HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN LARI JARAK PENDEK (SPRINT) PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 62 KOTA BENGKULU
Abstract
Lari jarak pendek merupakan suatu aktivitas lari yang harus diselesaikan secepat mungkinKenyataan dilapangan selama ini di dalam pemilihan atlet lari jarak pendek dari para pelatih kurang memperhatikan faktor-faktor yang terkait dengan kondisi fisik yaitu faktor panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai pada calon bibit atlet, pelatih hanya melihat dari prestasi yang sudah muncul kemudian dilatih lagi tanpa memperhatikan faktor panjang tungkai dan kekuatanotot tungkai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan keterampilan lari jarak pendek siswa kelas V SD Negeri 62 Kota Bengkulu. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu 20 siswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes vertical jump untuk mengukur kekuatan otot tungkai dan tes lari jarak pendek 30 Meter. Prasyarat analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dengan Lilliefors dan uji homogenitas.Analisis data yang digunakan adalah dengan analisis Korelasi Product Moment dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa (1) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai (X) terhadap hasil keterampilan lari jarak pendekyang ditunjukkan dengan r hitung sebesar = 0,97551> r(0,05)(20)= 0,444. Sedangkan implikasi yang diperoleh Dari hasil penelitian ini, yaitu : Dengan adanya hubungan yang signifikan antara power otot tungkai terhadap hasil keterampilan lari jarak pendek maka dalam proses latihan kedua variabel tersebut harus saling diberikan dengan perlakuan yang sama
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.