EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI (MOTORIK KASAR, MOTORIK HALUS, SOSIAL KEMANDIRIAN DAN BAHASA) PADA BAYI USIA 6-7 BULAN DI DESA DERMAYON KRAMATWATU
Abstract
Pendahuluan: Pemberian stimulus yang diberikan sesaat setelah bayi lahir memberikan efek yang sangat penting pada perkembangan kemampuan motorik dan adaptasi sosial di masa perkembangan bayi hingga dewas. Pijat bayi merupakan pengungkapan kasih sayang antara orang tua dengan anak lewat sentuhan pada kulit yang berdampak sangat luar biasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dari pijat bayi terhadap perkembangan (motoric kasar, motoric halus, social kemandirian dan Bahasa) bayi usia 6-7 bulan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan rancangan non equivalen control group design. Lokasi penelitian akan dilakukan di Puskesmas Kramatwatu dan waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei – Juli 2022. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi dengan umur 6 bulan sampai 7 bulan. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total populasi. Analisis data dengan menggunakan uji t dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukan pijat bayi efektif terdapat perkembangan motorik kasar (0,015), Pijat bayi efektif terdapat perkembangan motorik halus (0,025), Pijat bayi efektif terdapat perkembangan sosial kemandirian (0,032), Pijat bayi efektif terdapat perkembangan bahasa (0,019). Kesimpulan: Pijat bayi terbukti efektif terhadap perkembangan motorik kasar, motorik halus, sosial kemandirian, dan bahasa pada bayi usia 6-7 bulan.
Downloads
References
Kemenkes, R.I. (2016) ‘Stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar’, Dalam: Kementerian Kesehatan RI, ed. Pedoman pelaksanaan sdidtk. Jakarta: Bhakti Husada, pp. 31–59.
Mariana, J. and Sopiatun, R. (2020) ‘Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Pada Bayi Usia 3 Sampai 6 Bulan di Kelurahan Mandalika Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Tahun 2019’, Jurnal Midwifery Update (MU), 2(2), pp. 134–141.
Meiranny, A. and Susilowati, E. (2021) ‘Perbandingan Efektivitas Pijat Bayi dengan Menggunakan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) dengan Minyak Zaitun (Olive Oil) pada Perkembangan Motorik Halus Bayi Umur 3-6 Bulan’, Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 12, pp. 85–89.
Murtiningsih, M., Wijaya, I.P.D. and Permadi, A.W. (2019) ‘Pijat Bayi Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Duduk Dan Merangkak Mandiri Pada Bayi Usia 9 Bulan Di Upt Kesmas Sukawati I’, Jurnal Kesehatan Terpadu, 3(1).
Nasrah, N., Swastika, I.K. and Kismiyati, K. (2018) ‘Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Usia 4-6 Bulan Di Puskesmas Hedam Distrik Abepura Kota Jayapura’, Jurnal Keperawatan Tropis Papua, 1(1), pp. 13–18.
Nurseha, N. and Komalasari, D. (2020) ‘Hubungan Karakteristik Ibu Yang Memiliki Bayi Usia 0-24 Bulan Dengan Pengetahuan Tentang Pijat Bayi’, Faletehan Health Journal, 7(1), pp. 42–47.
Nurseha, N. and Lintang, S.S. (2022) ‘Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Kenaikan Berat Badan Dan Kualitas Tidur Bayi Di Puskesmas Kramatwatu’, Journal Of Midwifery, 10(1), pp. 29–34.
Parwati, N.W.M. and Wulandari, I.A. (2017) ‘Hubungan Pijat Bayi Dengan Perkembangan Bayi Umur 3-6 Bulan The Relations Between Baby Massage And 3-6 Months’ Old Baby Development’, Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 1(2), pp. 145–150.
Rizki, L.K. (2017) ‘Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Motorik Pada Bayi Usia 8–28 Hari’, MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal), pp. 76–80.
Roesli, U. (2001) Pedoman pijat bayi prematur & bayi usia 0-3 bulan. Niaga Swadaya.
Rokayah, Y. and Nurlatifah, L. (2018) ‘Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Bayi Usia 5-6 Bulan Di Desa Rangkasbitung Barat Tahun 2017’, Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 5(2), pp. 156–167.
Simanihuruk, R. (2017) ‘Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Nifuboke Kecamatan Noemuti Tahun 2017’, Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 5(2), pp. 90–95.
Soetjiningsih, D. (2013) ‘Tumbuh kembang anak’, Jakarta: Egc [Preprint].
Sutriyawan, A. (2021) Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan: Dilengkapi Tuntunan Membuat Proposal Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama.
Sutriyawan, A., Andini, M. and Dian, R. (2019) ‘Hubungan imunisasi, asi eksklusif dan peran kader dengan tumbuh kembang balita di puskesmas rancaekek tahun 2019’, JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN, 3(2), pp. 41–50.
Sutriyawan, A. and Nadhira, C.C. (2020) ‘Kejadian Stunting pada Balita di UPT Puskesmas Citarip Kota Bandung’, Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 7(2), pp. 79–88.
Syahputri, P. and Parinduri, J.S. (2020) ‘Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan Di Klinik Pratama Rawat Jalan Hadijah’, Jurnal Kebidanan Flora, 13(2), pp. 9–15.
Winarsih, B.D. et al. (2022) ‘Pijat Bayi Dan Perawatan Metode Kanguru Sebagai Upaya Peningkatan Berat Badan Pada BBLR’, Jurnal Pengabdian Kesehatan, 5(2), pp. 101–110.