PENGARUH PEMBERIAN DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA L.) SEBAGAI UPAYA MENCEGAH DIARE AKUT PADA BALITA
Abstract
Pendahuluan: Hingga saat ini, diare masih menjadi masalah kesehatan di dunia terutama di negara berkembang. World Health Organization (WHO) memaparkan bahwa penyebab kematian pada bayi dan balita yaitu diare dengan menduduki urutan kedua setelah kematian neonates (WHO, 2011). Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Balitbangkes tahun 2018 menunjukkan prevalensi diare pada balita yaitu sebesar 12,3%. Riskesdas juga mencantumkan bahwa penyebab terbanyak kematian bayi adalah diare (31,4%). Proporsi terbesar penderita pada balita menurut survei morbiditas diare tahun 2010 yaitu kelompok usia 6-11 bulan yaitu sebesar 21,65% (Kemenkes, 2011).Metode: Penelitian ini berupa literature review yang mencoba menggali pengaruh pemberian daun jambu biji sebagai upaya mencegah diare akut pada balita. Hasil dan Pembahasan: beberapa literature yang telah dikaji menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian daun jambu biji sebagai pencegahan diare akut pada balita  Kesimpulan: tanaman jambu biji terutama daunnya memiliki efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan beberapa tanaman lain yang digunakan sebagai anti diare.
Downloads
References
Dian Vita Sari, R. M. (2019). Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidiun Guajava L) Dengan Pengobatan Tradisional Dan Pengobatan Modern Pada Balita Diare Akut Di Desa Ulee Rubek http://jurnal.umuslim.ac.id/index.php/VRS/article/download/1594/1897
Kemenkes. RI. 2011. Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. -- Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2021 https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
Klaritya Anisya Kurnia, Shafa Qotrunnada Widyatamaka, Diba Masyrofah, Erlangga Muhamad Prayuda, Nadia Andriani. 2020. Khasiat Daun Jambu Biji Sebagai Antidiare.https://journal.unsika.ac.id/index.php/HSG/article/download/4932/2610
Mustofa, F, I. dan Rahmawati, N. 2018. Studi farmakologi tumbuhan obat yang digunakan oleh penyehat tradisional untuk mengatasi diare di sulawesi selatan. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia. 11(2): 17-32. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/toi/article/view/580/737
Meliala, L., Sari, W., dan Tarigan, P. 2020. Uji efek antidiare ekstrak rimpang kunyit (curcuma domestica val.) Pada mencit jantan. Jurnal Penelitian Farmasi Herbal. 2(2): 16-21. http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPFH/article/view/208/178
Mulyani, H., Widyastuti, S. H., dan Ekowati, V. I. 2016. Tumbuhan herbal sebagai jamu pengobatan tradisional terhadap penyakit dalam serat primbon jampi jawi jilid I. Jurnal Penelitian Humaniora. 21(2): 73-91. https://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora/article/view/13109/pdf
Permatasari, D., Diniatik., Hartanti, D. 2011. Studi etnofarmakologi obat tradisional sebagai antidiare di kecamatan baturaden kabupaten banyumas. Pharmacy. 08(01): 44-64. http://digital.library.ump.ac.id/967/
Tania Ermis, Uswatun Hasanah, Chairoel munawar risky. 2021. Potential Jackfruit And Guava In Healing Of Diarrhea By The Sosa Housing Community, Padang Lawas, North Sumatra. Journal of Natural Sciences http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2343852&val=22581&title=POTENSI%20NANGKA%20DAN%20JAMBU%20BIJI%20DALAM%20PENYEMBUHAN%20DIARE%20OLEH%20MASYARAKAT%20PERUMAHAN%20SOSA%20PADANG%20LAWAS%20SUMATERA%20UTARA