https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/issue/feed Journal of Nursing and Public Health 2024-11-28T16:16:23+00:00 Arius Satoni Kurniawansyah ariussatoni@unived.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Journal of Nursing and Public Health</strong> is an&nbsp;open-access and peer-reviewed journal.&nbsp;<strong>Journal of Nursing and Public Health is ISSN:&nbsp;<a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1374833546&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2338-7033</a> (Print)</strong>&nbsp;and <strong>ISSN:&nbsp;<a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1583310132&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2722-0613</a> (Online).</strong>&nbsp;<strong>Journal of Nursing and Public Health</strong> is an international journal that provides a forum for publishing the scientific works of nurse practitioners, academics, and researchers. It publishes original papers, reviews, and short reports on all aspects.&nbsp;The journal is published regularly every year.&nbsp;</p> <p><strong>Journal of Nursing and Public Health</strong> considers submissions on any aspect of public health across age groups and settings. The&nbsp;<strong>focus and scopes</strong>&nbsp;of the journal include adult <strong>Nursing, Emergency nursing, Gerontological nursing, Community nursing, Mental health nursing, Pediatric nursing, Maternity nursing, nursing leadership and management, complementary and alternative medicine (CAM) in nursing, education in nursing, Public health practice and impact, Epidemiology and Biostatistic, Applied Epidemiology, Need or impact assessments, Health service effectiveness, management and re-design, Health Protection including control of communicable diseases, Health promotion and disease prevention, Evaluation of public health programmes or interventions, Public health governance, audit and quality, Public health law and ethics, Health policy and administration, Capacity in public health systems and workforce, Public health nutrition, Environmental health, Occupational health and safety, Reproductive health and Maternal and child health,&nbsp;</strong>science, philosophy, and practice of public health, especially in under-developed and developing countries. Journal of Nursing and Public Health is published by Universitas Dehasen Bengkulu in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) and Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ).&nbsp;</p> <p>It is aimed at all public health practitioners and researchers and those who manage and deliver public health services and systems. It will also be of interest to anyone involved in provision of public health programmes, the care of populations or communities and those who contribute to public health systems in any way.</p> <p>This is not an exhaustive list and the Editors will consider articles on any issue relating to nursing and public health.</p> https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7262 PENGARUH POWER GRIP EXERCISE TERHADAP TONUS OTOT EKSTERMITAS ATAS PASIEN PASCA STROKE 2024-10-31T01:05:08+00:00 VIKA VIOLETA NOERAWATI septiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id SEPTIYANTI SEPTIYANTI septiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id HUSNI HUSNI septiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Stroke disebabkan adanya gangguan aliran darah yang akibat sumbatan atau pecahnya darah di otak, dapat menimbulkan kelemahan pada Sebagian sisi tubuh yang disebabkan adanya masalah pada tonus otot. Setelah serangan stroke, tonus otot yang normal dapat hilang. Masalah gerakan dapat menjadi permanen apabila tidak dilakukan intervensi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Power Grip Exercise terhadap tonus otot ada Ekstermitas atas pasien pasca stroke di ruang poli Saraf Rsud Dr.M.Yunus Bengkulu. Metode: jenis penelitian ini quasi experiment dengan pre-test and post-test with control group design. Total sampel sebanyak 32 pasien yang terdiri dari 16 masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol diambil menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrument Skala ashworth untuk mengukur tonus otot ekstremitas atas. Analisis data yang digunakan uji man whitney. Hasil dan Pembahasan: Hasil uji bivariate didapatkan nilai p value 0.001 (p value ≤ α 0.05), dapat diartikan ada pengaruh Power Grip Exercise terhadap Tonus otot ekstremitas atas pasien pasca stroke. Kesimpulan: Power Grip Exercise dapat memberikan manfaat dalam mengatasi ketegangan tonus otot pada pasien pasca stroke dan direkomendasikan sebagai terapi keperawatan non farmakologis.</span></span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7304 ANALISIS PEMANFAATAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK BERDASARKAN METODE HOT-FIT DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD KOTA TANJUNGPINANG 2024-11-13T03:56:25+00:00 CANTIKA DINI WARIS wariscantikadini@gmail.com MOHAMAD REZA HILMY wariscantikadini@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Berdasarkan Permenkes Nomor 24 tahun 2022 rumah sakit diwajibkan menerapkan Rekam Medik Elektronik (RME), akan tetapi dalam implementasinya terdapat kendala, sehingga diperlukan evaluasi khususnya dengan menggunakan metode HOT-Fit yang dikembangkan dengan unsur visual akan digunakan untuk mengevaluasi sistem informasi pada penelitian ini. Tujuan peneltian ini adalah menganalisis pengaruh human, organization, technology, terhadap benefit dan visual sebagai intervening baik secara simultan maupun parsial. Metode : penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian adalah eksplanatoris kausalitas. Metode analisis yang digunakan yaitu path analysis menggunakan AMOS . Responden dalam penelitian ini yaitu responden pegawai rumah sakit yang mengoperasikan RME secara langsung sebanyak 110 pegawai. Hasil dan Pembahasan: Pada hasil didapat pengaruh yang signifikan dari Human, Organization, Technology dan visual terhadap benefit sebesar 89.9%. Technology berpengaruh terhadap benefit dengan visual sebagai variabel intervening dengan nilai t-hitung sebesar 2,218 &gt; 1,96 dan nilai p-value sebesar 0,026 &lt; 0,05. Kesimpulan: dalam penelitian ini adalah visual merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi benefit dari penggunaan RME. Tindak lanjut dalam implementasi RME, rumah sakit meningkatkan kualitas penggunaan RME dalam mendukung pelayanan RS yang baik.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7305 PENTINGNYA LOYALITAS PASIEN MELALUI PENGALAMAN DAN PENANGANAN KELUHAN DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI MEDIATOR 2024-11-07T12:57:03+00:00 AAP AFIDAHTIN afidahtinafie123@gmail.com ENDANG RUSWANTI afidahtinafie123@gmail.com ANASTINA TAHJOO afidahtinafie123@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;"><span lang="en-US">Pendahuluan: Penelitian ini berangkat dari hasil observasi awal yang menunjukkan adanya penurunan jumlah pasien umum, perusahaan dan asuransi di sebuah fasilitas kesehatan pada tahun 2023. Penurunan ini menjadi perhatian penting bagi manajemen karena dapat memengaruhi kinerja dan keberlanjutan layanan. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji secara empiris pengaruh pengalaman pasien dan penanganan keluhan terhadap loyalitas pasien, dengan kepercayaan sebagai variabel intervening yang memainkan peran penting dalam hubungan ini Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional study, yang memungkinkan pengumpulan data pada satu titik waktu untuk menganalisis hubungan antar variabel. Populasi penelitian adalah pasien rawat jalan pasien umum, perusahaan dan asuransi di fasilitas kesehatan tersebut, dengan teknik pengambilan sampel non-probabilitas. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan penggandaan jumlah indikator dengan 5 kali jumlah observasi. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang dirancang untuk mengukur pengalaman pasien, penanganan keluhan, kepercayaan, dan loyalitas pasien. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode three box method, yang memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi hubungan antar variabel Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman pasien dan penanganan keluhan memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien, dengan kepercayaan sebagai variabel intervening yang memperkuat hubungan tersebut. Selain itu, ditemukan bahwa pengalaman pasien dan penanganan keluhan secara langsung memengaruhi kepercayaan pasien, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas mereka. Kepercayaan terbukti menjadi variabel paling dominan dalam mempengaruhi loyalitas pasien, menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan kepercayaan pasien dapat berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan loyalitas Kesimpulan: Pengalaman pasien dan penanganan keluhan berpengaruh terhadap loyalitas pasien dengan kepercayaan sebagai variabel intervening. Pengalaman pasien dan penanganan keluhan berpengaruh terhadap kepercayaan, pengalaman pasien, penanganan keluhan dan kepercayaan berpengaruh terhadap loyalitas pasien, dan kepercayaan merupakan variabel paling dominan yang mampu meningkatkan loyalitas pasien.</span></span></span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7337 IMPLEMENTASI DUKUNGAN SOSIAL OLEH KOMUNITAS MSS PALEMBANG MELALUI PATIENT SUPPORTER DALAM PENDAMPINGAN PASIEN TB RO 2024-11-28T16:16:23+00:00 LUTHFIYAH ZANIDA PUTRI annisarahmawaty@fkm.unsri.ac.id ANNISA RAHMAWATY annisarahmawaty@fkm.unsri.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Sebagai upaya meminimalisir pasien yang putus obat maka pasien TB RO mendapat pendampingan dari patient supporter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi promosi kesehatan berupa dukungan sosial oleh komunitas MSS Palembang melalui patient supporter dalam pendampingan pasien. Metode: Jenis penelitian yang&nbsp;digunakan adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif dengan melakukan wawancara mendalam.&nbsp;Hasil: Dukungan emosional ditunjukan dengan kepedulian, perhatian, penghargaan positif, dan motivasi sebagai bentuk pendekatan dengan pasien. Dukungan instrumental dilakukan dengan bantuan tindakan dan jasa membantu pasien yang memiliki keterbatasan gerak dan waktu. Dukungan informasional diberikan dengan arahan dan saran untuk menambah pemahaman pasien mengenai penyakitnya. Dukungan kebersamaan berupa kesediaan waktu dari patient supporter untuk dihubungi setiap pasien membutuhkan. Kesimpulan: Implementasi dukungan sosial melalui patient supporter dilakukan melalui dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional, dan dukungan kebersamaan. </span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7352 PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI KOLASE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIC HALUS ANAK PAUD/TK DI KABUPATEN REJANG LEBONG BENGKULU 2024-11-18T03:46:42+00:00 YENNI PUSPITA itazubir91@gmail.com EVA SUSANTI itazubir91@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Keterlambatan perkembangan terjadi karena kesalahan dalam memberikan stimulasi. Melakukan stimulasi yang memadai artinya merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung secara optimal sesuai dengan umur anak.Pemberian stimulasi kolase dapat merangsang koordinasi mata tangan yang dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak Tujuan penelitian ini untuk pengaruh stimulasi Kolase terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD/TK wilayah Kecamatan curup selatan Rejang lebong tahun 2024 .Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian yaitu eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan pretest and post test design with control group. Pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak42 anak paud /TK..21 kelompok intervensi stimulasi kolase, 21 kelompok kelompok kontrol intervensi tracing. Analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji man whitney.Hasil Penelitian: Hasil penelitian uji Wilcoxon ada pengaruh pemberian Stimulasi Kolase terhadap perkembangan motoric halus PAUD/TK dengan p value = 0,000 (&lt;0,05) terdapat perbedaan sebelum dan sesudah stimulasi kolase. Dan hasil statistik yaitu uji man whitney didapat nilai p value 0,015 &lt; 0,05 ini berarti lebih efektif pemberian stimulasi kolase dari pada stimulasi tracing terhadap perkembangan anak paud/ TK.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7354 PENERAPAN TERAPI AKUPRESUR TITIK P6 PADA IBU EMESIS GRAVIDARUM DENGAN PENDEKATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU DALAM KONTEKS KELUARGA 2024-11-18T03:59:36+00:00 SERLI FEBRIANI SIMAMORA nurelly12@gmail.com NUR ELLY nurelly12@gmail.com ASMAWATI ASMAWATI nurelly12@gmail.com DWI WULANDARI nurelly12@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Mual disertai muntah (emesis gravidarum) merupakan keadaan yang sering terjadi pada awal kehamilan. Kondisi ini dapat memengaruhi status nutrisi ibu hamil yang dapat berdampak pada pertumbuhan janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan status emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I setelah diberikan terapi akupresur “titik P6“. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan pada individu dalam konteks keluarga. Subjek yang diteliti adalah ibu hamil Ny. W dengan emesis gravidarum yang merupakan anggota keluarga Tn. D yang berdomisili di wilayah kerja PKM Telaga Dewa Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 01 sampai 07 Juni 2023. Hasil : setelah dilakukan implementasi teknik akupresur titik P6, Ny. W menunjukkan adanya penurunan emesis gravidarum berdasarkan perhitungan menurut PUQE dari skor 7 menjadi skor 5. Kesimpulan : Implementasi akupresur titik P6 dapat digunakan sebagai alternative intervensi dalam asuhan keperawatan untuk menurunkan frekuensi emesis gravidarum pada pasien ibu hamil.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7355 KEAMANAN PEWARNA PADA CONE ES KRIM: STUDI KASUS PADA PEDAGANG KELILING DI KOTA BENGKULU 2024-11-18T04:31:05+00:00 YUNIKA SARY yunika.sary@pom.go.id MERKI ALIYADI yunika.sary@pom.go.id RIKA MELIANTI yunika.sary@pom.go.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Keamanan pangan merupakan isu penting yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, terutama pada produk pangan yang dijual di lingkungan terbuka seperti es krim cone dari pedagang keliling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan pewarna pada cone es krim yang dijual oleh pedagang keliling di Kota Bengkulu serta mengevaluasi tingkat keamanannya bagi konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis laboratorium terhadap sampel cone es krim yang diambil secara acak dari berbagai lokasi di Kota Bengkulu. Pewarna yang teridentifikasi dianalisis menggunakan teknik kromatografi Kertas (KK) dan spektrofotometri serta Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) untuk menentukan jenis dan konsentrasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sampel mengandung pewarna sintetik yang diizinkan, namun terdapat beberapa sampel yang mengandung pewarna yang tidak diizinkan atau melebihi batas aman yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, ditemukan adanya kontaminasi silang yang dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi konsumen. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa masih terdapat praktik penggunaan pewarna yang tidak sesuai dengan standar keamanan pangan pada cone es krim yang dijual oleh pedagang keliling di Kota Bengkulu. Penelitian ini menyoroti pentingnya peningkatan pengawasan dan edukasi terhadap pedagang es krim keliling mengenai penggunaan bahan tambahan pangan yang aman dan sesuai regulasi. Rekomendasi kebijakan mencakup pengetatan regulasi, peningkatan frekuensi inspeksi, serta kampanye kesadaran publik tentang bahaya penggunaan pewarna yang tidak aman. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan pangan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat Kota Bengkulu.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7356 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN AKSES JAMBAN DI DESA BANDAR AGUNG KABUPATEN EMPAT LAWANG 2024-11-18T04:57:00+00:00 FIRSYA ANJELI firsyaanjeli663@gmail.com DEFI ERMAYENDRI firsyaanjeli663@gmail.com SRI MULYATI firsyaanjeli663@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) Indonesia adalah Negara kedua terbesar di dunia yang penduduknya masih berperilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Desa Bandar Agung merupakan salah satu desa di Kabupaten Empat Lawang dengan akses jamban yang rendah. Pada tahun 2022 tercatat yaitu 65% penduduk yang menggunakan jamban.&nbsp;</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 86 responden yang diambil dengan teknik random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dan uji correlations. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan akses jamban dengan nilai P Value 0,183 &gt; 0,05, Tidak ada hubungan antara sikap dengan akses jamban dengan P Value 0,180 &gt; 0,05 dengan OR= 0,183 (CI 95% 0,128 – 0,700) . Dan ada hubungan yang signifikan antara tindakan dengan akses jamban dengan P Value 0,000 &lt; 0,05 dengan kooefisien korelasi 1,00. Saran: Diharapkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam melengkapi sarana dan prasarana penunjang akses jamban yang memenuhi syarat dan mengadakan kerja sama dengan aparat desa dan puskesmas untuk melakukan pelatihan membangun jamban sehat yang hemat dana dan hemat juga material.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7357 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN PRAKTIK SADARI DI PUSKESMAS PASAR IKAN KOTA BENGKULU 2024-11-18T06:59:58+00:00 RIALIKE BURHAN rialike.81@gmail.com ELVI DESTARIYANI rialike.81@gmail.com TRI INTAN UTARI rialike.81@gmail.com EPTI YORITA rialike.81@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Kanker payudara ditandai oleh perkalian dan transformasi sel yang tidak terkendali di jaringan payudara, sering kali menyebabkan benjolan dan massa. Ini memiliki tingkat kematian tertinggi secara global, dengan 684.996 kasus (13,6%). Di Kota Bengkulu pada tahun 2021, terdapat 120 kejadian tumor/benjolan. Metode: Studi ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan potong lintang. Populasi sasaran terdiri dari semua wanita usia subur di Pusat Kesehatan Masyarakat Pasar Ikan Kota Bengkulu yang telah menerima pendidikan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Sampel dipilih melalui sampling acak proporsional, dihitung menggunakan rumus Lameshow, menghasilkan 45 subjek. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mengukur pengetahuan, sikap, dan praktik, menggabungkan sumber data primer dan sekunder. Analisis dilakukan menggunakan metode univariat dan bivariat. Hasil dan Pembahasan: Temuan mengungkapkan bahwa hampir semua peserta memiliki pemahaman yang baik tentang SADARI, dan sebagian besar memiliki sikap positif terhadapnya. Namun, mayoritas tidak secara rutin melakukan SADARI. Kesimpulan: Studi ini tidak menemukan korelasi signifikan antara pengetahuan (p=0.281) dan praktik SADARI, tetapi ditemukan korelasi signifikan antara sikap (p=0.017) dan praktik SADARI. Penelitian ini menyarankan pentingnya meningkatkan kesadaran dan praktik rutin SADARI di kalangan wanita usia subur, menekankan perlunya dukungan tambahan dari profesional kesehatan.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7358 PENGARUH APLIKASI BIDAN-KUTERHADAP PERSIAPAN PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PMB S KOTA BENGKULU TAHUN 2023 2024-11-18T07:17:09+00:00 WEWET SAVITRI wewetsvtr03@gmail.com DWIE YUNITA BASKAH wewetsvtr03@gmail.com DIAH EKA NUGRA HENI wewetsvtr03@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Kecemasan merupakan suatu perasaan khawatir, gugup atau gelisah tentang sesuatu dengan hasil yang tidak pasti dan dapat mengiringi, mempengaruhi atau menyebabkan depresi. Kecemasan pada ibu hamil memberikan dampak negatif pada kehidupan sehari-hari. Kecemasan tersebut mempengaruhi kesehatan fisik, mental, kognitif, emosional, dan perilaku ibu. Berdasarkan data WHO, hampir 75% komplikasi utama yang menyebabkan kematian ibu salah satunya adalah tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia).Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasieksperimen with control group, Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel adalah 60 orang ibuhamil yang memenuhi kriteria inklusi terdiri dari 30 orang sebagai kelompok intervensi dan 30 sebagai kelompok pembanding. Analisis data yang digunakan univariat, bivariat uji Wilcoxon dan Mann Whitney,Hasil Penelitian variabel pengetahuan ada perbedaan mean rank sebelum 0.00 dan sesudah 15.00, nilai p = 0.000. Variabel Sikap mean rank sebelum 0.00 dan sesudah 15.50 nilai p = 0.000. Variabel Praktikmean rank sebelum 0.00 dan sesudah 15.00, nilai p = 0.000. Ada pengaruh yang signifikan dari variabelIndependen intervensi Aplikasi Bidan-Ku terhadap Pengetahuan, sikap dan praktik dengan nilai p Value(0.000) sedangkan variabel kovariat tidak mempengaruhi dengan p Value yang lebih besar dari α =0.05 .Kesimpulan: aplikasi Bidan-Ku berbasis Android berpengengaruh pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Kecemasan dan kesiapan ibu hamil untuk bersalinPerlupendampingan secara berkelanjutan untuk dapat memotivasi ibu hamil dalam deteksi dini komplikasiselama kehamilan dan persalinan.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7359 KEBIASAAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DAN DAMPAKNYA PADA KADAR KOLESTEROL HDL PEGAWAI KESEHATAN BENGKULU 2024-11-18T07:29:26+00:00 NURIL MAR’ATIL KIROMIL BAROROH nurilmaratilkiromil@gmail.com HALIMAH HALIMAH hlmbengkulu@gmail.com TEDY FEBRIYANTO tedyfoo01@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;"><span lang="en-US">Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia sebesar 17,05%. Prevalensi lebih tinggi pada usia produktif khususnya pada PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD. Pekerja kantoran dengan aktivitas relatif lebih banyak duduk menghabiskan waktu di belakang meja dan depan layar komputer berisiko memiliki kadar kolesterol tinggi. Konsumsi sayur dan buah sebagai sumber serat meningkatkan kadar kolesterol HDL. Lipoprotein mengangkut kolesterol ke seluruh tubuh adalah LDL. Kelebihan kolesterol diangkut oleh HDL dibawa ke hati untuk diuraikan. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi sayur dan buah terhadap kadar kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) pada Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2024. Metode: Desain studi ini deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi adalah pegawai kantor dinas Kesehatan propinsi Bengulu yang aktif. Total sampel berjumlah 39 responden diambil secara random menggunakan daftar absen Pegawai aktif. Pemeriksaan HDL darah dilakukan di laboratorium Klinik RSUD M.Yunus. Data dianalis secara statistik menggunakan uji chi-square. Hasil: Sebagian besar (74,4%) responden perempuan dengan rata-rata usia 45,8 tahun. Responden memiliki kebiasaan konsumsi sayur dan buah tidak sering sebesar 53,6%. Responden memiliki kadar kolesterol HDL normal sebesar 84,6%. Analisis bivariat tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi sayur dan buah dengan kadar kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) pada Pegawai dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu (p&gt;0,05). Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan konsumsi sayur dan buah terhadap kadar kolesterol HDL pada pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Responden diharapkan meningkatkan konsumsi sayur dan buah serta melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.</span></span></span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7360 GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU 2024-11-18T07:45:19+00:00 TISA ALFATHSYAH suriyati@unib.ac.id SURIYATI SURIYATI suriyati@unib.ac.id DARA HIMALAYA suriyati@unib.ac.id ASMARIYAH ASMARIYAH suriyati@unib.ac.id RINI MUSTIKASARI KURNIA PRATAMA suriyati@unib.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="color: #000000;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;"><span lang="en-US">Pendahuluan: Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit dalam kehamilan. Hipertensi dalam kehamilan muncul setelah usia kehamilan ≥ 20 minggu. Hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan komplikasi pada ibu yaitu gagal jantung, gagal ginjal, serangan jantung, pembuluh darah otak rusak, sedangkan komplikasi yang dapat terjadi pada janin yaitu intra uterine growth restriction (IUGR), abrupsio plasenta, kelahiran premature, bayi baru lahir mati, hypoxia. Faktor pencetus dan faktor resiko hipertensi dalam kehamilan yaitu usia, paritas, graviditas. Tujuan penelitian untuk menggambarkan karakteristik ibu hamil hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan pada bulan April 2024. Sampel penelitian berjumlah 24 orang ibu hamil hipertensi, data diperoleh dari buku registrasi atau kohort di wiliayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik ibu hamil hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Kota Bengkulu berdasarkan usia terbanyak pada usia 20-35 tahun 16 (66.7%), graviditas terbanyak pada multigravida 11 (45.8%), paritas terbanyak pada multipara 12 (50.0%). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah karakteristik ibu hamil hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Ratu Kota Bengkulu berdasarkan usia terbanyak pada usia 20-35 tahun, graviditas terbanyak pada multigravida, paritas terbanyak pada multipara. Saran penelitian ini adalah dapat meningkatkan deteksi dini pelayanan kebidanan pada hipertensi dalam kehamilan dan mempertahankan mutu pelayanan kebidanan berdasarkan evidence based sehingga diharapkan tidak terjadi komplikasi.</span></span></span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7361 PENERAPAN TEKNIK ALTERNATE NOSTRIL BREATHING EXERCISE DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU TAHUN 2024 2024-11-18T08:01:15+00:00 RIZKI ALJUNDI hendri_heriyanto@poltekkesbengkulu.ac.id HENDRI HERIYANTO hendri_heriyanto@poltekkesbengkulu.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Hipertensi adalah jenis penyakit tidak menular dan termasuk dalam kelompok penyakit degeneratif yang dapat mempengaruhi siapa pun tanpa memandang usia. Banyak orang yang tidak menyadari kondisi ini karena seringkali tidak menunjukkan gejala, padahal dapat menyebabkan komplikasi serius. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah yang meningkat secara abnormal, yaitu tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg. Metode: Studi kasus ini menggunakan rancangan studi kasus deskriptif. Pendekatan studi kasus deskriptif adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menyajikan gambaran objektif mengenai suatu keadaan atau situasi. Subjek studi kasus ini menggunakan 1 klien dengan penyakit Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah wawancara dan observasi pemeriksaan fisik. Hasil dan Pembahasan: Tekanan darah sistolik sebelum diberikan Alternate Nostril Breathing Esercise rata-rata sebesar 140,5 mmHg dan siastolik 92,5 mmHg dan setelah dilakukan intervensi tekanan darah siastolik 134,5 mmHg dan siastolik 86,3 mmHg. Kesimpulan: Menunjukkan penurunan dengan rata-rata tekanan darah sistolik pada pasien sebesar 6 mmHg dan diastolik sebesar 5,83 mmHg setelah dilakukan intervensi.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7369 ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN FISIK DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA DI DINAS KESEHATAN KOTA BENGKULU 2024-11-19T12:14:10+00:00 DESTY ESA FITRI yusmidiarti@poltekkesbengkulu.ac.id YUSMIDIARTI YUSMIDIARTI yusmidiarti@poltekkesbengkulu.ac.id SRI MULYATI yusmidiarti@poltekkesbengkulu.ac.id RIANG ADEKO yusmidiarti@poltekkesbengkulu.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Lingkungan fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja. lingkungan kerja yang buruk berpotensi menjadi penyebab karyawan sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas kerja.Tujuan penelitian ini diketahuinya kondisi lingkungan fisik dan produktivitas kerja di Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalalah deskriptif kualitatif. Pengukuran dilakukan di ruangan informasi dan humas, ruang keuangan, ruang kepegawaian, ruang P2P (pencegahan pengendalian penyakit) R1, ruang P2P (pencegahan pengendalian penyakit), ruang bidang pelayanan dan sumberdaya kesehatan dan ruang kesmas(kesling dan promkes), berdasarkan hasil pengukuran di peroleh hasil pencahayaan 1 ruangan (14,3) memenuhi syarat dan 6 (85,7) ruangan tidak memenuhi syarat. Hasil pengukuran suhu di peroleh 7 (100,0) ruangan tidak memenuhi syarat dan dari hasil pengukuran kelembaban 7 (100,0) ruangan tidak memenuhi syarat dan dari hasil pengukuran produktivitas kerja dari 72 responden sebanyak 43(59,7) responden tidak produktif dan sebnyak 29(40,3) responden kurang produktif.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7370 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS LINGKAR TIMUR KOTA BENGKULU TAHUN 2024 2024-11-19T12:27:16+00:00 META MELENDIA YOURENQE melendiayourenqe@gmail.com MERI EPRIANA SUSANTI eprianameri@gmail.com DELTA APRIANTI deltaaperianti@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan jumlah kelahiran di Indonesia pada tahun 2021 berjumlah 4,67 Juta kelahiran, pada tahun 2022 berjumlah 4,65 Juta kelahiran sedangkan pada tahun 2023 4,62 juta kelahiran, Angka tersebut turun 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 4,65 juta (BPS 2023). Indonesia menduduki peringkat ke-4 dengan jumah penduduk terbanyak di dunia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audio Visual Terhadap Pengetahaun Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Tahun 2024. Metode penelitian ini adalah pendekatan Pre Eksperimental (one group pretest and posttest). Teknik sampling yang di gunakan Teknik purposive sampling dengan sampel 30 responden wanita usia subur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Paired T Test. Hasil analisis univariat bahwa sebelum dilakukan pendidikan kesehatan terdapat sebagian responden 15 orang (50%) pengetahuan kurang, sesudah dilakukan pendidikan kesehatan terdapat lebih sebagian responden 18 orang (60%) pengetahuan cukup, selisih rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah Pendidikan Kesehatan 3,03. Hasil analisis bivariat terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audio visual terhadap pengetahuan pemilihan alat kontrasepsi pada wanita usia subur dengan p- value= 0.000. Peneliti menyimpulkan adanya pengaruh yang signifikan media audio visual terhadap pengetahuan pemilihan alat kontrasepsi pada wanita usia subur di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu. Saran kepada pihak Puskesmas diharapkan bisa menambah media seperti media audio visual dalam pemberian informasi pada wanita usia subur khususnya dalam pemilihan alat konstrasepsi.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7371 PENGARUH KOMBINASI AROMATERAPI PEPPERMINT ROLL DAN BACK MASSAGE TERHADAP MUAL MUNTAH PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN KEMOTERAPI 2024-11-19T12:56:38+00:00 ADYNDA PUTRI WIJAYA septiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id SEPTIYANTI SEPTIYANTI septiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id HENDRI HERIYANTO septiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id AHMAD RIZAL septiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id NUR ELLY septiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Saat ini kanker merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar yang mengancam kehidupan manusia di seluruh dunia dan di Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO) kanker adalah sekelompok besar penyakit yang dapat menyerang hampir di semua organ atau jaringan tubuh ketika sel-sel abnormal tumbuh tidak terkendali atau melampaui batas biasanya untuk menyerang bagian-bagian tubuh yang berdekatan atau menyebar ke organ lain. Pasien kanker menjalani pengobatan yang salah satunya kemoterapi. Kemoterapi memiliki banyak efek samping yang salah satunya mual muntah. Oleh sebab itu, manajemen mual muntah yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian aromaterapi peppermint dan back massage. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasy experiment dengan rancangan pre – post test with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi di RSUD Dr. M Yunus Bengkulu. Teknik sampling yang digunakan dengan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 36 responden yang terdiri dari 18 responden pada kelompok intervensi dan 18 responden dengan kelompok control. Hasil dan Pembahasan: Kuisioner menggunakan Index Nause Vomiting Retching. Uji statistic menggunakan t-test ndependent didapatkan nilai p value 0,00 (p value ≤ α 0,05) dapat diartikan bahwa ada perbedaan rata-rata mual muntah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sehingga dapat diartikan bawa ada pengaruh aromaterapi peppermint dan back massage terhadap mual muntah pada pasien kemoterap dan direkomendasikan sebagai terapi keperawatan non farmakologis.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7372 PENGARUH BATU KARANG JAHE DALAM PENURUNAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND DAN TOTAL SUSPENDED SOLID PADA LIMBAH CAIR DOMESTIK DENGAN METODE BIOFILTER ANAEROB-AEROB 2024-11-19T13:17:39+00:00 LUTHFIYAH FADILAH mualimpadek@gmail.com MUALIM MUALIM mualimpadek@gmail.com APLINA KARTIKA SARI mualimpadek@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">COD dan TSS merupakan parameter air limbah domestik yang berbahaya apabila tidak dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadarCOD dan TSS pada limbah cair domestik setelah perlakuan dengan metode biofilter anaerob-aerob media karang jahe. Jenis penelitian ini adalah True Experiment dengan populasi sebanyak 630L dan sampel sebanyak 420L. Analisis data menggunakan uji paired sampel T-Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar COD dan TSS pada kelompok kontrol sebesar 4692,3 dengan standar deviasi 322,5 dan kelompok perlakuan sebesar 5998,0 standar deviasi 1186,6. Pada parameter TSS kelompok kontrol sebesar 182,3 standar deviasi 0,5 dan kelompok perlakuan sebesar 183,3 dengan standar deviasi 0,05. Hasil uji T-Test mendapatkan hasil kadar COD dan TSS sebesar 0,013 dan 0,00 yang berarti ada perbedaan yang signifikan karena nilai p value=&lt;0,05. Penelitian dapat menjadi acuan dalam pembuatan pengolahan air limbah domestik agar air limbah yang akan di buang tidak mencemari lingkungan. </span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7374 EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI ESSENTIAL OIL LEMON DAN ESSENSIAL OIL PEPPERMINT TERHADAP NYERI HAID (DISMENORE) 2024-11-19T13:51:27+00:00 AYUDYA HUSNIL CHOTIMAH desiwidiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id DESI WIDIYANTI desiwidiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id EPTI YORITA desiwidiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id NISPI YULYANA desiwidiyanti@poltekkesbengkulu.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Masa remaja merupakan tahap kehidupan dimana orang mencapai proses kematangan emosional, psikososial, dan seksual, yang ditandai dengan mulai berfungsinya organ reproduksi dan segala konsekuensinya. Perkembangan seksual masa remaja pada wanita ditandai dengan menstruasi. Dismenore menjadi salah satu penyebab morbilitas yang tinggi pada perempuan yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Aromaterapi Peppermint dan Aromaterapi Lemon terhadap dismenore (dismenore) pada remaja putri di SMPN 05 Kota Bengkulu tahun 2024. Metode: Penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan penelitian two group pretest-posttest desain yaitu rancangan quasi eksperimen dengan cara sampel mengukur intensitas nyeri dismenore remaja putri sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami dismenore yang diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 34 responden dan pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara juga dengan menggunakan Numerik Rating Scale (NRS) dalam mengukur intensitas nyeri dismenore pada remaja putri. Metode analisis Bivariat yang dipakai menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil dan Pembahasan: Hasil uji analisis terdapat Efektifitas penurunan nyeri dismenore sesudah diberikan intervensi aromaterapi lemon dan aromaterapi peppermint dengan nilai p-value (0.819) &gt; 0,05 berarti tidak ada signifikan penurunan antara 2 kelompok. Tetapi nilai rata-rata dan standar deviasi lebih tinggi lemon daripada peppermint, yan berarti aromaterapi lemon lebih efektif disbanding aromaterapi peppermint. Kesimpulan: Diharapkan bagi siswa remaja yang mengalami nyeri dismenore dapat mengetahui tentang penanganan nyeri dismenore dengan pengobatan Non-Farmakologi untuk mengurangi nyeri dismenore agar aktivitas belajar siswa tidak terganggu.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7375 HUBUNGAN PEMAKAIAN SUNTIK KB 3 BULAN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH PUSKESMAS KELOBAK 2024-11-19T14:06:52+00:00 DINDA PUTRI AURIEL almaini.10@gmail.com ALMAINI ALMAINI almaini.10@gmail.com EVA SUSANTI almaini.10@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Hipertensi atau disebut juga tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri, salah satunya dapat disebabkan karena penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemakaian suntik KB 3 bulan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kelobak. Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi Wanita Usia Subur menggunakan KB aktif pada tahun 2023 di wilayah kerja Puskesmas Kelobak dan sampel berjumlah 92 WUS pengguna KB yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisa data menggunakan uji chi square. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian diperoleh nilai p=0,025 (p&lt;0,05) yang berarti ada hubungan suntik KB 3 bulan dengan kejadian hipertensi dengan OR= 4.105, artinya responden yang menggunakan KB suntik 3 bulan berpeluang hipertensi sebesar 4.105 lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang tidak menggunakan KB suntik 3 bulan. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara KB suntik 3 bulan dengan kejadian hipertensi sehingga disimpulkan ada hubungan pemakaian suntik KB 3 bulan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kelobak. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi dan alat pembelajaran yang berhubungan tentang kontrasepsi mempengaruhi tekanan darah.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7376 PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI PROMOSI KESEHATAN POS MONOPOLI ANEMIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KONSUSMI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI KOTA BANDUNG 2024-11-19T14:19:14+00:00 YOSEF PANDAI LOLAN yosef.lolan@bku.ac.id YAKOBUS LAU DE YUNG SINAGA yosef.lolan@bku.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Kemenkes menjelaskan upaya pertama pencegahan stunting adalah pemberian TTD bagi para remaja putri. Kegiatan ini telah dimulai dengan menggalakkan Aksi Bergizi di Sekolah dengan 3 paket intervensi yakni pemberian seimbang. TTD mingguan bagi remaja putri, aktivitas fisik dan konsumsi makanan bergizi “ Untuk remaja harus pastikan mereka tidak kekurangan gizi dan zat besi, jadi harus ada program untuk memastikan para remaja kita sebelum hamil tidak kekurangan zat besi. Metode: Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&amp;D) dengan desain Pengembangan Instructional Design diantaranya yaitu dengan pendekatan,desain yang digunakan adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subyek penelitian ini meliputi remaja putri kelas 10-12 SMA di Kota Bandung, team ahli dalam penelitian ini adalah dosen ahli materi promosi Kesehatan, desain media dan dosen pengembangan media. Objek penelitian ini adalah permainan Monopoli yang dikembangkan menjadi media edukasi Kesehatan POMIA (Pos Monopili Anemia) sebagai sarana promosi kesehatan untuk meningkatkan Kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri SMA. Hasil dan Pembahasan: pada hasil uji coba kelompok kecil remaja putri didapatkan nilai hasil uji pada media sebesar 81% dan pada materi sebesar 73%. Sedangkan pada hasil uji coba kelompok besar remaja putri didapatkan nilai hasil uji pada media sebesar 92% dan pada materi sebesar 93%. Kesimpulan: Dalam permainan pomia, terdapat pertanyaan-pertanyaan yang mengajukan bagaimana cara menanggulangi anemia. Respons atas pertanyaan-pertanyaan ini sangat baik diterima oleh responden, yang mengindikasikan bahwa permainan ini efektif dalam mengajarkan informasi kesehatan tentang anemia.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7386 MASSAGE MENGGUNAKAN SWEET ALMOND OIL TERHADAP PRURITUS UREMIK PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG HEMODIALISA RSHD KOTA BENGKULU 2024-11-21T02:57:32+00:00 NADIA INDAH PERTIWI widialestariasalecture@gmail.com WIDIA LESTARI widialestariasalecture@gmail.com AGUNG RIYADI widialestariasalecture@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Chronic Kidney Disease (CKD) adalah kondisi dimana terjadi penurunan laju filtrasi glomerulus &lt;60 mL atau kerusakan struktur ginjal selama lebih dari 3 bulan yang menyebabkan ginjal tidak dapat mempertahankan fungsinya, mengakibatkan tubuh gagal dalam mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit. Salah satu masalah yang sering dialami oleh pasien CKD yang menjalani hemodialisa adalah pruritus uremik. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi pruritus uremik tersebut. Salah satu cara untuk untuk mengatasi pruritus uremik adalah dengan massage menggunakan sweet almond oil. Penelitian ini menggunakan Metode: Quasy eksperiment dengan pendekatan one group pretest-posttest design dengan total sampel sebanyak 35 orang. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner yang digunakan adalah 5D Itch Scale untuk menilai derajat pruritus. Hasil dan Pembahasan : didapatkan 57,1% jenis kelamin laki-laki, rata-rata usia 50 tahun, frekuensi hemodialisa 2x dalam seminggu, rata-rata lama menjalani HD 3,7 tahun dan rata-rata kadar ureum 111,97mg/Dl pasien CKD yang mengalami pruritus uremik. Kesimpulan : penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor pruritus sebelum dan setelah diberikan intervensi. Uji statistic menggunakan Paired sample T-Test menunjukkan nilai p value sebesar 0.000, yang menunjukkan adanya pengaruh massage menggunakan sweet almond oil terhadap pruritus uremik pada pasien CKD. Dengan demikian, massage menggunakan sweet almond oil dapat memberikan manfaat dalam mengatasi pruritus uremik pada pasien CKD dan direkomendasikan sebagai terapi keperawatan non farmakologis.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7388 PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG MENARCHE PADA SISWI DI SD NEGERI 77 KOTA BENGKULU TAHUN 2024 2024-11-21T03:19:49+00:00 KARIMA TUNNISYA nispiyulyana@poltekkesbengkulu.ac.id NISPI YULYANA nispiyulyana@poltekkesbengkulu.ac.id YUNIARTI YUNIARTI nispiyulyana@poltekkesbengkulu.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Di Indonesia, menarche biasanya terjadi pada usia tiga belas tahun, namun terkadang dapat terjadi pada usia sembilan atau tujuh belas tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana pemahaman remaja tentang menarche di SD Negeri 77 Kota Bengkulu tahun 2024 dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan yang disampaikan melalui video. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi-experiment dengan single group pre- and post-test design sebagai metodologi penelitiannya. Sebanyak 149 siswi SD Negeri 77 Kota Bengkulu di kelas IV dan V yang belum mencapai menarche menjadi populasi penelitian. Dengan menggunakan 38 siswi sebagai responden, algoritma Lameshow digunakan untuk pengambilan sampel. Uji Wilcoxon Signed Rank digunakan dalam analisis statistik. Hasil dan Pembahasan: Temuan penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan siswi tentang menarche adalah 8,61 sebelum menerima intervensi media video, dan 13,71 setelah menerimanya. Nilai p sebesar 0,000 &lt; 0,05 juga diperoleh yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media video terhadap pengetahuan siswi tentang menarche. Kesimpulan: Saran untuk sekolah diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak sekolah terkait program yang akan dilaksanakan khususnya tambahan edukasi kepada siswi di sekolah tentang menarche, misalnya tingkat kolaboratif, peran tenaga kesehatan seperti melakukan posyandu remaja yang bekerja sama dengan UKS atau BK yang ada di SD tersebut dan diharapkan penggunaan video dapat diberikan untuk tindakan selanjutnya.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7389 HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA FLAYER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DI SMP PESANTREN SALAFIYAH HIDAYATUL QOMARIAH KOTA BENGKULU TAHUN 2024 2024-11-21T03:34:24+00:00 ELVINA MAGRIZA FERANICA nispiyulyana@poltekkesbengkulu.ac.id NISPI YULYANA nispiyulyana@poltekkesbengkulu.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Anemia pada remaja putri merupakan masalah kesehatan yang masih tinggi dan dapat berdampak buruk pada kemampuan belajar dan kesehatan mereka. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana pendidikan kesehatan melalui media flayer dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMP Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariah Kota Bengkulu. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan metode pra eksperimental One Group Pretest-postest. Sebanyak 120 responden terlibat dalam penelitian ini berasal dari kelas VII dan VIII di SMP Pesantren Salfiyah Hidayatul Qumariyah. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data informasi responden berupa pengetahuan tentang anemia dilakukan dengan pengisian kuisioner sebanyak 12 pertanyaan oleh responden. Sedangkan untuk mengetahui hubungan pendidikan kesehatan melalui media flayer terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia, data dilakukan pemeriksaan, pengkodean, entry data dan cleaning data. Selanjutnya data dianalisis dengan cara univariat dan bivariat. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian sebagian besar dengan pengetahuan kurang (59,2%) sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan, dan hampir sebagian responden dengan pengetahuan cukup (50,0%) setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Hasil uji analisa bivariat didapatkan nilai p-value = ≤ α 0,000 yang menunjukan ada Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil TM II dengan Anemia Ringan di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Kesimpulan: Sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan kurang (59,2%) sebelum penyuluhan kesehatan, namun setelah diberikan penyuluhan, hampir sebagian besar pengetahuan mereka meningkat menjadi cukup (60,0%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan kesehatan melalui media flayer dengan peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia di SMP Pesantren Salafiyah Hidayatul Qomariah Kota Bengkulu tahun 2024.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7390 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MANAJEMEN PRURITUS DENGAN METODE VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DESEASE (CKD) DI RUANGAN HEMODIALISA RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2024 2024-11-21T04:39:39+00:00 ULIN FAHMIL AINI widialestariasalecture@gmail.com WIDIA LESTARI widialestariasalecture@gmail.com SARIMAN PARDOSI widialestariasalecture@gmail.com HERMANSYAH HERMANSYAH widialestariasalecture@gmail.com HENDRI HERIYANTO widialestariasalecture@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Pruritus uremik adalah pruritus yang terjadi pada gagal ginjal yang disebabkan oleh toksin uremik, Efek dari pruritus yang di alami dapat menimbulkan ekskoriasis karena terus menerus menggaruk, infesksi dan juga lesi kronis pada penderita CKD. Peningkatan pengetahuan mengatasi efek pruritus salah satu dengan memberikan pendidikan kesehatan manajemen pruritus pada pasien CKD. Media video memiliki kelebihan yaitu dapat menampilkan gambar yang bergerak kelompok intervensi dan kontrol. Uji statistik menggunakan t-independen didapatkan nilai p value 0,019 artinya ada perbedaan rata-rata sikap antara kelompok intervensi dan kontrol Kesimpulan: Dengan demikian pemberian bersama-sama dengan suara,dan dapat disajikan secara berulang-ulang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan manajemen pruritus dengan metode video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada pasien CKD di ruangan hemodialisa Rumah Sakit Harapan Dan Doa Kota Bengkulu. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Total sampel sebanyak 30 orang,yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi 15 orang dan kontrol 15 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kuisioner menggunkan kuesioner tingkat pengetahuan dan kuesioner tingkat sikap. Analisis data univariat dan bivariat. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik man whitney di daptkan nila p value 0,011 artinya ada perbedaan rata-rata pengetahuan antara video ini dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang manajemen pruritus pada pasien CKD.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7395 DETERMINAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPASEH 2024-11-21T05:17:08+00:00 SALSABILA PUTRI salsabila.241219@gmail.com RAMADHANIAH RAMADHANIAH salsabila.241219@gmail.com WARDIATI WARDIATI salsabila.241219@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Tingginya angka morbiditas dan mortalitas bayi sering terjadi diakibakan kejadian diare. Di dunia 443.832 balita mati setiap tahun akibat diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kejadian diare pada balita usia 0-59 bulan di Puskemas Lampaseh Kota Banda Aceh.Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 958 ibu balita secara keseluruhan, dan 91 dari mereka adalah sampel yang ditentukam menggunakan metode proposional random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dari tanggal 4 hingga 15 Januari 2024. Analisi dengan uji chi-square dan aplikasi SPSS. Hasil studi menampilkan kejadian diare sebesar 58,2%, perilaku cuci tangan dengan sabun yang baik sebesar 72,5%, saluran pembuangan limbah kurang baik sebesar 75,8%, sarana pembuangan sampah yang baik sebesar 93,4%, sanitasi makanan yang baik sebesar 95,6%.Hasil: Uji perilaku mencuci tangan pakai sabun (p-value: 0,008), saluran pembuangan air limbah (p-value: 0,008), sarana pembuangan sampah (p-value: 0,034) dan sanitasi makanan (p-value: 0,110). Kesimpulan : Diperoleh determinan kejadian diare ada hubungan dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun, saluran pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah hanya satu tidak berhubungan yaitu sanitasi makanan. Diharapkan kepada ibu yang memiliki balita untuk menerapkan perilaku hidup bersih dengan salalu mencuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah memagang sesuatu, serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan diare pada balita.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7405 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN LANSIA BEROBAT HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANGPIDIE 2024-11-22T06:39:30+00:00 MONA HILOKA MAQFIRAH monahiloka2606@gmail.com TAHARA DILLA SANTI monahiloka2606@gmail.com FARRAH FAHDHIENIE monahiloka2606@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang mencapai 140 mmHg sistolik dan 90 mmHg diastolik ataupun lebih. Prevalensi hipertensi di dunia akan meningkat dari 26,4% menjadi 29,2% pada tahun 2025. Kasus hiertensi di Provinsi Aceh sepanjang tahun 2022 mencapai 897.116 kasus. Kabupaten Aceh Barat Daya memiliki jumlah kasus hipertensi sebanyak 33.784 kasus. Puskesmas Blangpidie memiliki jumlah hipertensi paling tinggi di tahun 2022 sebanyak 5.942 kasus. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan lansia berobat hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Blangpidie Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2024. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia umur 45-59 tahun yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Blangpidie berjumlah 346 orang. Pengambilan sampel sebanyak 77 responden menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 03-14 Juli Tahun 2024 dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square melalui aplikasi SPSS. Hasil: Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan (p-value 0,847), ada hubungan sikap (p-value 0,001), pengetahuan (p-value 0,000), akses pelayanan kesehatan (p-value 0,000), dukungan keluarga (p-value 0,015), peran petugas kesehatan (p-value 0,000) dengan kepatuhan lansia berobat hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Blangpidie Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2024. Kesimpulan: Tidak ada hubungan tingkat pendidikan, ada hubungan sikap, pengetahuan, akses pelayanan kesehatan, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan dengan kepatuhan lansia berobat hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Blangpidie. Disarankan kepada pihak puskesmas agar lebih banyak memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada lansia tentang bahaya Hipertensi, agar kualitas hidup lansia dapat meningkat menjadi lebih baik.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7406 HUBUNGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC), KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BETUNGAN TAHUN 2024 2024-11-22T07:05:24+00:00 KRISTAULI ELFRIDA GULTOM kristauligultom5@gmail.com DIYAH TEPI RAHMAWATI kristauligultom5@gmail.com NIMAS AYU LESTARI NURJANAH kristauligultom5@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal ibu hamil yang terkena anemia. Dampak dari anemia pada ibu hamil pada trimester pertama dapat mengakibatkan abortus, missed abortus, dan kelainan congenital dan pada trimester kedua dan ketiga dapat menyebabkan Persalinan premature, perdarahan antepartum, gangguan pertumbuhan janin dalam Rahim, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), mudah terkena infeksi, Intetlligence Guotient (IQ) rendah. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kunjungan antenatal care (ANC), konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh ibu hamil trimester III sebanyak 31 ibu hamil diwilayahnya kerja puskesmas betungan teknik total sampling. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis Bivariat ada hubungan antara kunjungan antenatal care (ANC) dengan kejadian anemia pada ibu hamil dimana nilai p-value = 0,008 &lt; α 0,05 dan nilai OR=11,6, ada hubungan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil dimana nilai p-value = 0,010 &lt; α 0,05 dan nilai OR=11,2. Kesimpulan: Kunjungan antenatal merupakan upaya preventif ibu hamil untuk menghasilkan kehamilan yang sehat melalui pemeriksaan fisik, pemberian suplemen serta penyuluhan kesehatan ibu hamil Kunjungan antenatal yang teratur mengakibatkan segera terdeteksinya berbagai faktor risiko kehamilan, salah satunya anemia dan pemberian tablet Fe dapat meningkatkan kadar hemoglobin darah selama masa kehamilan. Peneliti menyarankan kepada pihak Puskesmas Betungan dapat memberikan edukasi tentang anemia pada ibu hamil, tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan, konsumsi tablet Fe dan datang ke puskesmas terdekat dan memeriksakan kehamilannya.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7407 POLA MAKAN DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BARU KAB. LEBONG 2024-11-22T07:15:48+00:00 DIAN DWIANA MAYDINAR maydinardian@gmail.com RAFIDAINI SAZARNI RATIYUN maydinardian@gmail.com LARA SINTIA maydinardian@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang mengandung nutrisi lengkap dan penting untuk tumbuh kembang bayi yang dapat memberikan kekebalan tubuh dan manfaat psikologis bagi kesehatan bayi. penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pola makan dengan produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Baru. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dimana variabel independent (pola makan ) dan variabel dependent (produksi ASI) diukur atau dikumpulkan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu menyusui dengan Usia bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Baru sebanyak 37 orang. Sampel dari penelitian ini menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi yang ada dijadikan sampel. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 37 orang responden ibu menyusui terdapat 35 (94,6%) orang responden dengan pola makan dan produksi ASI cukup, dan 2 (5,4%) orang responden dengan pola makan dan produksi ASI kurang. Hasil analisis uji Exact Fisher’s menunjukkan didapat nilai p-value=0,002&lt; 0,05 ada hubungan antara pola makan dengan produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja puskesmas kota baru Kab. Lebong dengan kategori hubungan sangat erat ( hubungan sempurna). Disarankan kepada petugas kesehatan Puskesmas Kota Baru untuk memberikan penyuluhan kepada ibu menyusui tentang pentingnya pola makan yang cukup untuk produksi ASI yang cukup.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7408 STUDI KUALITATIF KELELAHAN KERJA PADA SOPIR BUS DI TERMINAL TIPE A BATOH KOTA BANDA ACEH 2024-11-22T07:27:47+00:00 RINDU TRIDIKA oktarianda1507@gmail.com ANWAR ARBI oktarianda1507@gmail.com DEDI ANDRIA oktarianda1507@gmail.com DEDI ANDRIA oktarianda1507@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Kelelahan kerja berhubungan dengan kelelahan fisik dan mental yang berlebihan dari suatu pekerjaan termasuk sopir bus. Hal ini dapat dipicu oleh jam kerja yang panjang, aktivitas fisik dan mental yang berkepanjangan, kurangnya waktu istirahat, tidak cukup istirahat, stress yang berlebihan, kondisi kesehatan kronis, pekerjaan berulang-ulang, atau kombinasi dari semua faktor tersebut. Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif dengan informan berjumlah 7 orang yaitu 1 sopir bus Putra Pelangi, 1 sopir Bus Sempati Star, 1 sopir Bus Harapan Indah, 1 sopir Bus JRG 99, 1 sopir Bus PMTOH, 1 sopir Bus Anugrah dan 1 sopir Bus Pusaka. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa umumnya, sopir bus memiliki usia antara 27 hingga 51 tahun dengan masa kerja dari 3 hingga 22 tahun. Waktu istirahat mereka tidak selalu teratur dan tergantung pada jadwal perjalanan serta kondisi fisik, dengan beberapa sopir beristirahat setelah tugas pembersihan kendaraan atau saat menunggu pergantian shift. Solusi untuk kelelahan termasuk istirahat yang cukup, konsumsi vitamin, dan manajemen stres serta kelelahan yang bijaksana. Kesimpulan : Dari penelitian ini adalah Kelelahan kerja memiliki dampak signifikan terhadap performa kerja sopir, termasuk menurunnya konsentrasi, peningkatan risiko kecelakaan, dan penurunan kualitas pelayanan kepada penumpang. Disarankan agar manajemen memperhatikan penjadwalan istirahat yang lebih teratur dan memastikan adanya waktu istirahat yang cukup. Selain itu, menyediakan fasilitas kesehatan dan dukungan psikologis dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kinerja sopir.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7409 LITERATURE REVIEW: DETERMINAN KEJADIAN HIV AIDS PADA KELOMPOK POPULASI BERISIKO 2024-11-22T07:45:39+00:00 DAFINA ALFINO dafinaalfino14@gmail.com DESHEILLA ANGGRAINI dafinaalfino14@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Peningkatan jumlah kasus HIV/AIDS di kalangan populasi berisiko tentunya harus dijadikan perhatian serius. Perkembangan penularan HIV/AIDS yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun tentunya akan semakin dipercepat dengan adanya kelompok populasi berisiko yang melakukan perilaku seksual berisiko. Kelompok populasi berisiko tinggi tertular HIV pada umumnya adalah mereka yang berpotensi sebagai pelanggan penjaja seks ataupun penjaja seks itu sendiri, atau mereka yang melakukan hubungan seks berganti – ganti pasangan / bukan dengan pasangan resminya. Kelompok populasi berisiko tentunya dapat menjadi jembatan utama penularan dari kelompok populasi kunci ke masyarakat umum. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kajian literature review atau kajian naratif. Dimana ulasan, rangkuman, serta pemikiran dari beberapa sumber pustaka akan dibahas sesuai dengan topik yang ditentukan, Adapun rentang waktu yang dipilih dalam studi ini adalah 10 tahun terakhir (2013 – 2023). Hasil dan Pembahasan: Dari 6 artikel yang dibahas, maka dapat diketahui beberapa faktor yang berkontribusi terhadap determinan atau faktor risiko kejadian HIV/AIDS pada kelompok populasi berisiko adalah status pernikahan, pengetahuan, perilaku seksual berisiko, dan IMS. Kesimpulan: Dari penelitian penelitian yang ada tersebut ditemukan bahwa determinan penyebab kejadian HIV/AIDS pada kelompok populasi berisiko dipengaruhi oleh status pernikahan, pengetahuan, perilaku seksual berisiko, dan IMS.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7410 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMILIKAN JAMBAN DI DESA SUKA DATANG KECAMATAN TUBEI KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU 2024-11-22T08:03:39+00:00 DHINILLAH ARAFAH dhinillaharafah26@gmail.com IKE DIAN WAHYUNI dhinillaharafah26@gmail.com YUSUP SAKTIAWAN dhinillaharafah26@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: World Health Organizatation (WHO) tahun 2018 diketahui bahwa sebanyak 2,3 milyar orang di dunia masih memiliki keterbatasan untuk mengakses sanitasi dasar lengkap, sedangkan diketahui bahwa Buang Air Besar (BAB) secara terbuka atau open defecation masih dilakukan oleh 892 juta orang di dunia. Profil Kesehatan Indonesia (2022), persentase keluarga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) di Indonesia tahun 2022 adalah 80,92%. persentase akses sanitasi layak Desa Suka Datang tahun 2020 (48,3%), 2021 (48,2%), 2022 (48%) dan 2023 (48%). Tujuan penelitian Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepemilikan jamban di Desa Suka Datang, Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Metode: Survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 73 kepala keluarga dengan Teknik pengambilan simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil dan Pembahasan: Pengetahuan mempengaruhi kepemilikkan jamban dengan (p-value 0,002), Sikap mempengaruhi kepemilikkan jamban dengan (p-value 0,013), Ketersediaan Air mempengaruhi kepemilikkan jamban dengan (p-value 0,012) dan Peran Petugas Kesehatan mempengaruhi kepemilikkan jamban dengan (p-value 0,002). Kesimpulan: Ada pengaruh pengetahuan, sikap, ketersediaan air dan peran petugas kesehatan dengan kepemilikan jamban di Desa Suka Datang, Kecamatan Tubei, Kabupaten lebong, Provinsi Bengkulu.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7411 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AIR PADA PENAMPUNGAN MATA AIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA DONOK 2024-11-22T08:27:14+00:00 INTAN WEDY KARTIKA irfany@widyagamahusada.ac.id IRFANY RUPIWARDANI irfany@widyagamahusada.ac.id DEVITA SARI irfany@widyagamahusada.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Latar belakang: Sumber air bersih masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kota Donok sebagian besar (87%) adalah air dari penampungan mata air. Tahun 2020 diketahui tiga dari empat penampungan mata air memiliki kualitas mikrobilogi yang tidak memenuhi syarat kesehatan sesuai Permenkes No.2 tahun 2023. Kualitas air yang kurang bersih tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas mikrobilogi air pada penampungan mata air. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu sebanyak 4 penampungan mata air. Analisa hasil penelitian untuk mengetahui pengaruhnya menggunakan uji Chi-squre. Hasil dan pembahasan: Berdasarkan penelitian pemeriksaan kualitas mikrobiologi didapatkan bahwa: 3 dari 4 PMA tidak memenuhi syarat kesehatan dengan jumlah bakteri e.coli ≥76 MPN/100 ml dan coliform ≥116 MPN/100 ml. Berdasarkan hasil uji_Chi-square &amp; kondisi fisik penampungan mata air ada pengaruh terhadap kualitas mikrobiologi penampungan mata air (p = 0,046) dan jarak sumber pencemar tidak ada pengaruh terhadap kualitas mikrobiologi penampungan mata air (p = 0,248). Kesimpulan: Dapat disimpulkan faktor yang mempengaruhi kualitas mikrobiologi pada penampungan mata air adalah kondisi fisik penampungan mata air.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7426 HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU 2024-11-25T10:02:16+00:00 HAIDINA ALI alimanafh@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Penyakit diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan. Beberapa faktor yang berkaitan dengan kejadian diare yaitu tidak memadainya penyediaan air bersih, air tercemar oleh tinja, kekurangan sarana kebersihan (pembuangan tinja yang tidak higienis), kebersihan perorangan dan lingkungan yang jelek. Berdasarkan data Puskesmas Kandang, jumlah penderita diare pada balita di Kelurahan kandang tahun 2015 sebanyak 181 balita, tahun 2016 sebanyak 293 balita, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 328 balita.Tujuan penelitian diketahui hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Metode Penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk survey yang bersifat observasional dengan metode pendekatan cross-sectional.Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p=0.003 lebih kecil dari p,0,05 yang berarti bahwa ada hubungan antara cuci tangan dengan kejadian diare pada balita di wilayah Puskesmas kandang Kota Bengkulu, Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p=0.006 lebih besar dari p,0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan sarana air besih dengan kejadian diare pada balita di wilayah Puskesmas kandang Kota Bengkulu, Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p=0.006 lebih besar dari p,0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara jamban dengan kejadian diare pada balita di wilayah Puskesmas kandang Kota Bengkulu, Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p=0.271 lebih besar dari p,0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara lantai dengan kejadian diare pada balita di wilayah Puskesmas kandang Kota Bengkulu.Diharapkan Bagi Puskesmas Kandang penelitian ini dapat menjadi data dasar dan sumber informasi penting bagi petugas Puskesmas Kandang dalam program pemberantasan penyakit Menular Khususnya Diare.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7427 ANALISIS PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TERHADAP PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SISTEM REPRODUKSI MELALUI SADARI DAN PEMERIKSANA IVA 2024-11-25T10:18:51+00:00 DES METASARI desmetasari@unived.ac.id DIYAH TEPI RAHMAWATI desmetasari@unived.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Data IARC (International Agency For Research On Cancer) tahun 2023 dilaporkan 312.990 kasus kanker serviks dan kanker payudara serta sekitar 90% kematian akibat kanker serviks terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah seperti Indonesia, berdasarkan data GLOBOCAN pada tahun 2019 kanker serviks menduduki urutan kedua di Indonesia dengan mortalitas, serta kanker payudara dan kanker serviks menempati urutan pertama dan kedua sebagai penyebab kematian (Riskesdas, 2019). Pencegahan kematian dan keterlambatan pengobatan kanker dapat diatasi dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat dan merubah perilaku masyarakat menjadi perilaku sehat dengan SADARI, SADANIS dan test IVA. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan WUS dengan perilaku deteksi dini kanker sistem reproduksi (kanker payudara dan kanker serviks) melalui SADARI dan IVA. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitik dengan desain crossectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wanita Usia Subur (WUS) yang berkunjung ke PMB bidan Z. Muharramah, SST dengan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang diambil dengan Teknik accidental sampling, dengan dilakukan uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini hampir setengah dari responden (46,7%) mempunyai pengetahuan yang baik tentang deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks melalui SADARI dan IVA, sebagian besar responden (60%) mempunyai perilaku yang cukup dalam deteksi dini kanker sistem reproduksi (kanker payudara dan kanker serviks) melalui SADARI dan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku deteksi dini kanker sistem reproduksi (kanker payuadara dan kanker serviks) melalui SADARI dan IVA. Kesimpualan dalam penelitian ini, peningkatan pengetahuan sangat berakitan dengan upaya deteksi dini kanker sistem reproduksi untuk menurunkan mortalitas pasien kanker. sehingga disarankan tenaga kesehatan untuk meningkatkan edukasi tentang kanker sistem reproduksi melalui penyebaran informasi ke media sosial, cetak dna elektronik serta melakukan penyuluhan Kesehatan ke Masyarakat, melakukan Gerakan SADARI dan pemeriksana IVA gratis.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7428 PREVALENSI PENURUNAN TAJAM PENGLIHATAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI KOTA BENGKULU DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 2024-11-25T10:43:20+00:00 HERU LAKSONO heru@poltekkesbengkulu.ac.id TEDY FEBRIYANTO heru@poltekkesbengkulu.ac.id EVI FITRIANY heru@poltekkesbengkulu.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Diabetes adalah penyakit gangguan metabolik dengan adanya hiperglikemia kronik dimana terjadi resistensi insulin atau gangguan sekresi yang menyebabkan komplikasi multiorgan termasuk komplikasi pada mata, ginjal, saraf, pembuluh darah, dan jantung. Diperkirakan dari 382 juta orang tersebut, 175 juta di antaranya belum terdiagnosis sehingga terancam berkembang progresif menjadi komplikasi tanpa disadari dan tanpa pencegahan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik dengan desain penelitian Cross Sectional yang bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu. Sampel pada penelitian ini adalah penderita DM yang berdomisili di Kota Bengkulu. Sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling, yaitu penderita DM yang datang berkunjung ke puskesmas di Kota Bengkulu pada saat dilakukan penelitian. Puskesmas yang dipilih adalah puskesmas dengan jumlah penderita diabetes mellitus terbanyak berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Hasil dan Pembahasan: Beberapa factor yang berhubungan dengan kejadian penurunan tajam penglihatan pada penderita Diabetes yaitu: Umur (OR=3.467), jenis kelamin,Lama Sakit (OR=2.922), Merokok, Hipertensi, Keiasaan Minum Obat dan Kebiasaan periksa gula darah (OR=3.138). Kesimpulan: Beberapa factor yang berhubungan dengan kejadian penurunan tajam penglihatan pada penderita Diabetes yaitu: Umur (OR=3.467), Lama Sakit (OR=2.922) dan Kebiasaan periksa gula darah (OR=3.138).</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7429 ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR 2024-11-25T11:18:27+00:00 DELTA APRIANTI deltaaprianti@unived.ac.id RAVIKA RAMLIS ravikaramlis04@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pemantauan pertumbuhan anak merupakan alat untuk mengetahui status gizi anak balita. Salah satu status gizi balita yang mudah diketahui masyarakat yaitu dengan adanya garis merah di Kartu menuju Sehat (KMS) Balita. Masalah pertumbuhan balita akan bertambah lebih komplek, jika tidak dilakukan penanganan dengan cepat. Peranan dari keluarga khususnya para ibu harus memilki kesadaran dan memperhatikan hal-hal yang perlu dilakukan dengan pemberian asupan gizi pada anak dan mengikuti program pemerintah pemberian vitamin dan imunisasi dengan melakukan kunjungan di posyandu, untuk melakukan pemeriksaan sesuai dengan panduan KIA. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Analisis Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Prasekolahh di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitan deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 338 responden. Besar sampel penelitian ini sebanyak 138 responden. Cara pengambilan sampel penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukan mayoritas perkembangan anak yaitu kategori sesuai 148 responden (80,9%), meragukan 32 responden (17,5%), dan penyimpangan 3 responden (1,6%). Kemudian hasil penelitian pertumbuhan mayoritas anak kategori normal yaitu 176 responden (96,2%), kurus 3 responden (1,6), dan gemuk 4 responden (2,2%). Penelitian ini menunjukan sebagian besar responden memiliki perkembangan yang sesuai dan pertumbuhan yang normal. Gambaran tumbuh kembang anak usia prasekolah mayoritas dalam kategori sesuai dan normal. Kepada orang tua diharapkan dapat memperhatikan tumbuh kembang anak untuk mencegah keterlambatan tumbuh kembang anak.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7430 PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEBELUM DAN SESUDAH LATIHAN TENIS LAPANGAN PADA PETENIS DI DREZA TENNIS SCHOOL KOTA BENGKULU 2024-11-25T12:14:26+00:00 EGU TEGUH SEPTRIAN DANI ezanjaymabar@gmail.com JON FARIZAL ezanjaymabar@gmail.com PUTRI WIDELIA WELKRIANA ezanjaymabar@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Latar Belakang: Olahraga Tenis Lapangan menjadi salah satu aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi kadar glukosa darah, mengakibatkan sensitivitas dari reseptor insulin meningkat sehingga glukosa darah yang dipakai untuk metabolisme energi semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan Guyton, glukosa masuk ke dalam otot kemudian glukosa dalam otot dibakar dengan aktivitas fisik untuk energi sehingga glukosa darah menurun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan pada petenis di dReza Tennis School Kota Bengkulu. Metode : Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one-group pre test dan post test. Sampel penelitian berjumlah 31 responden dengan teknik total sampling. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan. Uji yang digunakan yaitu t-test dependent. Hasil : Hasil analisis menggunakan t-test dependent menunjukkan bahwa perbedaan rerata kadar glukosa darah sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan 0,097+18,611 dengan ρ Value=0,977 (0,977≥0,05) maka disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kadar glukosa darah sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan pada petenis di dReza Tennis School Kota Bengkulu. Kesimpulan : Adanya perbedaan rerata namun tidak signifikan terhadap kadar glukosa darah sebelum dan sesudah latihan tenis lapangan pada petenis di dReza Tennis School Kota Bengkulu. Memberikan informasi kepada Masyarakat atau petenis mengenai kadar glukosa darah dalam tubuh sebelum dan setelah melakukan latihan tenis lapangan diperlukan asupan air gula yang cukup.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7432 FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU 2024-11-25T12:47:09+00:00 REGITA TIARA SINDI dmaryani@unib.ac.id DENI MARYANI dmaryani@unib.ac.id DARA HIMALAYA dmaryani@unib.ac.id YETTI PURNAMA dmaryani@unib.ac.id SRI NENGSI DESTRIANI dmaryani@unib.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Keluarga Berencana (KB) adalah suatu usaha untuk dapat mempermudah pasangan mengatur jarak antar anak, menghindari lahirnya anak yang belum di inginkan. Kontrasepsi suntik 3 bulan adalah kontrasepsi dengan kandungan hormon progestin saja yang mirip hormon progesteron alami dalam tubuh perempuan bertujuan untuk mengindari terjadinya ovulasi, memadatkan lendir, menipiskan dinding rahim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami, persepsi ibu dan peran tenaga kesehatan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik 3 bulan di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel slovin yaitu sebanyak 74 orang. Hasil penelitian mununjukkan uji chi square diperoleh nilai dukungan suami (p-value = 0,03&lt; 0,05) dan peran tenaga Kesehatan (p-value = 0,144&gt;0,05). Hasil analisa multivariat faktor persepsi ibu dengan nilai (OR= 2,904). Kesimpulan diperoleh ada hubungan antara dukungan suami dan persepsi ibu terhadap pemilihan KB suntik 3 bulan dan tidak ada hubungan antara peran tenaga Kesehatan dengan pemilihan KB suntik 3 bulan, dan faktor yang paling dominan adalah persepsi ibu (OR = 2,904) berarti persepsi ibu yang baik terhadap suntik 3 bulan berpeluang 2,904 kali lebih besar memengaruhi ibu untuk menggunakan kontrasepsi ini dibandingkan dengan persepsi ibu yang kurang.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7443 GAMBARAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK DI DAERAH ENDEMIS KOTA BENGKULU 2024-11-28T13:55:23+00:00 MARLIN SUTRISNA sutrisnamarlin@gmail.com WULANDARI WULANDARI sutrisnamarlin@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Dengue merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui nyamuk dan menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Penyakit Dengue masih belum terkendali dengan baik, terbukti dengan peningkatan angka kejadian Dengue secara bermakna di seluruh dunia serta wabah yang terjadi setiap tahun di Indonesia. Penyebab penyakit in adalah nyamuk aedes aegypti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keberadaan jentik nyamuk di daerah endemis Kota Bengkulu. Metode: Desain dalam penellitian ini dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Tempat penelitian ini dilakukan di Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu. Sampel dalam penelitian ini diambil di RT 12 dengan jumlah sampel sebanyak 70 kepala keluarga. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan accedental sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Data di analisis dengan menggunakan uji deskriptif statistik. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian ini didapatkan dari 70 responden, terdapat 20 responden (28,6%) keluarga yang tidak ada jentik nyamuk diluar maupun didalam rumah, sedangkan 50 responden (71.4%) keluarga yang terdapat jentik nyamuk diluar maupun didalam rumah. Kesimpulan: Keberadaan jnetik nyamuk dapat meningkatkan resiko penyakit infeksi salah satunya peyakit demam berdarah dengue.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7444 PENULARAN INFEKSI HEPATITIS B MELALUI PASANGAN SEKSUAL PADA IBU HAMIL DI KOTA BENGKULU, INDONESIA 2024-11-28T14:06:57+00:00 FIYA DINIARTI fiyadiniarti@unived.ac.id HERLINAWATI ROMLI herlinawati1276@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Latar belakang: Indonesia menempati peringkat kedua negara dengan endemisitas hepatitis B tertinggi di Asia Tenggra, setelah Myanmar. Infeksi virus hepatitis B merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dikalangan ibu hamil diseluruh dunia. Virus hepatitis B sangat menular dan merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas pada ibu hamil. Informasi tentang penularan hepatitis B dikalangan ibu hamil diwilayah ini terbatas, oleh karena itu, penelitian ini memberikan informasi terkini tentang faktor penyebab penularan hepatitis B melalui pasangan seksual di kalangan ibu hamil di Kota Bengkulu. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan case-control. Sampel sebanyak 50 orang dari data sekunder yang diapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan konsekutif sampling. Data pasangan seksual dan kejadian hepatitis B pada ibu hamil, diukur dengan menggunakan kuesioner yang divalidasi, analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif dan bivariat (Chi-Square). Hasil: Uji Chi Square diperoleh nilai asymp.sig (p) = 0,001 karena nilai p &lt; 0.05, maka ada hubungan yang signifikan antara pasangan seksual dengan kejadian Hepatitis B pada ibu hamil dan nilai Odds Ratio (OR) sebesar 7.8 (95% CI = 2.07 – 29.94), artinya responden yang pasangan seksualnya lebih dari satu berisiko 7,8 kali untuk menderita Hepatitis B dibandingkan dengan responden yang pasangan seksualnya hanya satu pasangan seksual. Kesimpulan: Temuan penelitian ini dapat digunakan sebagai strategi pengendalian penularan hepatitis B pada ibu hamil malalui skrinning (HBsAg) untuk mencapai eliminasi global hepatitis B pada tahun 2030.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7445 PERAWATAN SAAT KEHAMILAN PADA IBU DENGAN BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENURUNAN DAN JALAN GEDANG KOTA BENGKULU 2024-11-28T14:20:27+00:00 KHELI FITRIA ANNURIL fietria13@gmail.com ERVAN ERVAN fietria13@gmail.com <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Secara global, satu dari empat anak (25%) berusia di bawah lima tahun mengalami keterlambatan perkembangan dan pertumbuhan (stunting). Dari anak-anak stunting ini, 90% tinggal di Sub-Sahara Afrika dan Asia (Tingkat dan Tren Malnutrisi Anak, WHO, UNICEF, Bank Dunia 2012). Stunting di negara-negara berkembang sering dimulai pada saat perkembangan janin di dalam rahim ibu dan tingkat keparahannya meningkat hingga mencapai usia dua tahun, yang dikenal dengan “1000 hari pertama kelahiran”. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh mengenai pengalaman dan perawatan ibu saat proses kehamilan balita stunting di Kota Bengkulu. Menggunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi pada 4 orang partisipan yang diambil secara purposive sampling di wilayah kerja Puskesmas Penuruna dan jalan Gedang. Tehnik analisis data menurut Colaizzi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Ada tiga tema utama yang dihasilkan dari penelitian ini , 1) Persepsi Ibu yang memiliki balita stunting di wilayah Kerja Puskesmas Penurunan dan jalan Gedang tentang kehamilan dan Stunting, 2) bentuk perawatan saat kehamilan, 3) Perilaku Pencarian Dukungan Kesehatan (Health Seeking Behaviour), 4) peran keluarga saat kehamilan. Hasil penelitian diharapkan memberikan pemahaman lebih dalam tentang upaya perawatan yang diterima ibu selama kehamilan dan merekomendasikan peningkatan layanan antenatal untuk mencegah stunting pada bayi.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/7446 PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MENGGUNAKAN KARTU EDUKASI GIZI (KARZI) TERHADAP PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN 27 KOTA BENGKULU TAHUN 2024 2024-11-28T15:46:38+00:00 MUTIARA ALYSA PRATAMA jumiyati123@poltekkesbengkulu.ac.id JUMIYATI JUMIYATI jumiyati123@poltekkesbengkulu.ac.id OKDI NATAN jumiyati123@poltekkesbengkulu.ac.id <p lang="id-ID" align="justify"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-size: medium;">Pendahuluan: Permasalahan gizi di Indonesia merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang belum dapat ditangani hingga kini. Permasalahan gizi dapat berupa gizi kurang dan gizi lebih, yang dapat dialami oleh anak-anak. Konsumsi makanan yang mengandung energi dari karbohidrat sebanyak 50%-65%, protein 10-20%, dan lemak 20-30% dapat memenuhi kebutuhan asupan gizi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan gizi menggunakan kartu edukasi gizi (karzi) terhadap pengetahuan gizi seimbang dan asupan zat gizi makro (protein, lemak, karbohidrat) pada anak sekolah dasar di SDN 27 Kota Bengkulu. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental Design, racangan yang digunakan Pre-Post Test With Control Group, teknik mengambilan sampel purposive sampling, Instrumen penelitian terdiri dari angket identitas responden, kuesioner gizi seimbang, karzi, poster, formulir recall 2x24 jam, buku makanan. Hasil dan Pembahasan: Menunjukan bahwa gambar skor pengetahuan gizi seimbang responden sebelum diberikan karzi pada kelompok intervensi berada pada kategori baik yaitu 8,5%, setelah diberikan karzi pada kategori baik yaitu 54,2%. Skor pengetahuan gizi seimbang responden sebelum diberikan media poster pada kelompok kontrol berada pada kategori baik yaitu 12,8%, setelah diberikan media poster pada kategori baik yaitu 57,1%. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan gizi seimbang menggunakan karzi dan poster pengaruh dengan kejadian Pendidikan gizi, asupan protein ada pengaruh dengan terhadap Pendidikan gizi menggunakan karzi, Sedang dengan menggunakan poster asupan karbohidrat ada pengaruh di SDN 27 Kota Bengkulu.</span></span></p> 2024-10-27T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##