GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN HbSAg POSITIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRAMATWATU
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan endemisitas tinggi hepatitis B, terbesar kedua di Negara South East Asian Region (SEAR) setelah Myanmar. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar, studi dan uji saring darah donor PMI maka diperkirakan di antara 100 orang Indonesia, 10 diantaranya telah terinfeksi Hepatitis B atau C. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik ibu hamil dengan HbSAg positif di wilayah kerja Puskesmas Kramatwatu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Sampel yang diambil satu tahun terakhir dari Januari – Desember 2018 sebanyak 20 ibu hamil. Hasil menunjukkan bahwa ibu hamil sebagian besar usia 20 – 35 tahun yaitu 16 orang (80%), usia kehamilan sebagian besar < 37 minggu yaitu 16 orang (80%), paritas ibu hamil sebagian besar multipara yaitu 15 orang (75%), pendidikan ibu sebagian besar SMA yaitu 14 orang (70%), pekerjaan ibu hamil mayoritas tidak bekerja sebanyak 20 orang (100%).
Downloads
References
Aprilla, G. G. (2020). ANALISA KEBIJAKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PELAYANAN KESEHATAN BALITA KOTA DEPOK MENURUT SEGITIGA KEBIJAKAN KESEHATAN. Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh), 6(2), 95–105.
Asrori Ibnu Utomo, Suharyono Suharyono, & Aryani Widayati. (2018). Tingkat Pengetahuan Tentang Hepatitis B Pada Mahasiswa Jkg Poltekkes Kemenkes Yogyakarata.
Burns, K., Foley, M., & Donlon, S. (2012). Health Protection Surveillance Centre. Point Prevalence Survey of Hospital Acquired Infections & Antimicrobial Use in European Acute Care Hospitals: May.
Bustami, A., & Anita, A. (2020). Pencegahan Transmisi Virus Hepatitis B pada Masa Perinatal. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(2), 145–156.
Dwivedi, M., Misra, S. P., Misra, V., Pandey, A., Pant, S., Singh, R., & Verma, M. (2011). Seroprevalence of hepatitis B infection during pregnancy and risk of perinatal transmission. Indian Journal of Gastroenterology, 30(2), 66–71.
Helmi, A. (2008). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi di Kabupaten Aceh Utara.
Kemenkes, R. I. (2012). Pedoman pengendalian hepatitis virus. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Mustika, S., & Hasanah, D. (2018). Prevalensi infeksi hepatitis B pada ibu hamil di malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(1), 76–80.
Puspita, T., & Kamilah, I. (2018). Pengkajian penggunaan obat pada pasien hepatitis B di Rumah Sakit Umum Pemerintah Kabupaten Garut. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 7(1), 36–41.
Rachman, I., Handayani, M., & Ridwan, M. (2015). Pengetahuan, sikap ibu dan peran petugas kesehatan sebagai faktor dalam meningkatkan cakupan imunisasi hepatitis B di Kota Jambi. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 11(1), 32–38.
Shepard, C. W., Simard, E. P., Finelli, L., Fiore, A. E., & Bell, B. P. (2006). Hepatitis B virus infection: epidemiology and vaccination. Epidemiologic Reviews, 28(1), 112–125.
Siswandoyo, P. G. (2003). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Kelengkapan Imunisasi Hepatitis B Pada Bayi di Puskesmas Lanjas Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengan. Medika, 4, 251–257.
Soedjatmiko, S., Sitaresmi, M. N., Hadinegoro, S. R. S., Kartasasmita, C. B., Moedjito, I., Rusmil, K., Siregar, S. P., Munasir, Z., Prasetyo, D., & Sarosa, G. I. (2020). Jadwal Imunisasi Anak Umur 0–18 tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Tahun 2020. Sari Pediatri, 22(4), 252–260.
Soemohardjo, S., & Gunawan, S. (2009). Hepatitis B kronik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 1st Ed. Jakarta: Interna Publ, 653–657.
Sutriyawan, A. (2021). Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan: Dilengkapi Tuntunan Membuat Proposal Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama.
Varney, H., Kriebs, J. M., & Gegor, C. L. (2007). Buku ajar asuhan kebidanan. Jakarta: Egc, 672–788.
Yolken, R. H., & Stopa, P. J. (1979). Enzyme-linked fluorescence assay: Ultrasensitive solid-phase assay for detection of human rotavirus. Journal of Clinical Microbiology, 10(3), 317–321.