KAITAN STRES DENGAN KELAHIRAN PREMATURE SAAT WABAH VIRUS CORONA 2019 (COVID-19) DI INDONESIA: LITERATURE REVIEW
Abstract
COVID-19 adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh tipe baru coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyebar di antara manusia setelah interaksi fisik yang erat. Gejalanya meliputi menggigil, batuk, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas, mialgia, muntah, dan diare, ibu hamil merupakan populasi yang rentan, wanita hamil dan janinnya dianggap berisiko tinggi tertular penyakit menular selama wabah walaupun dari beberapa penelitian ibu hamil yang menderita COVID-19 tidak terdapat penularan secara vertikal ke janinnya. Dalam waktu singkat diperkirakan secara global sekitar 10% wanita hamil menderita gangguan jiwa, terutama stres dan bahkan lebih tinggi (16%) di negara berkembang Ini dapat diperburuk selama pandemi COVID-19 ketika wanita hamil mungkin memiliki akses terbatas ke layanan kesehatan mental. Dampak kesehatan mental dari pandemi COVID-19 pada wanita melahirkan merupakan tantangan kesehatan masyarakat yang utama, yang membutuhkan dukungan perawatan kesehatan yang tepat dan tepat waktu untuk mencegah hasil kesehatan yang merugikan, oleh karena itu wanita hamil tidak hanya berisiko mengalami masalah terkait medis tetapi juga berisiko mengalami masalah psikologis karena strategi kesehatan masyarakat seperti jarak social. Selama kehamilan, wanita mungkin mengalami stres dan kecemasan yang terkait dengan hasil kebidanan yang berpotensi merugikan sebagai kematian janin atau kelainan janin. Meskipun tidak ada kematian akibat COVID-19 yang terjadi pada ibu hamil, namun COVID-19 menimbulkan efek pada kesejahteraan psikologis wanita hamil dan menunjukkan kemungkinan komplikasi mental jangka panjang dari pandemi COVID-19. Stres kehamilan merupakan tantangan yang muncul dari pandemi COVID-19 saat ini, oleh karena itu, mengatasi tekanan psikologis pandemi COVID-19 selama kehamilan harus lebih disarankan untuk mencegah efek buruk pada pertumbuhan janin dan gangguan perkembangan saraf pada keturunannya. Diharapkan pemerintah dapat memberikan dukungan psikososial kepada ibu hamil selama krisis ini. Tenaga kesehatan harus lebih memperhatikan mental ibu hamil di masa pandemi COVID-19, jika tidak di perhatikan dengan baik, maka dampak dari stres pada ibu hamil selama pandemi COVID-19 dapat meningkatkan angka kejadian kelahiran prematur.
Downloads
References
Durankus¸, F. & Aksu, and E. Effects of the COVID-19 pandemic on anxiety and depressive symptoms in pregnant women: a preliminary study. (2020).
Fitelson, E., Kim, S., Baker, A.S., & Leight, K. Treatment of postpartum depression: Clinical, psychological and pharmacological options. Int. J. Women’s Heal.3, 1–14 (2010).
Nicolas. Risk for Depressive Symptoms among Hospitalized Women in High-Risk Pregnancy Units during the COVID19 Pandemic. (2019).
Niloufer, Azam, I. S., Ali, B. S., Tabbusum, G. & Moin, Sana S, A. The cientific WorldJOURNAL Clinical Study Frequency and Associated Factors for Anxiety and Depression in Pregnant Women : A Hospital-Based Cross-Sectional Study. 2012, (2012).
P. Kotabagi, et al. COVID-19 positive mothers are not more anxious or depressed than non COVID pregnant women during the pandemic: A pilot casecontrol comparison. (2020).
Pradana, A. A., Casman, C. & Nur’aini, N. Pengaruh Kebijakan Social Distancing pada Wabah COVID-19 terhadap Kelompok Rentan di Indonesia. J. Kebijak. Kesehat. Indones. JKKI 9, 61–67 (2020).
Prof. DR. dr. Sofie R. Krisnadi, S. Prematuritas. (2017).
Rahmatika, R. Hubungan antara emotion-focused coping dan stres kehamilan. J. Psikogenes.3 (1), 92–103 (2014).
Riskesdas. Hasil Riskesdas 2018. (2018). Yoong, W. Anxiety and depression levels among pregnant women with COVID-19. (2020).
Suraj B. Thapa. Maternal mental health amidst the COVID-19 pandemic. (2020).
Urbayatun, S. Dukungan Social Dan Kecenderungan Depresi Post Partum Pada Ibu Primipara Di Daerah Gempa Bantul. J. Psikol. Indones.7(2), 114–122
Wang, C., Horby, P. W., Hayden, F. G. & Gao, G. F. A novel coronavirus outbreak of global health concern. Lancet 395, 470–473 (2020).
WHO. Depression A Global Public Health Concern. (2014).
WHO. Human Papilloma Virus (HPV) And Cervical Cancer. (2019).