Edukasi Pencegahan Penyebaran Hoaks Melalui Video Pendek pada Masyarakat Kelurahan Lubuk Durian

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi pencegahan penyebaran hoax terkait Pandemi Covid-19 melalui video pendek pada masyarakat di Kelurahan Lubuk Durian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat dalam mengenali dan menyikapi masifnya peredaran informasi di dunia digital. Hoaks sebagai ekses dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta kemudahan akses terhadap informasi dapat berbahaya karena menimbulkan kecemasan, ketakutan, dan memicu timbulnya konflik. Jika dibiarkan, hal ini dapat lebih berbahaya karena sebagian besar hoaks yang beredar merupakan hoaks kesehatan yang berkaitan dengan Pandemi Covid-19, padahal pada masa pandemi ini masyarakat dituntut untuk mampu menjaga kesehatan mental, baik bagi dirinya maupun orang lain. Untuk itu, tim merasa perlu melakukan literasi dengan metode yang tidak perlu mengumpulkan warga, namun tetap efektif. Untuk itu, tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengajak Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Negara Kota Bengkulu melalui Bidang Pengelolaan dan Komunikasi Publik membuat video pendek berisi pengertian, bahaya, ciri-ciri hoaks, cara mengecek hoaks, dan himbauan untuk tidak langsung membagi informasi yang diperoleh dari media sosial tanpa mengeceknya terlebih dahulu. Penjelasan mengenai hoaks dari pejabat berwenang dianggap mampu memberikan pemahaman dan peningkatan kemampuan literasi bagi masyarakat dalam menjalani hidup di era digital.

 Kata kunci: literasi digital, hoaks, Pandemi Covid-19, Kelurahan Lubuk Durian