https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/issue/feedJournal of Nursing and Public Health2024-11-21T05:17:08+00:00Arius Satoni Kurniawansyahariussatoni@unived.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Journal of Nursing and Public Health</strong> is an open-access and peer-reviewed journal. <strong>Journal of Nursing and Public Health is ISSN: <a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1374833546&1&&" target="_blank" rel="noopener">2338-7033</a> (Print)</strong> and <strong>ISSN: <a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1583310132&1&&" target="_blank" rel="noopener">2722-0613</a> (Online).</strong> <strong>Journal of Nursing and Public Health</strong> is an international journal that provides a forum for publishing the scientific works of nurse practitioners, academics, and researchers. It publishes original papers, reviews, and short reports on all aspects. The journal is published regularly every year. </p> <p><strong>Journal of Nursing and Public Health</strong> considers submissions on any aspect of public health across age groups and settings. The <strong>focus and scopes</strong> of the journal include adult <strong>Nursing, Emergency nursing, Gerontological nursing, Community nursing, Mental health nursing, Pediatric nursing, Maternity nursing, nursing leadership and management, complementary and alternative medicine (CAM) in nursing, education in nursing, Public health practice and impact, Epidemiology and Biostatistic, Applied Epidemiology, Need or impact assessments, Health service effectiveness, management and re-design, Health Protection including control of communicable diseases, Health promotion and disease prevention, Evaluation of public health programmes or interventions, Public health governance, audit and quality, Public health law and ethics, Health policy and administration, Capacity in public health systems and workforce, Public health nutrition, Environmental health, Occupational health and safety, Reproductive health and Maternal and child health, </strong>science, philosophy, and practice of public health, especially in under-developed and developing countries. Journal of Nursing and Public Health is published by Universitas Dehasen Bengkulu in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) and Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ). </p> <p>It is aimed at all public health practitioners and researchers and those who manage and deliver public health services and systems. It will also be of interest to anyone involved in provision of public health programmes, the care of populations or communities and those who contribute to public health systems in any way.</p> <p>This is not an exhaustive list and the Editors will consider articles on any issue relating to nursing and public health.</p>https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7262PENGARUH POWER GRIP EXERCISE TERHADAP TONUS OTOT EKSTERMITAS ATAS PASIEN PASCA STROKE2024-10-31T01:05:08+00:00VIKA VIOLETA NOERAWATIseptiyanti@poltekkesbengkulu.ac.idSEPTIYANTI SEPTIYANTIseptiyanti@poltekkesbengkulu.ac.idHUSNI HUSNIseptiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id<p lang="id-ID" align="justify"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Stroke disebabkan adanya gangguan aliran darah yang akibat sumbatan atau pecahnya darah di otak, dapat menimbulkan kelemahan pada Sebagian sisi tubuh yang disebabkan adanya masalah pada tonus otot. Setelah serangan stroke, tonus otot yang normal dapat hilang. Masalah gerakan dapat menjadi permanen apabila tidak dilakukan intervensi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Power Grip Exercise terhadap tonus otot ada Ekstermitas atas pasien pasca stroke di ruang poli Saraf Rsud Dr.M.Yunus Bengkulu. Metode: jenis penelitian ini quasi experiment dengan pre-test and post-test with control group design. Total sampel sebanyak 32 pasien yang terdiri dari 16 masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol diambil menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrument Skala ashworth untuk mengukur tonus otot ekstremitas atas. Analisis data yang digunakan uji man whitney. Hasil dan Pembahasan: Hasil uji bivariate didapatkan nilai p value 0.001 (p value ≤ α 0.05), dapat diartikan ada pengaruh Power Grip Exercise terhadap Tonus otot ekstremitas atas pasien pasca stroke. Kesimpulan: Power Grip Exercise dapat memberikan manfaat dalam mengatasi ketegangan tonus otot pada pasien pasca stroke dan direkomendasikan sebagai terapi keperawatan non farmakologis.</span></span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7304ANALISIS PEMANFAATAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK BERDASARKAN METODE HOT-FIT DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD KOTA TANJUNGPINANG2024-11-13T03:56:25+00:00CANTIKA DINI WARISwariscantikadini@gmail.comMOHAMAD REZA HILMYwariscantikadini@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Berdasarkan Permenkes Nomor 24 tahun 2022 rumah sakit diwajibkan menerapkan Rekam Medik Elektronik (RME), akan tetapi dalam implementasinya terdapat kendala, sehingga diperlukan evaluasi khususnya dengan menggunakan metode HOT-Fit yang dikembangkan dengan unsur visual akan digunakan untuk mengevaluasi sistem informasi pada penelitian ini. Tujuan peneltian ini adalah menganalisis pengaruh human, organization, technology, terhadap benefit dan visual sebagai intervening baik secara simultan maupun parsial. Metode : penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian adalah eksplanatoris kausalitas. Metode analisis yang digunakan yaitu path analysis menggunakan AMOS . Responden dalam penelitian ini yaitu responden pegawai rumah sakit yang mengoperasikan RME secara langsung sebanyak 110 pegawai. Hasil dan Pembahasan: Pada hasil didapat pengaruh yang signifikan dari Human, Organization, Technology dan visual terhadap benefit sebesar 89.9%. Technology berpengaruh terhadap benefit dengan visual sebagai variabel intervening dengan nilai t-hitung sebesar 2,218 > 1,96 dan nilai p-value sebesar 0,026 < 0,05. Kesimpulan: dalam penelitian ini adalah visual merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi benefit dari penggunaan RME. Tindak lanjut dalam implementasi RME, rumah sakit meningkatkan kualitas penggunaan RME dalam mendukung pelayanan RS yang baik.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7305PENTINGNYA LOYALITAS PASIEN MELALUI PENGALAMAN DAN PENANGANAN KELUHAN DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI MEDIATOR2024-11-07T12:57:03+00:00AAP AFIDAHTINafidahtinafie123@gmail.comENDANG RUSWANTIafidahtinafie123@gmail.comANASTINA TAHJOOafidahtinafie123@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;"><span lang="en-US">Pendahuluan: Penelitian ini berangkat dari hasil observasi awal yang menunjukkan adanya penurunan jumlah pasien umum, perusahaan dan asuransi di sebuah fasilitas kesehatan pada tahun 2023. Penurunan ini menjadi perhatian penting bagi manajemen karena dapat memengaruhi kinerja dan keberlanjutan layanan. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji secara empiris pengaruh pengalaman pasien dan penanganan keluhan terhadap loyalitas pasien, dengan kepercayaan sebagai variabel intervening yang memainkan peran penting dalam hubungan ini Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional study, yang memungkinkan pengumpulan data pada satu titik waktu untuk menganalisis hubungan antar variabel. Populasi penelitian adalah pasien rawat jalan pasien umum, perusahaan dan asuransi di fasilitas kesehatan tersebut, dengan teknik pengambilan sampel non-probabilitas. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan penggandaan jumlah indikator dengan 5 kali jumlah observasi. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang dirancang untuk mengukur pengalaman pasien, penanganan keluhan, kepercayaan, dan loyalitas pasien. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode three box method, yang memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi hubungan antar variabel Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman pasien dan penanganan keluhan memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien, dengan kepercayaan sebagai variabel intervening yang memperkuat hubungan tersebut. Selain itu, ditemukan bahwa pengalaman pasien dan penanganan keluhan secara langsung memengaruhi kepercayaan pasien, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas mereka. Kepercayaan terbukti menjadi variabel paling dominan dalam mempengaruhi loyalitas pasien, menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan kepercayaan pasien dapat berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan loyalitas Kesimpulan: Pengalaman pasien dan penanganan keluhan berpengaruh terhadap loyalitas pasien dengan kepercayaan sebagai variabel intervening. Pengalaman pasien dan penanganan keluhan berpengaruh terhadap kepercayaan, pengalaman pasien, penanganan keluhan dan kepercayaan berpengaruh terhadap loyalitas pasien, dan kepercayaan merupakan variabel paling dominan yang mampu meningkatkan loyalitas pasien.</span></span></span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7337IMPLEMENTASI DUKUNGAN SOSIAL OLEH KOMUNITAS MSS PALEMBANG MELALUI PATIENT SUPPORTER DALAM PENDAMPINGAN PASIEN TB RO2024-11-13T05:11:35+00:00LUTHFIYAH ZANIDA PUTRIannisarahmawaty@fkm.unsri.ac.idANNISA RAHMAWATYannisarahmawaty@fkm.unsri.ac.id<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Sebagai upaya meminimalisir pasien yang putus obat maka pasien TB RO mendapat pendampingan dari patient supporter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi promosi kesehatan berupa dukungan sosial oleh komunitas MSS Palembang melalui patient supporter dalam pendampingan pasien. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif dengan melakukan wawancara mendalam. Hasil: Dukungan emosional ditunjukan dengan kepedulian, perhatian, penghargaan positif, dan motivasi sebagai bentuk pendekatan dengan pasien. Dukungan instrumental dilakukan dengan bantuan tindakan dan jasa membantu pasien yang memiliki keterbatasan gerak dan waktu. Dukungan informasional diberikan dengan arahan dan saran untuk menambah pemahaman pasien mengenai penyakitnya. Dukungan kebersamaan berupa kesediaan waktu dari patient supporter untuk dihubungi setiap pasien membutuhkan. Kesimpulan: Implementasi dukungan sosial melalui patient supporter dilakukan melalui dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional, dan dukungan kebersamaan. </span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7352PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI KOLASE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIC HALUS ANAK PAUD/TK DI KABUPATEN REJANG LEBONG BENGKULU2024-11-18T03:46:42+00:00YENNI PUSPITAitazubir91@gmail.comEVA SUSANTIitazubir91@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Keterlambatan perkembangan terjadi karena kesalahan dalam memberikan stimulasi. Melakukan stimulasi yang memadai artinya merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung secara optimal sesuai dengan umur anak.Pemberian stimulasi kolase dapat merangsang koordinasi mata tangan yang dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak Tujuan penelitian ini untuk pengaruh stimulasi Kolase terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD/TK wilayah Kecamatan curup selatan Rejang lebong tahun 2024 .Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian yaitu eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan pretest and post test design with control group. Pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak42 anak paud /TK..21 kelompok intervensi stimulasi kolase, 21 kelompok kelompok kontrol intervensi tracing. Analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji man whitney.Hasil Penelitian: Hasil penelitian uji Wilcoxon ada pengaruh pemberian Stimulasi Kolase terhadap perkembangan motoric halus PAUD/TK dengan p value = 0,000 (<0,05) terdapat perbedaan sebelum dan sesudah stimulasi kolase. Dan hasil statistik yaitu uji man whitney didapat nilai p value 0,015 < 0,05 ini berarti lebih efektif pemberian stimulasi kolase dari pada stimulasi tracing terhadap perkembangan anak paud/ TK.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7354PENERAPAN TERAPI AKUPRESUR TITIK P6 PADA IBU EMESIS GRAVIDARUM DENGAN PENDEKATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU DALAM KONTEKS KELUARGA2024-11-18T03:59:36+00:00SERLI FEBRIANI SIMAMORAnurelly12@gmail.comNUR ELLYnurelly12@gmail.comASMAWATI ASMAWATInurelly12@gmail.comDWI WULANDARInurelly12@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Mual disertai muntah (emesis gravidarum) merupakan keadaan yang sering terjadi pada awal kehamilan. Kondisi ini dapat memengaruhi status nutrisi ibu hamil yang dapat berdampak pada pertumbuhan janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan status emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I setelah diberikan terapi akupresur “titik P6“. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan pada individu dalam konteks keluarga. Subjek yang diteliti adalah ibu hamil Ny. W dengan emesis gravidarum yang merupakan anggota keluarga Tn. D yang berdomisili di wilayah kerja PKM Telaga Dewa Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 01 sampai 07 Juni 2023. Hasil : setelah dilakukan implementasi teknik akupresur titik P6, Ny. W menunjukkan adanya penurunan emesis gravidarum berdasarkan perhitungan menurut PUQE dari skor 7 menjadi skor 5. Kesimpulan : Implementasi akupresur titik P6 dapat digunakan sebagai alternative intervensi dalam asuhan keperawatan untuk menurunkan frekuensi emesis gravidarum pada pasien ibu hamil.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7355KEAMANAN PEWARNA PADA CONE ES KRIM: STUDI KASUS PADA PEDAGANG KELILING DI KOTA BENGKULU2024-11-18T04:31:05+00:00YUNIKA SARYyunika.sary@pom.go.idMERKI ALIYADIyunika.sary@pom.go.idRIKA MELIANTIyunika.sary@pom.go.id<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Keamanan pangan merupakan isu penting yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, terutama pada produk pangan yang dijual di lingkungan terbuka seperti es krim cone dari pedagang keliling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan pewarna pada cone es krim yang dijual oleh pedagang keliling di Kota Bengkulu serta mengevaluasi tingkat keamanannya bagi konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis laboratorium terhadap sampel cone es krim yang diambil secara acak dari berbagai lokasi di Kota Bengkulu. Pewarna yang teridentifikasi dianalisis menggunakan teknik kromatografi Kertas (KK) dan spektrofotometri serta Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) untuk menentukan jenis dan konsentrasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sampel mengandung pewarna sintetik yang diizinkan, namun terdapat beberapa sampel yang mengandung pewarna yang tidak diizinkan atau melebihi batas aman yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, ditemukan adanya kontaminasi silang yang dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi konsumen. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa masih terdapat praktik penggunaan pewarna yang tidak sesuai dengan standar keamanan pangan pada cone es krim yang dijual oleh pedagang keliling di Kota Bengkulu. Penelitian ini menyoroti pentingnya peningkatan pengawasan dan edukasi terhadap pedagang es krim keliling mengenai penggunaan bahan tambahan pangan yang aman dan sesuai regulasi. Rekomendasi kebijakan mencakup pengetatan regulasi, peningkatan frekuensi inspeksi, serta kampanye kesadaran publik tentang bahaya penggunaan pewarna yang tidak aman. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan pangan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat Kota Bengkulu.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7356HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN AKSES JAMBAN DI DESA BANDAR AGUNG KABUPATEN EMPAT LAWANG2024-11-18T04:57:00+00:00FIRSYA ANJELIfirsyaanjeli663@gmail.comDEFI ERMAYENDRIfirsyaanjeli663@gmail.comSRI MULYATIfirsyaanjeli663@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) Indonesia adalah Negara kedua terbesar di dunia yang penduduknya masih berperilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Desa Bandar Agung merupakan salah satu desa di Kabupaten Empat Lawang dengan akses jamban yang rendah. Pada tahun 2022 tercatat yaitu 65% penduduk yang menggunakan jamban. </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 86 responden yang diambil dengan teknik random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dan uji correlations. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan akses jamban dengan nilai P Value 0,183 > 0,05, Tidak ada hubungan antara sikap dengan akses jamban dengan P Value 0,180 > 0,05 dengan OR= 0,183 (CI 95% 0,128 – 0,700) . Dan ada hubungan yang signifikan antara tindakan dengan akses jamban dengan P Value 0,000 < 0,05 dengan kooefisien korelasi 1,00. Saran: Diharapkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam melengkapi sarana dan prasarana penunjang akses jamban yang memenuhi syarat dan mengadakan kerja sama dengan aparat desa dan puskesmas untuk melakukan pelatihan membangun jamban sehat yang hemat dana dan hemat juga material.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7357HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN PRAKTIK SADARI DI PUSKESMAS PASAR IKAN KOTA BENGKULU2024-11-18T06:59:58+00:00RIALIKE BURHANrialike.81@gmail.comELVI DESTARIYANIrialike.81@gmail.comTRI INTAN UTARIrialike.81@gmail.comEPTI YORITArialike.81@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Kanker payudara ditandai oleh perkalian dan transformasi sel yang tidak terkendali di jaringan payudara, sering kali menyebabkan benjolan dan massa. Ini memiliki tingkat kematian tertinggi secara global, dengan 684.996 kasus (13,6%). Di Kota Bengkulu pada tahun 2021, terdapat 120 kejadian tumor/benjolan. Metode: Studi ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan potong lintang. Populasi sasaran terdiri dari semua wanita usia subur di Pusat Kesehatan Masyarakat Pasar Ikan Kota Bengkulu yang telah menerima pendidikan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Sampel dipilih melalui sampling acak proporsional, dihitung menggunakan rumus Lameshow, menghasilkan 45 subjek. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mengukur pengetahuan, sikap, dan praktik, menggabungkan sumber data primer dan sekunder. Analisis dilakukan menggunakan metode univariat dan bivariat. Hasil dan Pembahasan: Temuan mengungkapkan bahwa hampir semua peserta memiliki pemahaman yang baik tentang SADARI, dan sebagian besar memiliki sikap positif terhadapnya. Namun, mayoritas tidak secara rutin melakukan SADARI. Kesimpulan: Studi ini tidak menemukan korelasi signifikan antara pengetahuan (p=0.281) dan praktik SADARI, tetapi ditemukan korelasi signifikan antara sikap (p=0.017) dan praktik SADARI. Penelitian ini menyarankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan praktik rutin SADARI di kalangan wanita usia subur, menekankan perlunya dukungan tambahan dari profesional kesehatan.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7358PENGARUH APLIKASI BIDAN-KUTERHADAP PERSIAPAN PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PMB S KOTA BENGKULU TAHUN 20232024-11-18T07:17:09+00:00WEWET SAVITRIwewetsvtr03@gmail.comDWIE YUNITA BASKAHwewetsvtr03@gmail.comDIAH EKA NUGRA HENIwewetsvtr03@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Kecemasan merupakan suatu perasaan khawatir, gugup atau gelisah tentang sesuatu dengan hasil yang tidak pasti dan dapat mengiringi, mempengaruhi atau menyebabkan depresi. Kecemasan pada ibu hamil memberikan dampak negatif pada kehidupan sehari-hari. Kecemasan tersebut mempengaruhi kesehatan fisik, mental, kognitif, emosional, dan perilaku ibu. Berdasarkan data WHO, hampir 75% komplikasi utama yang menyebabkan kematian ibu salah satunya adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia).Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasieksperimen with control group, Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel adalah 60 orang ibuhamil yang memenuhi kriteria inklusi terdiri dari 30 orang sebagai kelompok intervensi dan 30 sebagai kelompok pembanding. Analisis data yang digunakan univariat, bivariat uji Wilcoxon dan Mann Whitney,Hasil Penelitian variabel pengetahuan ada perbedaan mean rank sebelum 0.00 dan sesudah 15.00, nilai p = 0.000. Variabel Sikap mean rank sebelum 0.00 dan sesudah 15.50 nilai p = 0.000. Variabel Praktikmean rank sebelum 0.00 dan sesudah 15.00, nilai p = 0.000. Ada pengaruh yang signifikan dari variabelIndependen intervensi Aplikasi Bidan-Ku terhadap Pengetahuan, sikap dan praktik dengan nilai p Value(0.000) sedangkan variabel kovariat tidak mempengaruhi dengan p Value yang lebih besar dari α =0.05 .Kesimpulan: aplikasi Bidan-Ku berbasis Android berpengengaruh pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Kecemasan dan kesiapan ibu hamil untuk bersalinPerlupendampingan secara berkelanjutan untuk dapat memotivasi ibu hamil dalam deteksi dini komplikasiselama kehamilan dan persalinan.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7359KEBIASAAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DAN DAMPAKNYA PADA KADAR KOLESTEROL HDL PEGAWAI KESEHATAN BENGKULU2024-11-18T07:29:26+00:00NURIL MAR’ATIL KIROMIL BAROROHnurilmaratilkiromil@gmail.comHALIMAH HALIMAHhlmbengkulu@gmail.comTEDY FEBRIYANTOtedyfoo01@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;"><span lang="en-US">Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia sebesar 17,05%. Prevalensi lebih tinggi pada usia produktif khususnya pada PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD. Pekerja kantoran dengan aktivitas relatif lebih banyak duduk menghabiskan waktu di belakang meja dan depan layar komputer berisiko memiliki kadar kolesterol tinggi. Konsumsi sayur dan buah sebagai sumber serat meningkatkan kadar kolesterol HDL. Lipoprotein mengangkut kolesterol ke seluruh tubuh adalah LDL. Kelebihan kolesterol diangkut oleh HDL dibawa ke hati untuk diuraikan. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi sayur dan buah terhadap kadar kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) pada Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2024. Metode: Desain studi ini deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi adalah pegawai kantor dinas Kesehatan propinsi Bengulu yang aktif. Total sampel berjumlah 39 responden diambil secara random menggunakan daftar absen Pegawai aktif. Pemeriksaan HDL darah dilakukan di laboratorium Klinik RSUD M.Yunus. Data dianalis secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil: Sebagian besar (74,4%) responden perempuan dengan rata-rata usia 45,8 tahun. Responden memiliki kebiasaan konsumsi sayur dan buah tidak sering sebesar 53,6%. Responden memiliki kadar kolesterol HDL normal sebesar 84,6%. Analisis bivariat tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi sayur dan buah dengan kadar kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) pada Pegawai dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu (p>0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan konsumsi sayur dan buah terhadap kadar kolesterol HDL pada pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Responden diharapkan meningkatkan konsumsi sayur dan buah serta melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.</span></span></span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7360GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU2024-11-18T07:45:19+00:00TISA ALFATHSYAHsuriyati@unib.ac.idSURIYATI SURIYATIsuriyati@unib.ac.idDARA HIMALAYAsuriyati@unib.ac.idASMARIYAH ASMARIYAHsuriyati@unib.ac.idRINI MUSTIKASARI KURNIA PRATAMAsuriyati@unib.ac.id<p lang="id-ID" align="justify"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;"><span lang="en-US">Pendahuluan: Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit dalam kehamilan. Hipertensi dalam kehamilan muncul setelah usia kehamilan ≥ 20 minggu. Hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan komplikasi pada ibu yaitu gagal jantung, gagal ginjal, serangan jantung, pembuluh darah otak rusak, sedangkan komplikasi yang dapat terjadi pada janin yaitu intra uterine growth restriction (IUGR), abrupsio plasenta, kelahiran premature, bayi baru lahir mati, hypoxia. Faktor pencetus dan faktor resiko hipertensi dalam kehamilan yaitu usia, paritas, graviditas. Tujuan penelitian untuk menggambarkan karakteristik ibu hamil hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan pada bulan April 2024. Sampel penelitian berjumlah 24 orang ibu hamil hipertensi, data diperoleh dari buku registrasi atau kohort di wiliayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik ibu hamil hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Kota Bengkulu berdasarkan usia terbanyak pada usia 20-35 tahun 16 (66.7%), graviditas terbanyak pada multigravida 11 (45.8%), paritas terbanyak pada multipara 12 (50.0%). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah karakteristik ibu hamil hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Kota Bengkulu berdasarkan usia terbanyak pada usia 20-35 tahun, graviditas terbanyak pada multigravida, paritas terbanyak pada multipara. Saran penelitian ini adalah dapat meningkatkan deteksi dini pelayanan kebidanan pada hipertensi dalam kehamilan dan mempertahankan mutu pelayanan kebidanan berdasarkan evidence based sehingga diharapkan tidak terjadi komplikasi.</span></span></span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7361PENERAPAN TEKNIK ALTERNATE NOSTRIL BREATHING EXERCISE DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU TAHUN 20242024-11-18T08:01:15+00:00RIZKI ALJUNDIhendri_heriyanto@poltekkesbengkulu.ac.idHENDRI HERIYANTOhendri_heriyanto@poltekkesbengkulu.ac.id<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Hipertensi adalah jenis penyakit tidak menular dan termasuk dalam kelompok penyakit degeneratif yang dapat mempengaruhi siapa pun tanpa memandang usia. Banyak orang yang tidak menyadari kondisi ini karena seringkali tidak menunjukkan gejala, padahal dapat menyebabkan komplikasi serius. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah yang meningkat secara abnormal, yaitu tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg. Metode: Studi kasus ini menggunakan rancangan studi kasus deskriptif. Pendekatan studi kasus deskriptif adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menyajikan gambaran objektif mengenai suatu keadaan atau situasi. Subjek studi kasus ini menggunakan 1 klien dengan penyakit Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah wawancara dan observasi pemeriksaan fisik. Hasil dan Pembahasan: Tekanan darah sistolik sebelum diberikan Alternate Nostril Breathing Esercise rata-rata sebesar 140,5 mmHg dan siastolik 92,5 mmHg dan setelah dilakukan intervensi tekanan darah siastolik 134,5 mmHg dan siastolik 86,3 mmHg. Kesimpulan: Menunjukkan penurunan dengan rata-rata tekanan darah sistolik pada pasien sebesar 6 mmHg dan diastolik sebesar 5,83 mmHg setelah dilakukan intervensi.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7369ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN FISIK DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA DI DINAS KESEHATAN KOTA BENGKULU2024-11-19T12:14:10+00:00DESTY ESA FITRIyusmidiarti@poltekkesbengkulu.ac.idYUSMIDIARTI YUSMIDIARTIyusmidiarti@poltekkesbengkulu.ac.idSRI MULYATIyusmidiarti@poltekkesbengkulu.ac.idRIANG ADEKOyusmidiarti@poltekkesbengkulu.ac.id<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Lingkungan fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja. lingkungan kerja yang buruk berpotensi menjadi penyebab karyawan sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas kerja.Tujuan penelitian ini diketahuinya kondisi lingkungan fisik dan produktivitas kerja di Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalalah deskriptif kualitatif. Pengukuran dilakukan di ruangan informasi dan humas, ruang keuangan, ruang kepegawaian, ruang P2P (pencegahan pengendalian penyakit) R1, ruang P2P (pencegahan pengendalian penyakit), ruang bidang pelayanan dan sumberdaya kesehatan dan ruang kesmas(kesling dan promkes), berdasarkan hasil pengukuran di peroleh hasil pencahayaan 1 ruangan (14,3) memenuhi syarat dan 6 (85,7) ruangan tidak memenuhi syarat. Hasil pengukuran suhu di peroleh 7 (100,0) ruangan tidak memenuhi syarat dan dari hasil pengukuran kelembaban 7 (100,0) ruangan tidak memenuhi syarat dan dari hasil pengukuran produktivitas kerja dari 72 responden sebanyak 43(59,7) responden tidak produktif dan sebnyak 29(40,3) responden kurang produktif.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7370PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS LINGKAR TIMUR KOTA BENGKULU TAHUN 20242024-11-19T12:27:16+00:00META MELENDIA YOURENQEmelendiayourenqe@gmail.comMERI EPRIANA SUSANTIeprianameri@gmail.comDELTA APRIANTIdeltaaperianti@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan jumlah kelahiran di Indonesia pada tahun 2021 berjumlah 4,67 Juta kelahiran, pada tahun 2022 berjumlah 4,65 Juta kelahiran sedangkan pada tahun 2023 4,62 juta kelahiran, Angka tersebut turun 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 4,65 juta (BPS 2023). Indonesia menduduki peringkat ke-4 dengan jumah penduduk terbanyak di dunia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audio Visual Terhadap Pengetahaun Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Tahun 2024. Metode penelitian ini adalah pendekatan Pre Eksperimental (one group pretest and posttest). Teknik sampling yang di gunakan Teknik purposive sampling dengan sampel 30 responden wanita usia subur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Paired T Test. Hasil analisis univariat bahwa sebelum dilakukan pendidikan kesehatan terdapat sebagian responden 15 orang (50%) pengetahuan kurang, sesudah dilakukan pendidikan kesehatan terdapat lebih sebagian responden 18 orang (60%) pengetahuan cukup, selisih rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah Pendidikan Kesehatan 3,03. Hasil analisis bivariat terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audio visual terhadap pengetahuan pemilihan alat kontrasepsi pada wanita usia subur dengan p- value= 0.000. Peneliti menyimpulkan adanya pengaruh yang signifikan media audio visual terhadap pengetahuan pemilihan alat kontrasepsi pada wanita usia subur di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu. Saran kepada pihak Puskesmas diharapkan bisa menambah media seperti media audio visual dalam pemberian informasi pada wanita usia subur khususnya dalam pemilihan alat konstrasepsi.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7371PENGARUH KOMBINASI AROMATERAPI PEPPERMINT ROLL DAN BACK MASSAGE TERHADAP MUAL MUNTAH PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI2024-11-19T12:56:38+00:00ADYNDA PUTRI WIJAYAseptiyanti@poltekkesbengkulu.ac.idSEPTIYANTI SEPTIYANTIseptiyanti@poltekkesbengkulu.ac.idHENDRI HERIYANTOseptiyanti@poltekkesbengkulu.ac.idAHMAD RIZALseptiyanti@poltekkesbengkulu.ac.idNUR ELLYseptiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Saat ini kanker merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar yang mengancam kehidupan manusia di seluruh dunia dan di Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO) kanker adalah sekelompok besar penyakit yang dapat menyerang hampir di semua organ atau jaringan tubuh ketika sel-sel abnormal tumbuh tidak terkendali atau melampaui batas biasanya untuk menyerang bagian-bagian tubuh yang berdekatan atau menyebar ke organ lain. Pasien kanker menjalani pengobatan yang salah satunya kemoterapi. Kemoterapi memiliki banyak efek samping yang salah satunya mual muntah. Oleh sebab itu, manajemen mual muntah yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian aromaterapi peppermint dan back massage. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasy experiment dengan rancangan pre – post test with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. M Yunus Bengkulu. Teknik sampling yang digunakan dengan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 36 responden yang terdiri dari 18 responden pada kelompok intervensi dan 18 responden dengan kelompok control. Hasil dan Pembahasan: Kuisioner menggunakan Index Nause Vomiting Retching. Uji statistic menggunakan t-test ndependent didapatkan nilai p value 0,00 (p value ≤ α 0,05) dapat diartikan bahwa ada perbedaan rata-rata mual muntah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sehingga dapat diartikan bawa ada pengaruh aromaterapi peppermint dan back massage terhadap mual muntah pada pasien kemoterap dan direkomendasikan sebagai terapi keperawatan non farmakologis.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7372PENGARUH BATU KARANG JAHE DALAM PENURUNAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND DAN TOTAL SUSPENDED SOLID PADA LIMBAH CAIR DOMESTIK DENGAN METODE BIOFILTER ANAEROB-AEROB2024-11-19T13:17:39+00:00LUTHFIYAH FADILAHmualimpadek@gmail.comMUALIM MUALIMmualimpadek@gmail.comAPLINA KARTIKA SARImualimpadek@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">COD dan TSS merupakan parameter air limbah domestik yang berbahaya apabila tidak dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadarCOD dan TSS pada limbah cair domestik setelah perlakuan dengan metode biofilter anaerob-aerob media karang jahe. Jenis penelitian ini adalah True Experiment dengan populasi sebanyak 630L dan sampel sebanyak 420L. Analisis data menggunakan uji paired sampel T-Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar COD dan TSS pada kelompok kontrol sebesar 4692,3 dengan standar deviasi 322,5 dan kelompok perlakuan sebesar 5998,0 standar deviasi 1186,6. Pada parameter TSS kelompok kontrol sebesar 182,3 standar deviasi 0,5 dan kelompok perlakuan sebesar 183,3 dengan standar deviasi 0,05. Hasil uji T-Test mendapatkan hasil kadar COD dan TSS sebesar 0,013 dan 0,00 yang berarti ada perbedaan yang signifikan karena nilai p value=<0,05. Penelitian dapat menjadi acuan dalam pembuatan pengolahan air limbah domestik agar air limbah yang akan di buang tidak mencemari lingkungan. </span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7374EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI ESSENTIAL OIL LEMON DAN ESSENSIAL OIL PEPPERMINT TERHADAP NYERI HAID (DISMENORE)2024-11-19T13:51:27+00:00AYUDYA HUSNIL CHOTIMAHdesiwidiyanti@poltekkesbengkulu.ac.idDESI WIDIYANTIdesiwidiyanti@poltekkesbengkulu.ac.idEPTI YORITAdesiwidiyanti@poltekkesbengkulu.ac.idNISPI YULYANAdesiwidiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Masa remaja merupakan tahap kehidupan dimana orang mencapai proses kematangan emosional, psikososial, dan seksual, yang ditandai dengan mulai berfungsinya organ reproduksi dan segala konsekuensinya. Perkembangan seksual masa remaja pada wanita ditandai dengan menstruasi. Dismenore menjadi salah satu penyebab morbilitas yang tinggi pada perempuan yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Aromaterapi Peppermint dan Aromaterapi Lemon terhadap dismenore (dismenore) pada remaja putri di SMPN 05 Kota Bengkulu tahun 2024. Metode: Penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan penelitian two group pretest-posttest desain yaitu rancangan quasi eksperimen dengan cara sampel mengukur intensitas nyeri dismenore remaja putri sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami dismenore yang diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 34 responden dan pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara juga dengan menggunakan Numerik Rating Scale (NRS) dalam mengukur intensitas nyeri dismenore pada remaja putri. Metode analisis Bivariat yang dipakai menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil dan Pembahasan: Hasil uji analisis terdapat Efektifitas penurunan nyeri dismenore sesudah diberikan intervensi aromaterapi lemon dan aromaterapi peppermint dengan nilai p-value (0.819) > 0,05 berarti tidak ada signifikan penurunan antara 2 kelompok. Tetapi nilai rata-rata dan standar deviasi lebih tinggi lemon daripada peppermint, yan berarti aromaterapi lemon lebih efektif disbanding aromaterapi peppermint. Kesimpulan: Diharapkan bagi siswa remaja yang mengalami nyeri dismenore dapat mengetahui tentang penanganan nyeri dismenore dengan pengobatan Non-Farmakologi untuk mengurangi nyeri dismenore agar aktivitas belajar siswa tidak terganggu.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7375HUBUNGAN PEMAKAIAN SUNTIK KB 3 BULAN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH PUSKESMAS KELOBAK2024-11-19T14:06:52+00:00DINDA PUTRI AURIELalmaini.10@gmail.comALMAINI ALMAINIalmaini.10@gmail.comEVA SUSANTIalmaini.10@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Hipertensi atau disebut juga tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri, salah satunya dapat disebabkan karena penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemakaian suntik KB 3 bulan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kelobak. Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi Wanita Usia Subur menggunakan KB aktif pada tahun 2023 di wilayah kerja Puskesmas Kelobak dan sampel berjumlah 92 WUS pengguna KB yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisa data menggunakan uji chi square. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian diperoleh nilai p=0,025 (p<0,05) yang berarti ada hubungan suntik KB 3 bulan dengan kejadian hipertensi dengan OR= 4.105, artinya responden yang menggunakan KB suntik 3 bulan berpeluang hipertensi sebesar 4.105 lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang tidak menggunakan KB suntik 3 bulan. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara KB suntik 3 bulan dengan kejadian hipertensi sehingga disimpulkan ada hubungan pemakaian suntik KB 3 bulan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kelobak. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi dan alat pembelajaran yang berhubungan tentang kontrasepsi mempengaruhi tekanan darah.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7376PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI PROMOSI KESEHATAN POS MONOPOLI ANEMIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KONSUSMI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI KOTA BANDUNG2024-11-19T14:19:14+00:00YOSEF PANDAI LOLANyosef.lolan@bku.ac.idYAKOBUS LAU DE YUNG SINAGAyosef.lolan@bku.ac.id<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Kemenkes menjelaskan upaya pertama pencegahan stunting adalah pemberian TTD bagi para remaja putri. Kegiatan ini telah dimulai dengan menggalakkan Aksi Bergizi di Sekolah dengan 3 paket intervensi yakni pemberian seimbang. TTD mingguan bagi remaja putri, aktivitas fisik dan konsumsi makanan bergizi “ Untuk remaja harus pastikan mereka tidak kekurangan gizi dan zat besi, jadi harus ada program untuk memastikan para remaja kita sebelum hamil tidak kekurangan zat besi. Metode: Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan desain Pengembangan Instructional Design diantaranya yaitu dengan pendekatan,desain yang digunakan adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subyek penelitian ini meliputi remaja putri kelas 10-12 SMA di Kota Bandung, team ahli dalam penelitian ini adalah dosen ahli materi promosi Kesehatan, desain media dan dosen pengembangan media. Objek penelitian ini adalah permainan Monopoli yang dikembangkan menjadi media edukasi Kesehatan POMIA (Pos Monopili Anemia) sebagai sarana promosi kesehatan untuk meningkatkan Kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri SMA. Hasil dan Pembahasan: pada hasil uji coba kelompok kecil remaja putri didapatkan nilai hasil uji pada media sebesar 81% dan pada materi sebesar 73%. Sedangkan pada hasil uji coba kelompok besar remaja putri didapatkan nilai hasil uji pada media sebesar 92% dan pada materi sebesar 93%. Kesimpulan: Dalam permainan pomia, terdapat pertanyaan-pertanyaan yang mengajukan bagaimana cara menanggulangi anemia. Respons atas pertanyaan-pertanyaan ini sangat baik diterima oleh responden, yang mengindikasikan bahwa permainan ini efektif dalam mengajarkan informasi kesehatan tentang anemia.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7386MASSAGE MENGGUNAKAN SWEET ALMOND OIL TERHADAP PRURITUS UREMIK PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG HEMODIALISA RSHD KOTA BENGKULU2024-11-21T02:57:32+00:00NADIA INDAH PERTIWIwidialestariasalecture@gmail.comWIDIA LESTARIwidialestariasalecture@gmail.comAGUNG RIYADIwidialestariasalecture@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Chronic Kidney Disease (CKD) adalah kondisi dimana terjadi penurunan laju filtrasi glomerulus <60 mL atau kerusakan struktur ginjal selama lebih dari 3 bulan yang menyebabkan ginjal tidak dapat mempertahankan fungsinya, mengakibatkan tubuh gagal dalam mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit. Salah satu masalah yang sering dialami oleh pasien CKD yang menjalani hemodialisa adalah pruritus uremik. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi pruritus uremik tersebut. Salah satu cara untuk untuk mengatasi pruritus uremik adalah dengan massage menggunakan sweet almond oil. Penelitian ini menggunakan Metode: Quasy eksperiment dengan pendekatan one group pretest-posttest design dengan total sampel sebanyak 35 orang. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner yang digunakan adalah 5D Itch Scale untuk menilai derajat pruritus. Hasil dan Pembahasan : didapatkan 57,1% jenis kelamin laki-laki, rata-rata usia 50 tahun, frekuensi hemodialisa 2x dalam seminggu, rata-rata lama menjalani HD 3,7 tahun dan rata-rata kadar ureum 111,97mg/Dl pasien CKD yang mengalami pruritus uremik. Kesimpulan : penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor pruritus sebelum dan setelah diberikan intervensi. Uji statistic menggunakan Paired sample T-Test menunjukkan nilai p value sebesar 0.000, yang menunjukkan adanya pengaruh massage menggunakan sweet almond oil terhadap pruritus uremik pada pasien CKD. Dengan demikian, massage menggunakan sweet almond oil dapat memberikan manfaat dalam mengatasi pruritus uremik pada pasien CKD dan direkomendasikan sebagai terapi keperawatan non farmakologis.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7388PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG MENARCHE PADA SISWI DI SD NEGERI 77 KOTA BENGKULU TAHUN 20242024-11-21T03:19:49+00:00KARIMA TUNNISYAnispiyulyana@poltekkesbengkulu.ac.idNISPI YULYANAnispiyulyana@poltekkesbengkulu.ac.idYUNIARTI YUNIARTInispiyulyana@poltekkesbengkulu.ac.id<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Di Indonesia, menarche biasanya terjadi pada usia tiga belas tahun, namun terkadang dapat terjadi pada usia sembilan atau tujuh belas tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana pemahaman remaja tentang menarche di SD Negeri 77 Kota Bengkulu tahun 2024 dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan yang disampaikan melalui video. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi-experiment dengan single group pre- and post-test design sebagai metodologi penelitiannya. Sebanyak 149 siswi SD Negeri 77 Kota Bengkulu di kelas IV dan V yang belum mencapai menarche menjadi populasi penelitian. Dengan menggunakan 38 siswi sebagai responden, algoritma Lameshow digunakan untuk pengambilan sampel. Uji Wilcoxon Signed Rank digunakan dalam analisis statistik. Hasil dan Pembahasan: Temuan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan siswi tentang menarche adalah 8,61 sebelum menerima intervensi media video, dan 13,71 setelah menerimanya. Nilai p sebesar 0,000 < 0,05 juga diperoleh yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media video terhadap pengetahuan siswi tentang menarche. Kesimpulan: Saran untuk sekolah diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak sekolah terkait program yang akan dilaksanakan khususnya tambahan edukasi kepada siswi di sekolah tentang menarche, misalnya tingkat kolaboratif, peran tenaga kesehatan seperti melakukan posyandu remaja yang bekerja sama dengan UKS atau BK yang ada di SD tersebut dan diharapkan penggunaan video dapat diberikan untuk tindakan selanjutnya.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7389HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA FLAYER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DI SMP PESANTREN SALAFIYAH HIDAYATUL QOMARIAH KOTA BENGKULU TAHUN 20242024-11-21T03:34:24+00:00ELVINA MAGRIZA FERANICAnispiyulyana@poltekkesbengkulu.ac.idNISPI YULYANAnispiyulyana@poltekkesbengkulu.ac.id<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Anemia pada remaja putri merupakan masalah kesehatan yang masih tinggi dan dapat berdampak buruk pada kemampuan belajar dan kesehatan mereka. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana pendidikan kesehatan melalui media flayer dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMP Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariah Kota Bengkulu. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan metode pra eksperimental One Group Pretest-postest. Sebanyak 120 responden terlibat dalam penelitian ini berasal dari kelas VII dan VIII di SMP Pesantren Salfiyah Hidayatul Qumariyah. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data informasi responden berupa pengetahuan tentang anemia dilakukan dengan pengisian kuisioner sebanyak 12 pertanyaan oleh responden. Sedangkan untuk mengetahui hubungan pendidikan kesehatan melalui media flayer terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia, data dilakukan pemeriksaan, pengkodean, entry data dan cleaning data. Selanjutnya data dianalisis dengan cara univariat dan bivariat. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian sebagian besar dengan pengetahuan kurang (59,2%) sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan, dan hampir sebagian responden dengan pengetahuan cukup (50,0%) setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Hasil uji analisa bivariat didapatkan nilai p-value = ≤ α 0,000 yang menunjukan ada Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil TM II dengan Anemia Ringan di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Kesimpulan: Sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan kurang (59,2%) sebelum penyuluhan kesehatan, namun setelah diberikan penyuluhan, hampir sebagian besar pengetahuan mereka meningkat menjadi cukup (60,0%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan kesehatan melalui media flayer dengan peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMP Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariah Kota Bengkulu tahun 2024.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7390PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MANAJEMEN PRURITUS DENGAN METODE VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DESEASE (CKD) DI RUANGAN HEMODIALISA RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 20242024-11-21T04:39:39+00:00ULIN FAHMIL AINIwidialestariasalecture@gmail.comWIDIA LESTARIwidialestariasalecture@gmail.comSARIMAN PARDOSIwidialestariasalecture@gmail.comHERMANSYAH HERMANSYAHwidialestariasalecture@gmail.comHENDRI HERIYANTOwidialestariasalecture@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Pruritus uremik adalah pruritus yang terjadi pada gagal ginjal yang disebabkan oleh toksin uremik, Efek dari pruritus yang di alami dapat menimbulkan ekskoriasis karena terus menerus menggaruk, infesksi dan juga lesi kronis pada penderita CKD. Peningkatan pengetahuan mengatasi efek pruritus salah satu dengan memberikan pendidikan kesehatan manajemen pruritus pada pasien CKD. Media video memiliki kelebihan yaitu dapat menampilkan gambar yang bergerak kelompok intervensi dan kontrol. Uji statistik menggunakan t-independen didapatkan nilai p value 0,019 artinya ada perbedaan rata-rata sikap antara kelompok intervensi dan kontrol Kesimpulan: Dengan demikian pemberian bersama-sama dengan suara,dan dapat disajikan secara berulang-ulang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan manajemen pruritus dengan metode video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada pasien CKD di ruangan hemodialisa Rumah Sakit Harapan Dan Doa Kota Bengkulu. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Total sampel sebanyak 30 orang,yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi 15 orang dan kontrol 15 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kuisioner menggunkan kuesioner tingkat pengetahuan dan kuesioner tingkat sikap. Analisis data univariat dan bivariat. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik man whitney di daptkan nila p value 0,011 artinya ada perbedaan rata-rata pengetahuan antara video ini dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang manajemen pruritus pada pasien CKD.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7395DETERMINAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPASEH2024-11-21T05:17:08+00:00SALSABILA PUTRIsalsabila.241219@gmail.comRAMADHANIAH RAMADHANIAHsalsabila.241219@gmail.comWARDIATI WARDIATIsalsabila.241219@gmail.com<p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Tingginya angka morbiditas dan mortalitas bayi sering terjadi diakibakan kejadian diare. Di dunia 443.832 balita mati setiap tahun akibat diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kejadian diare pada balita usia 0-59 bulan di Puskemas Lampaseh Kota Banda Aceh.Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 958 ibu balita secara keseluruhan, dan 91 dari mereka adalah sampel yang ditentukam menggunakan metode proposional random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dari tanggal 4 hingga 15 Januari 2024. Analisi dengan uji chi-square dan aplikasi SPSS. Hasil studi menampilkan kejadian diare sebesar 58,2%, perilaku cuci tangan dengan sabun yang baik sebesar 72,5%, saluran pembuangan limbah kurang baik sebesar 75,8%, sarana pembuangan sampah yang baik sebesar 93,4%, sanitasi makanan yang baik sebesar 95,6%.Hasil: Uji perilaku mencuci tangan pakai sabun (p-value: 0,008), saluran pembuangan air limbah (p-value: 0,008), sarana pembuangan sampah (p-value: 0,034) dan sanitasi makanan (p-value: 0,110). Kesimpulan : Diperoleh determinan kejadian diare ada hubungan dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun, saluran pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah hanya satu tidak berhubungan yaitu sanitasi makanan. Diharapkan kepada ibu yang memiliki balita untuk menerapkan perilaku hidup bersih dengan salalu mencuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah memagang sesuatu, serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan diare pada balita.</span></span></p>2024-10-27T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##