The Relationship Between Knowledge About Antenatal Care And The Regularity Of Anc Visits At Pmb Dutha Muara Kelingi Sub-District Year 2024
Abstract
Pendahuluan: Data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu didapatkan jumlah kasus kanker payudara pada tahun 2022 sebanyak 15 kasus yang terdapat di Kabupaten Muko-Muko sebanyak 10 kasus (66,7%), Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 2 kasus (13,3%) dan Bengkulu Selatan sebanyak 1 kasus (6,7%). Kemudian, pada tahun 2023 jumlah kasus kanker payudara di Provinsi Bengkulu menjadi 35 kasus yang tersebar di Kota Bengkulu sebanyak 25 kasus (71,42%), Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 5 kasus (14,3%), Kabupaten Muko-Muko dan Kepahiang 2 kasus (5,71%) dan Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 1 kasus. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan cara cross sectional. Pengambilan data menggunakan data primer dengan instrumen penelitian adalah kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang memiliki usia 20-45 tahun. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 83 orang. Uji statistik yang digunakan chi-square dan regresi binary logistic. Hasil dan Pembahasan: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang tentang SADARI, sebagian besar responden keluarga tidak mendukung, hampir sebagian responden menamatkan pendidikan dasar, sebagian besar responden belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang SADARI dari tenaga kesehatan dan sebagian besar responden belum pernah melakukan SADARI. Ada hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, pendidikan dan penyuluhan dengan SADARI pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bangkahulu Kota Bengkulu Tahun 2024. Kesimpulan: Variabel independen yang paling berhubungan dengan SADARI adalah dukungan keluarga Diharapkan Puskesmas bisa bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam melakukan penyuluhan mengenai SADARI pada wanita usia subur.
Downloads
Copyright (c) 2024 Meita Tria Saputri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.