HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI RUMAH SAKIT SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU
Abstract
Pendahuluan: Salah satu indikator utama yang dapat menggambarkan kondisi masyarakat yang sejahtera di suatu negara adalah dengan mellihat gambaran jumlah Angka Kematian Ibu (AKI). Kurangnya deteksi dini mengenali tanda bahaya kehamilan dan faktor risiko pada kehamilan dapat mengakibatkan kurangnya antisipasi yang cepat pada saat kehamilan sampai proses persalinan sehingga berisiko besar terjadinya kematian ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Pendidikan dan dukungan suami dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Rumah Sakit Siti Aisyah, Kota Lubuklinggau.. Metode: Desain pada penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode nonprobability sampling dengan teknik total sampling, Responden terdiri dari 45 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya ke poli kebidanan Rumah Sakit Siti Aisyah, Kota Lubuklinggau pada bulan Mei hingga Juni 2023. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Analisa bivariat uji chi-square. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Hampir sebagian dari responden (48,9%) berpendidikan tinggi, Sebagian besar dari responden (51,1%) memiliki dukungan suami yang baik dan Hampir sebagian dari responden (44,4%) memiliki pengetahuan baik. Dari hasil Analisa bivariat diketahui ada Hubungan antara Pendidikan Ibu Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan nilai p value 0,005 < α = 0,05 dan ada Hubungan antara Dukungan Suami Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan nilai p value 0,015 < α = 0,05. Kesimpulan: Diharapkan tenaga kesehatan dapat penerapan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan dan kepada keluarga agar memperhatikan pentingnya mengetahui Tentang Tanda Bahaya Kehamilan sebagai Upaya menghindari kematian ibu dan janin pada saat kehamilan dan persalinan.
Downloads
References
Chapman, L., & Durham, R. (2010). Maternal-newborn nursing: The critical components of nursing care. Philadelphia: F.A. Davis Company.
Heriani (2017). Kecemasan dalam menjelang persalinan ditinjau dari paritas usia dan Pendidikan. Jurnal aisyah : Jurnal ilmu kesehatan 1(2), pp. 01 – 08
Kemenkes. 2014. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak . Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. http://promkes. depkes.go.id/dl/lembar%20balik%20poskesdes.pdf.
Meko, M.Y.D. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Suami tentang Tanda Bahaya pada Masa Kehamilan, Persalinan dan Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase tahun 2011. Kupang: FKM Undana.
Notoatmodjo, S. (2012). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pembe, Andrea B., Urasso, D.P., Carlsted, A., Lindmark, G., Nystrapq, L., Darj. 2011. Rural Tanzanian Women’s Awarness of DANGER Sign of Obstetric Complication. Basic data Proquest health and medicine complete.
Pillitteri, A. (2010). Maternal & child health nursing:Care of the childbearing & childrearing family. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Sudirman, Puspitawati H, Muflikhati I (2019). Peran Suami dalam Menentukan Kesejahteraan Subjektif Istri pada Saat Hamil dan Melahirkan. Vol. 12
Wulandari, Meirita Dwi (2017). Hubungan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Pemeriksaan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta. Post- Doctoral thesis, STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Copyright (c) 2024 SRI TRI AGUSTIN, INDRA ISWARI, TITA SEPTI HANDAYANI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.