HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Salah satu penyebab angka kematian bayi (AKB) di dunia pada bayi adalah disebabkan oleh diare dengan angka kejadian sebesar 15 per 1000 kelahiran. Di Indonesia, sekitar 162 ribu balita meninggal setiap tahun atau sekitar 460 balita setiap harinya akibat diare. Hasil survei kesehatan rumah tangga (SKRT) di Indonesia, diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada balita setelah pneumonia dan nomor tiga bagi bayi serta nomor lima bagi semua umur. Pola asuh ibu adalah praktik dirumah tangga yang diwujudkan dengan tersedianya pangan dan perawatan kesehatan serta sumber lainnya untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan anak. Diharapkan dengan pola asuh yang baik diare dapat dicegah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional. Tekhnik pengambilan sample dengan accidental sampling dengan jumlah sampel 53 ibu balita. Analisa data dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian, pola asuh orang tua balita termasuk dalam kategori baik yaitu 29 orang atau 54.7%. mayoritas balita tidak mengalami diare yaitu 37 orang atau 69.8%, ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian diare = 8.169 dan p-value 0.004 dengan keeratan hubungan rendah (C) = 0.365. Kesimpulan, ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kejadian diare pada balita.
Downloads
Copyright (c) 2020 ORYZA TRI NOVITA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.