TY - JOUR AU - DEFI ERMAYENDRI AU - YUSMIDIARTI YUSMIDIARTI PY - 2021/06/23 Y2 - 2024/03/28 TI - EFEKTIFITAS  PUPUK ORGANIK CAIR (POC) CAMPURAN SAMPAH ORGANIK DOMESTIK DAN URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN  DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG (IPOMOEA AQUATICA FORSK) SISTEM HIDROPONIK RUMAH TANGGA JF - Journal of Nursing and Public Health JA - JNPH VL - 9 IS - 1 SE - Articles DO - 10.37676/jnph.v9i1.1431 UR - https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/1431 AB - Upaya mengurangi sampah dapat dilakukan di sumber timbulan.Sebagian sampah non organik dapat dilakukan upaya 3R.Sebagian sampah organik dapat dimanfaatkan kembali menjadi pupuk organik, baik pupuk kompos (pupuk organik padat) dan atau pupuk organik cair.Survey pendahuluan dilakukan pada tanggal 10 Februari 2020 untuk menentukan kriteria sampah domestik dan urine sapi yang akan dijadikan sampel pada penelitian ini.  Survey bertujuan untuk mendapatkan sumber timbulan sampah domestik (pasar) dan peternakan sapi yang memungkinkan didapat urinenya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan tanaman kangkung memanfaatkan pupuk cair kimia dan pupuk cair organik serta untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan tanaman kangkung yang memanfaatkan pupuk organik cair dan pupuk cair kimia.Jenis penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap faktorial dengan dua perlakuan yaitu mengetahui pengaruh perlakuan kedua faktor (pupuk cair) terhadap pertumbuhan tanaman kangkung.Hasil penelitian diperoleh perlakuan pupuk cair kimia menghasilkan pertumbuhan tinggi tanaman kangkung 7, 21 hari dan saat panen yaitu berturut - turut: 1,04 kali; 5,8 kali  dan 9,9 kali, dan penambahan jumlah daun berturut - turut: 0,7 kali; 1,9 kali  dan 3,8 kali. Perlakuan pupuk cair organik menghasilkan pertumbuhan tinggi tanaman kangkung 7, 21 hari dan tinggi tanaman saat panen yaitu berturut - turut: 0,4 kali; 3,9 kali  dan 6,6 kali, dan penambahan jumlah daun berturut - turut: 0,7 kali; 1,7 kali  dan 3,3 kali..  Perlakuan oleh pupuk cair kimia memberikan penambahan lebih tinggi dan penambahan jumlah daun lebih banyak dibandingkan dengan perlakuan oleh pupuk organik cair. ER -