HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN KEHAMILAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL PADA WILAYAH KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU
Abstract
Latar belakang: Anemia merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Kejadian anemia sekitar (38%) pada wanita hamil 32 juta wanita hamil di dunia (WHO, 2015). Kesiapan Kehamilan penting dilakukan pada pasangan suami isteri yang telah menikah untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kesiapan kehamilan dengan anemia pada ibu hamil. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kesiapan kehamilan dengan anemia pada ibu hamil pada wilayah Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu Tahun 2019. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Sampel penelitian yaitu seluruh ibu hamil dengan anemia maupun tidak anemia di wilayah Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 44 orang ibu hamil yang kesiapan kehamilan tidak siap dimana hampir sebagian 21 (47,7%) responden anemia dan sebagian besar 23 (52,3%) responden tidak anemia dengan hasil uji chi square didapat p=0,000 < 0,05. Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan yang bermakna antara kesiapan kehamilan, pengetahuan, dan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, diharapkan dapat hal ini dapat memberikan gambaran prevalensi anemia ibu hamil yang tanpa melakukan Kesiapan kehamilan dan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu bahan informasi dalam rangka penyusunan perencanaan penanggulangan anemia khususnya pada ibu hamil.
Downloads
References
Anggraini, P. D. (2018). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pinang Tahun 2018. Jurnal Kebidanan, 7(15), 33–38.
Deprika, C. ery, & Utami, F. siswi. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta.
Handayani, T. R. (2017). Determinan Kejadian Anemia Defisiensi Zat Besi Pada ibu Hamil Di Puskesmas Nagaswidak Palembang Tahun 2017. 5(2), 345–356.
Hartinah, D., & Eswantii, N. (2017). Hubungan Antara Kesiapan Kehamilan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Kabupaten Kudus. (February), 496–502.
Liow, F. M., Kapantow, N. H., & Malonda, N. (2015). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dengan Anemia Pada Ibu Hamil di Desa Sapa Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1–10.
Maku, R. A., Yusuf, Z. K., & Salamanja, V. (2015). Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo.
Maunaturrohmah, A. (2010). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Anemia Difisiensi Zat Besi Pada Ibu Hamil. 1–6.
Mubarak, W. I. (2011). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Oktalia, J., & Herizasyam. (2016). Kesiapan Ibumenghadapi Kehamilan Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 3, 147–159.
Permatatiwi, I., Pratomo, Y. Y., & Sutriyati. (2017). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Pembina Palembang. Junal Ilmiah Umum Dan Kesehatan, 2(1), 73–83.
Rahmiyanti, D., & Darmawati. (2018). Prevalensi Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Ibu Hamil The Prevalence Of Iron Deficiency Anemia ( Ida ) In Pregnant. JIM FKEP, III(3), 93–100.
Wigunantiningsih, A., & Fakhidah, L. N. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Ibu Hamil Trimester III Pada Kunjungan Anc Di Stikes Mitra Husada Karanganyar. Maternal, II(2), 7.