HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BAYI USIA 0-24 BULAN DI PUSKESMAS KRAMATWATU TAHUN 2021

  • SANTI SUNDARY LINTANG PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN, FAKULTAS ILMU KESEHATAN, UNIVERSITAS FALETEHAN
  • FADHILA AZKIYA PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN, FAKULTAS ILMU KESEHATAN, UNIVERSITAS FALETEHAN
Keywords: Stunting, Inisiasi Menyusu Dini, Balita

Abstract

Pendahuluan: Stunting masih menjadi permasalahan di Provinsi Banten. Berdasarkan profil Puskesmas Kramatwatu pada bulan penimbangan didapatkan bahwa balita stunting sebanyak 503. Salah satu faktor risiko stunting adalah tidak tercukupinya gizi baik saat kehamilan dan menyusui sehingga dapat dicegah dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini setelah bayi lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini dengan kejadian stunting pada bayi usia 0 – 24 bulan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian case control. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kramatwatu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita berusia 0-24 bulan yaitu sebanyak 26 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu data primer dan sekunder. Cara pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, di tulis dengan jelas sehingga mudah di mengerti oleh responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukan ada hubungan bermakna antara inisiasi menyusu dini dengan kejadian stunting (p=0,019, OR=11,11). Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ibu yang tidak melakukan inisiasi menyusu dini memiliki peluang 11 kali lebih besar menyebabkan balita mengalami stunting dibandingkan dengan ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggryni, M. et al. (2021) ‘Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang’, Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), pp. 1764–1776.
Bima, A. (2019) ‘Analisis bagaimana mengatasi permasalahan stunting di Indonesia?’, Berita Kedokteran Masyarakat, 35(4), pp. 6–10.
Harianis, S. (2016) ‘Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Upt Puskesmas Gajah Madakabupaten Indragiri Hilir’, Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 2(3).
Kaban, N.B. (2017) ‘Inisiasi Menyusui Dini’, Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 15(2), pp. 34–46.
Kemenkes RI (2020) ‘Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020’, in. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Mamuroh, L., Sukmawati, S. and Nurhakim, F. (2021) ‘PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI OLEH PENOLONG PERSALINAN’, Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 21(1), pp. 1–8.
Sentana, L.F., Hrp, J.R. and Hasan, Z. (2018a) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-24 bulan di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru’, Jurnal Ibu dan Anak, 6(1), pp. 1–9.
Sentana, L.F., Hrp, J.R. and Hasan, Z. (2018b) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 12-24 bulan di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru’, Jurnal Ibu dan Anak, 6(1), pp. 1–9.
Sihombing, N.M. and Rizkianti, A. (2016) ‘Dukungan tenaga kesehatan terhadap pelaksanaan IMD: Studi kasus di RS swasta X dan RSUD Y di Jakarta’, Indonesian Journal of Reproductive Health, 7(2), pp. 95–108.
Sinaga, T.R. et al. (2022) Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Yayasan Kita Menulis.
Sunartiningsih, S. (2020) Hubungan Iniasiasi Menyusu Dini Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-24 Bulan Di Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Jombang.
Sutriyawan, A. et al. (2020) ‘Hubungan status imunisasi dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita: studi retrospektif’, Journal Of Midwifery, 8(2), pp. 1–9.
Sutriyawan, A. (2021) ‘Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan: Dilengkapi Tuntunan Membuat Proposal Penelitian’, Bandung: PT Refika Aditama [Preprint].
Sutriyawan, A. et al. (2021) ‘Prevalensi Stunting dan Hubungannya dengan Sosial Ekonomi’, Jurnal Kesehatan, 11(3), pp. 351–355.
Sutriyawan, A. and Nadhira, C.C. (2020) ‘Kejadian Stunting pada Balita di UPT Puskesmas Citarip Kota Bandung’, Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 7(2), pp. 79–88.
Widanti, Y.A. (2016) ‘Prevalensi, faktor risiko, dan dampak stunting pada anak usia sekolah’, JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan UNISRI), 1(1).
Widaryanti, R. (2019) Pemberian Makan Bayi dan Anak. Deepublish.
Published
2022-10-19
How to Cite
LINTANG, S., & AZKIYA, F. (2022). HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BAYI USIA 0-24 BULAN DI PUSKESMAS KRAMATWATU TAHUN 2021. Journal Of Midwifery, 10(2), 155-160. https://doi.org/10.37676/jm.v10i2.3274
Section
Articles