HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PARITAS DENGAN KUNJUNGAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA KELINGI KABUPATEN MUSI RAWAS
Abstract
Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu s/d 36 minggu (menjelang persalinan) dengan jumlah peserta maksimal 10 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pengetahuan dan paritas dengan kunjungan kelas ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan pendekatan Survey Analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di wilayah kerja puskesmas Muara Kelingi sebanyak 38 responden. Responden diambil dengan cara total sampling. Pengumpulan data yaitu menggunakan data skunder dan primer. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square (χ2), Uji Contingency Coefficient (C) dan Ratio Prevalen (RP). Hasil penelitian didapatkan: Dari 38 responden kunjungan kelas ibu hamil < 4 kali berjumlah 12 responden dan ≥ 4 kali berjumlah 26 responden; pengetahuan kurang berjumlah 6 responden, pengetahuan cukup berjumlah 16 responden dan pengetahuan baik berjumlah 16 responden; parita grandemultipara berjumlah 5 responden, multipara berjumlah 27 responden dan primipara berjumlah 6 responden; Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kunjungan kelas ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, dengan kategori hubungan erat dan Ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kunjungan kelas ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan pada pihak puskesmas untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya kunjungan kelas ibu hamil selama kehamilan baik dengan melakukan seminar, penyuluhan dan pembagian sebebaran yang dilakukan baik di Puskesmas, Posyandu maupun kelas ibu hamil.
Downloads
References
Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Musi Rawas. Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas.
Dinkes Provinsi Sumatera Selatan. (2020). Profil Kesehatan Provinsi SUmatera Selatan. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
Emiyanti, Rahfiludin, M. Z., & Winarni, S. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil Januari-Juli Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4), 801–811.
Kemenkes. (2017). Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Muhaimin, H. N. (2018). Faktor Yang Mempengaruhi pemanfaatan Kelas Ibu Hamil Tahun 2018. Photon, 9(1), 76–88. http://ejurnal.umri.ac.id/index.php/photon/article/view/1060/615.
Nasution, H. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan pelaksanaan kelas ibu hamil. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia. http://journals.stikim.ac.id/index.php/jiki/article/view/427.
Nisa’uddyni, M. P. (2018). Tingkat pengetahuan ibu dengan keikutsertaan dalam kelas ibu hamil. Jurnal Ilmu Kebidanan Griya Husada, 1 (2), 1–6. https://griyahusada.id/filesharing/jurnal-files/vol1no2/Penelitian1.5.pdf.
Rahayu, A. M., Ambarika, R., & Chusnatayaini, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Kunjungan Kelas Ibu Hamil Di Desa Jogomulyan Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. 3(1), 50–55. https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.49.
Susiana, S. (2019). Angka Kematian Ibu : Faktor Penyebab Dan Upaya Penanganannya.
WHO. (2018). Dibalik angka pengakijan kematian maternal dan komplikasi untuk menghadapi kehamilan yang aman. World Health Organization.
Wiknjosastro, H. (2016). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.