHAYU TAHUN 2024
Abstract
Pendahuluan: Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada banyaknya wanita yang dimulai dari konsepsi sampai dengan lahirnya janin, lamanya kehamilan normal yaitu 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari pertama haid terakhir. Kehamilan terbagi menjadi 3 trimester, yaitu trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu, trimester ketiga berlangsung 13 minggu, Permasalahan yang sering terjadi pada awal kehamilan yaitu perasaan mual muntah karena kadar estrogen yang meningkat. Mual muntah yang terjadi terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi. Tujuan Penelitian: Untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Ginger Oil Dan Lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Pmb Dian Sri Rahayu Tahun 2024. Metodologi : Metode Penelitian ini adalah SCLR yaitu Penelusuran Rujukan Ilmiah untuk memperoleh konsep teori asuhan Kebidanan berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan studi kasus yaitu studi langsung penerapan kebidanan berdasarkan Evidance Based. Hasil Penelitian: Hasil penelitian yang dilakukan pada kedua responden ibu hamil trimester pertama diberikan intervensi aromaterapi gingger oil dan lemon setelah dilakukan observasi dengan lembar observasi PUQE terdapat penurunan nilai dengan katagori sedang menjadi ringan. Kesimpulan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengaruh pemberian aromaterapi gingger oil dan lemon terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimster pertama di PMB bd Dian Sri Rahayu di kabupaten pandeglang tahun 2024.
Downloads
References
Budiasih, S., Rifiana, A. J., & Indrayani, T. (2023). Perbandingan Efektivitas Uap Aromaterapi Lemon Dengan Ginger Oil Terhadap Emesis Gravidarum Di Tpmb Ef Tangerang Banten Tahun 2022. Jurnal Kesehata Karya Husada, 11(1), 74–81.
Carolin, A. (2019). Pengaruh Aromaterapi Ginger Oil terhadap emesis gravidarum pada Ibu Hamil Trimester Satu di Klinik Makmur Jaya. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 7, 1–5. http://www.jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/kesehatan/issue/view/8
E, B. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif.
Fitriani, Aida. Ayesha Hendriana, Siti Rofi’ah, Florica Amanda, Nizam Mauyah, Eka Supriyanti, R. C. (2022). Buku Ajar Asuhan Kehamilan DIII Kebidanan Jilid II. www.mahakarya.academy
Harahap, N. R., Rauda, R., Nasution, P., Syari, M., & Pitriana, D. (2022). Pengaruh Aroma Terapi Lemon Terhadap Emesis Gravidarum. Indonesian Trust Health Journal, 5(2), 57–63. https://doi.org/10.37104/ithj.v5i2.103
Herni, K. (2019). Pengaruh Pemberian Aromatherapi Jahe terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Riset Kesehatan, Poltekkes Depkes Bandung, 11(1), 44–51.
Keilmuan, D., Keperawatan, D., & Keperawatan, D. A. N. (2022). Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. 1(2), 1–5.
Maesaroh, S., & Putri, M. (2019). Inhalasi Aromaterapi Lemon Menurunkan Frekuensi Mual Muntah pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 12(1), 30. https://doi.org/10.26630/jkm.v12i1.1741
Meyer, G. V., Suryanti, S., Akbar, N., Kebidanan, P. D., Masyarakat, F. K., Indonesia, U. M., & K, E. P. K. (2023). Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny . S dengan Emesis Gravidarum Address : Article history : Penerbit : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI Data diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa caku. 04(01), 43–52.
Mujayati, N., Ariyani, N. W., Ariyani, N. W., Mauliku, J., & Mauliku, J. (2022). Efektivitas Aromaterapi Lemon Pada Penurunan Derajat Emesis Gravidarum Di Praktek Mandiri Bidan. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 10(1), 73–79. https://doi.org/10.33992/jik.v10i1.1635
Muliatul Jannah, Alfiah Rahmawati, & Dwi indah lestari. (2021). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon untuk Menurunkan Frekuensi Mual & Muntah pada Ibu Hamil Trimester I: Literatur Review. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 191–195. https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i2.2057
Pramesti, N. A., Surtikanti, S., & Puspita, D. (2020). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Jahe Terhadap Mual Muntah (Emesis) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 11(1), 21–32. https://doi.org/10.54630/jk2.v11i1.115
Priyambodo, R. A. (2019). Daya Anti Bakteri Air Perasaan Buah Lemon (Citrus Lemon (L) Burm.F.) Terhadap Streptococcus Mutans Dominan Karies Gigi. Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar, 18(2), 58–64. https://doi.org/10.32382/mkg.v18i2.1404
Rahayu, R., & Sari, L. P. (2022). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester I dengan Emesis Gravidarum. Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO), 3(2), 115–122. https://doi.org/10.36590/kepo.v3i2.555
Ratna, D., & Sembiring, S. (2023). Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Lemon ( Citrus Limon Per ) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum ( Mual Dan Muntah ) Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Di Puskesmas Ciputat Jakarta Selatan Tahun 2023 mengantarnya ke sistem limbik yang selanjutnya akan dikiri. 1(2).
Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., & Arfiana, A. (2019). Studi Fenomenologi Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Riset Kesehatan, 8(1), 41. https://doi.org/10.31983/jrk.v8i1.3844
Rorrong, J. F., Wantania, J. J. E., & Lumentut, A. M. (2021). Hubungan Psikologis Ibu Hamil dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum. E-CliniC, 9(1), 218–223. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.32419
Santi Hermawati Umaroh, Nurya Kumalasari, D. N. W. (2023). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester 1 Dengan Fokus Intervensi Pemberiana Aroma Terapi Oil Jahe Untuk Pengurangan Mual Muntah Pasien Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Toroh I. TSJKeb_Jurnal, 8(1), 25–30.
Sriadnyani, N. W. (2022). Karakteristik Ibu Hamil dengan Emesis Gravidarum di Praktik Mandiri Bidan “PS.” Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 10(2), 171–175. https://doi.org/10.33992/jik.v10i2.1843
Susanti, E. T., & Taqiyah, B. (2021). Literature Review : Pemberian Minuman Jahe Hangat terhadap Frekuensi Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Emesis Gravidarum. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 7(2), 24–36. https://doi.org/10.56186/jkkb.92