PERBEDAANÂ INTENSITAS NYERIÂ SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN TEKNIK MASASE DANÂ NAFAS DALAM PADA IBU INPARTU KALA IÂ PRIMI GRAVIDA FASE AKTIF DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU TAHUN 2016
Abstract
Nyeri merupakan salah satu bagian yang dirasakan ibu inpartu kala I primi gravida fase aktif. Pemberian teknik masase dan nafas dalam dapat menjadi alternatif mengurangi nyeri persalinan inpartu kala I primi gravida fase aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah pemberian teknik masase dan nafas dalam pada ibu inpartu kala I primi gravid fase aktif. Penelitian ini mengunakan rancangan eksperimen dengan pemberian teknik masase dan nafas dalam. Populasi adalah ibu inpartu kala I primi gravida fase aktif di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu tahun 2016. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 s.d 17 Desember 2016. Sampel sebanyak 15 orang responden, pengambilan sampel secara accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan secara observasi dan wawancara. Data dianalisa dengan menggunakan uji t dengan tingkat signifikan < 0,05. Hasil penelitian sebelum intervensi, nyeri sedang sebesar 27,0%, nyeri berat sebesar 73,0% dan sesudah intervensi, nyeri sedang sebesar 53,0%, nyeri berat sebesar 47,0%. Hasil uji statistik mempunyai signifikasi 0,041, dengan kesimpulan bahwa teknik masase dan nafas dalam pada ibu inpartu kala I primi gravid fase aktif efektif dalam membantu menurunkan nyeri persalinan. Bidan hendaknya melakukan teknik masase dan nafas dalam yang merupakan suatu alternative untuk menurunkan intensitas nyeri dalam satu paket tindakan pertolongan persalinan.