HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 12-48 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU
Abstract
Pendahuluan: Rentang usia balita dimulai dari usia 2-5 tahun, dikenal dengan fase emas atau “Golden Age” adalah fase saat otak anak mengalami perkembangan yang paling cepat dalam pertumbuhannya. Pertumbuhan yaitu proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif atau peningkatan dalam hal ukuran, sedangkan perkembangan yaitu proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja organ-organ tubuh kearah keadaan yang semakin terorganisasi yang pada dasarnya tidak bisa diukur. Pengetahuan merupakan hasil “tahu” ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penelitiani ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu terhadap tumbuh kembang balita usia 12-48 bulan di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Metode: Penelitian ini mengunakan analisis Univariat dan Bivariat, Sampel penelitian diambil mengunakan teknik accidental sampling dan metode penelitian mengunakan deskriptif analitik. Sampel penelitian berjumlah 50 responden dengan uji statistic rank spearman mengunakan SPSS for window 29. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil analisis univariate dari 50 responden 41 orang (82%) usia 20-35 tahun, 27 orang (54%) pendidikannya SMA, 43 orang (86%) bekerja sebagai IRT, 49 orang (98%) pengetahuan ibu baik. 22 orang (44%) anak ke-1, 27 orang (54%) berjenis kelamin perempuan, 50 orang (100%) tumbuh kembang balita sesuai. Hasil uji statistik mengunakan rank spearman nilai Asymp. Sig (2-sided) nilaiρ- 0.001 < 0.05 sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan ibu terhadap tumbuh kembang balita dalam kategori cukup di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu terhadap tumbuh kembang balita usia 12-48 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu.
Downloads
References
Fridalni dan Yanti.2020. Factors affecting pre-school age motoricdevelopment. Jurnal Kesehatan Medika Saintika.https://jurnal.syedzasaintika.ac.id
Fitriyani S. The relationship of mother’s knowledge about toddler growth and development with toddler weigth growth. Journal of healt, nursing and Society. 2021.
Hakim H, Yasir K. J. H. Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Deteksi Dini Perkembangan Anak Umur 6-24 Bulan.Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan.2022
Hayuningrum C. F, Nesi N, Dela F. F, Andrew S. W, Putri S. K. Edukasi Tahapan Tumbuh Kembang Anak Sebagai Upaya Pencegahan Keterlambatan Perkembangan Anak Pada Masa Pandemi Covid-19.Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2022. https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/abdimas.
Kartini dan Syahailatua. Pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang berhubungan dengan perkembangan anak usia 1-3 tahun. 2020. Jurnal Biomedika dan Kesehatan.
Kemenkes. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi,Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak.
Panzilion dkk. Perkembangan Motorik Prasekolah Antara Intervensi Brain Gym Dengan Puzzle. 2020. Jurnal Keperawatan Silampari.https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1120
Pratiwi. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 3-6 Tahun. 2019. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada.
Sudirjo E, Alif M. N. 2018.Pertumbuhan dan perkembangan motoric.Jawa Barat: UPI Sumedang press