Comparative Study of MySQL and MongoDB Performance on Node.js REST API Using Chinook Database
Abstract
Kebutuhan akan sistem manajemen basis data (Database Management System) yang efisien dan optimal semakin penting, terutama dalam pengembangan aplikasi berbasis REST API. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan performa dua jenis DBMS yang umum digunakan, yaitu MySQL (relasional) dan MongoDB (non-relasional), ketika diimplementasikan dalam REST API berbasis Node.js. Pengujian dilakukan di lingkungan server nyata untuk mencerminkan kondisi operasional sesungguhnya, menggunakan alat Apache JMeter dengan empat parameter utama, yaitu processed requests, response time, throughput, dan error rate. Data yang digunakan bersumber dari Chinook Database yang telah diperbanyak hingga mencapai 10.000 entri, dan diuji dengan beban pengguna virtual sebanyak 50 dan 100 pengguna selama 120 detik, dengan skenario yang telah diatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MySQL unggul pada hampir seluruh parameter, dengan processed requests tertinggi (64.098 permintaan), response time terendah (135 ms), dan throughput terbesar (532 permintaan/detik), serta tanpa error. Sebaliknya, MongoDB mencerminkan karakteristik arsitektur non-relasional yang lebih dinamis, namun menunjukkan performa yang lebih rendah pada skenario pengujian ini. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa pemilihan DBMS harus disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi, di mana MySQL lebih cocok untuk pengolahan data yang terstruktur dan konsisten, sedangkan MongoDB lebih sesuai untuk data semi-terstruktur atau tidak terstruktur yang berkembang secara dinamis.
Downloads
Copyright (c) 2025 Iman Setiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.