TINGKAT KETERAMPILAN SHOOTING DALAM PERMAINAN FUTSAL PADA PEMAIN ABHISEVA BRANCH KOTA BENGKULU
Abstract
Penelitian ini dilator belakangi masih kurangnya kekuatan daya ledak otot tungkai pada pemain sepak bola di SSB AVRILIA_HAFIZ kabupaten seluma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot tungkai, terhadap kecepatan lari pada permainan sepak bola di SSB Harapan Bangsa Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif Korelasoinal yang memiliki makna untuk mencari suatu hubungan antara kedua variabel populasi penelitian ini adalah seluruh pemain yang mengikuti kegiatan pelatihan permainan sepak bola di SSB AVRILIA_HAFIZ kabupaten seluma yang berjumlah 20 siswa, dan penelitian ini merupakan penelitian populasi. Data pada penelitian ini diambil dengantes Vertical Jump dan tes lari Sprint 30 Meter.Metode analisa data pada penelitian ini menggunakan teknikanalisis Normalitas, Homogenitas, dan Korelasi Pearson Product Moment.
Downloads
References
A. Luxbacher joseph. 2008. Sepak Bola langkah-langkah Menuju Sukses. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Arsil. 1999. Pembinaan Kondisi Fisik. Padang: FIK UNP
Albertus & Muhammad. Metode Penelitian Pendidikan Jasmani. Jakarta
Arikunto Suharsimi. (2002).Tes Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung : FPOK-UPI.
Ateng Abdulkadir. (2003). Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Beltasar Tarigan (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Pembelajaran Sepak Bola. Jakarta: Dirjen olahraga.
Dumadi 2001. Dalam Putra. 2014. Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Shooting Futsal Pemain Sma 6 Kota Bengkulu. Program Studi Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.
Fox E.L, Bowers R.w Foss M.L. 2011. The Physiological Basis for Exercise and Sport. 5th. Ed. Boston-USA. WCB/McGraw-Hill
Gusril. Evaluasi proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di Kotamadya Padang. Jurnal Pusat Pengkajian dan Pengembangan IPTEK Olahraga Menpora Volume 2 Nomor 3 Juli 2000. Jakrata : Menpora, 2000.
Harsono. (2001). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta : Tambak Kusuma.
HP Suharno , 2010. Metodologi Pelatihan. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta
Irianto Subagyo. (2010). Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Tes Kecakapan “David Lee” Untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Kelompok Umur 14-15 Tahun.yogyakarta: FIK UNY.
Muhajir. 2007 . pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan. Yudistira. Bandung
Muhtar (2011) Olahraga Pilihan Sepak Bola. Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Sajoto. Mocmhmad 2003. Pengembangan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Dhara Prize.
Salim Agus. (2008). “Buku pintar SepakBola”. Bandung Nuansa.
Soedjono. (2004). Taktik dan Kerjasama. Yogyakarta: PT. Balai Pustaka
Sucipto, Dkk. (2000). Sepakbola. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sudjana (2005), Metode stasistik, Tarsito : Bandung
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta
Suhendro Andi. (2005). Dasar-dasar Kepelatihan, Jakarta: Universitas Terbuka
Sukadiyanto. (2002). Pengantar Teori Dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: PKO FIK UNY
Sukamtamsi. (2010). Teknik Dasar Bermain Sepak Bola. Surabaya: Tiga Serangkai
Sukandarrumidi. 2002. Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Sukatamsi. 2001. Teknik Dasar Bermain Sepak Bola. Solo: Tiga Serangkai.
Sutrisno hadi. 2000. Metode Penelitian, Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Tarigan, Beltasar. (2001). Pendekatan keterampilan Taktis Dalam Pembelajaran Sepak Bola. Jakarta: Depdiknas.
Yudiana Yunyun, dkk. (2011). Latihan Kondisi Fisik. Bandung.
Copyright (c) 2023 Educative Sportive
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copy Right Notice
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.