https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/issue/feed Early Childhood Research and Practice 2024-03-23T05:39:22+00:00 Rika Partika Sari jurnaldehasen@unived.ac.id Open Journal Systems <p><em>e-</em>ISSN <a href="http://u.lipi.go.id/1595483938">2723-5718</a></p> <p>Early Childhood Research and Practice - ECRP&nbsp;a peer-reviewed and open-access journal published by the Faculty of Education and Teacher Training Universitas Dehasen Bengkulu. ECRP scoped in Early Child Education; Early Child Development; Early Child Health and Nutrition and Early Child Learning. ECRP is published every six months in Juli and Januari each year.</p> https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4577 Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini Kelompok B di TK Padma Mandiri Way Halim Bandar Lampung 2024-03-23T05:32:46+00:00 Destria Arista Putri destriaaristaa15@gmail.com Herpratiwi Herpratiwi destriaaristaa15@gmail.com A Pamungkas destriaaristaa15@gmail.com J. Harianto destriaaristaa15@gmail.com <p>Early childhood is a very sensitive age range in the development of a child. Growth and development are very important aspects that parents pay attention to their children. This study aims to describe the gross motor physical development of children through games in Padma Mandiri Kindergarten. This research is a research using descriptive qualitative method. Sources of research data obtained from primary data and secondary data. The researcher obtained primary data from interviews with school principals and B1 class teachers at Padma Mandiri Kindergarten as well as observations of children's gross motor physical development. Secondary data was obtained from the results of documentation in the form of photographs of children's physical motor development at Padma Mandiri Kindergarten. The data obtained is then collected, reduced, described, tested for the validity of the data and concluded. The results showed that the physical motor developmentof children in Padma Mandiri Kindergarten was very effective because it was given a stimulus in the gross motor development of children by using the playing method, there were twelve children who developed very well fulfilling the four existing indicators, the children developed very well in jumping, running, throwing, tiptoeing, and one child was found who had not developed because it did not meet the four existing indicators, the child had not yet developed in jumping, running, throwing, and tiptoe</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4583 Pengaruh Metode Bermain Peran Meniru Binatang Terhadap Kognitif Anak Usia Dini Di TK Islam Jerapah Kuning 2024-03-23T05:33:12+00:00 Dian Angg Raini diananggraini08032001@gmail.com1 Sulistianah Sulistianah Diananggraini08032001@gmail.com A. Pamungkas Diananggraini08032001@gmail.com J. Harianto Diananggraini08032001@gmail.com <p>Anak usia dini merupakan individu dengan karakteristik yang khas. Anak-anak selalu aktif, antusias dan rasa ingin tahu yang tinnggi, dengan begitu mereka disebut golden age. Tahapan keemasan ini berada pada usia 0-6 tahun. Dengan demikian pendidik harus memupuk potensi anak. Dalam penelitian yang dilakukan, penulis memiliki fokus penelitian yaitu perkembangan aspek kognitif melalui metode bermain peran meniru binatang, yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan aspek kognitif anak melalui bermain peran meniru binatang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dari data yang dihasilkan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B dengan jumlah 30 siswa di Tk Islam Jerapah Kuning Bandar lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak pada metode bermain peran meniru binatang, pada saat dilakukan observasi persentase perkembangan kognitif sebesar 39%, setelah diterapkan metode bermin peran meniru binatang mengalami peningkatan yaitu 61%.</p> <p>Abstract</p> <p>Early childhood is an individual with distinctive characteristics. Children are always active, enthusiastic and curious, so they are called the golden age. This golden stage is at the age of 0-6 years. Thus the educator must cultivate the potential of the child. In the research conducted, the authors have focused research on the development of cognitive aspects through the method of role-playing imitating animals, which aims to determine the development of cognitive aspects of children through role-playing imitating animals. In this study the authors used quantitative research methods of data generated through observation, documentation and tests. This study was conducted in Group B with a total of 30 students in Tk Islam giraffe Kuning Bandar lampung. The results showed that the cognitive development of children in the role-playing method imitating animals, when the percentage of cognitive development was observed at 39%, after applying the role-playing method imitating animals increased by 61%.</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4683 Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melukis Dengan Teknik Tarikan Benang 2024-03-23T05:33:37+00:00 Rani Puspita Sari ranipus12345@gmail.com Rita Prima Bendriyanti Ranisafa451@gmail.com Lydia Margaretha Ranisafa451@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan melukis dengan teknik tarikan benang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau yang disebut juga <em>Classroom action research </em>dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti yang berjumlah 13 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, analisis data dengan menggunakan persentase. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Hasil peningkatan bahasa anak pada siklus I pertemuan I sebesar 44,23%, dan pertemuan II sebesar 55,77%. Pada siklus II pertemuan I peningkatan sebesar 69,73% dan pertemuan II sebesar 92,95%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan melukis dengan teknik tarikan benang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok A di RA Uswatun Hasanah Panca Mukti, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 92,95% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4767 Peran Kerja Sama Guru Dan Orang Tua Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Anak (Studi Kelompok A Di Paud Nabilah) 2024-03-23T05:34:01+00:00 Rizka Yanti rizkayanti12345@gmail.com Rika Partikasari rizkayanti12345@gmail.com Lydia Margaretha rizkayanti12345@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kerjasama guru dan orangtua dalam meningkatkan kedisiplinan anak kelompok A. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif&nbsp; kualitatif dengan tehnik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian diketahui bahwa masih ada beberapa anak yang kurang optimal dengan kedisiplinan baik dari anak maupun dari orangtua, maka dari itu guru sebagai pendidik yang berperan dalam hal pembelajaran memberikan konsep disiplin yang akan ditanamkan oleh guru, selain ini menanamkan kedisiplinan pada anak tentu disini perlu juga peran orang tua. Maka dari itu guru dan orang tua sangat penting untuk bekerja sama agar apa yang sudah diterapkan disekolah akan dilaksanakan juga dirumah.&nbsp; Karakter disiplin yang diharapkan&nbsp; untuk dimilki anak dapai dicapai melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari. Subjek penelitian adalah guru di PAUD Nabilah Bengkulu Tengah yang berjumlah 4 orang guru. Dengan menggunakan analisis data tersebut maka peneliti mengemukakan hasil penelitian bahwa peran kerjasama guru dan orang tua dalam bekerjasama meningkatkan kedisiplinan anak bernilai sangat baik. Berdasarkanhasil&nbsp; analisis dan pembahasan sebelumnya, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa peran kerjasama guru dan orangtua dalam meningkatkan kedisiplinan anak melalui 10 indikator diharapkan menjadi perantara dalam menanamkan kedisiplinan anak usia dini sehingga pendidikan yang akan diberikan kepada anak bisa lebih optimal.</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4762 Manajemen Pengelolaan Sarana Prasarana Pendidikan Di Gugus Melati Sukaraja Kabupaten Seluma 2024-03-23T05:34:25+00:00 liza lukmasari liza.lukma@gmail.com Mimpira Haryono liza.lukma@gmail.com Asnawati Asnawati liza.lukma@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan sarana prasarana pendidikan di Gugus Melati Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Penelitian ini merupakan penelitian <em>deskriptif kualitatif</em> yang memiliki makna mendeskripsikan suatu penelitian yang sedang dilaksanakan. Subjek utama dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah PAUD di Gugus Melati Kecamatan Sukaraja&nbsp; Kabupaten Seluma sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan penekananya pada usaha menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian melalui cara berfikir formal argumentatif. Simpuan penelitian bahwa manajemen pengelolaan sarana prasarana pendidikan di Gugus Melati Sukaraja Kabupaten Seluma telah dilaksanakan mulai dari perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan penginventarisan sudah dilaksanakan dengan baik namun belum maksimal secara rutin dan berkesinambungan.</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4768 Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Kemandirian Anak Usia Dini Kelompok B Di Paud Annisa Desa Padang Betuah 2024-03-23T05:34:51+00:00 Siti Maria Opa Sitimariaopa@gmail.com Rika Partika Sari Sitimariaopa@gmail.com Lydia Margaretha Sitimariaopa@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemandirian anak Paud Annisa Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa. Adapun indicator kemandirian pada penelitian ini meliputi: Percaya diri, mengendalikan emosi, bertanggung jawab dan disiplin.</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan di Paud Annisa Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah pada semester Genap tahun ajaran 2022/2023. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 10 orang anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan melakukan observasi kemandirian anak selama berada disekolh. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi berbentuk <em>Checklist.</em> Teknik analisis data pada penelitian data pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.</p> <p>Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak berada pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 6 Orang (60%) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 4 Orang (40%). Tidak ada anak yang berada pada kriteria Belum Berkembang (BB) dan Mulai Berkembang (MB).</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4770 Peran Guru Dalam Penerapan Pola Hidup Sehat Dengan Gizi Seimbang Di Paud Jaya Lestari Desa Abu Sakim Bengkulu Tengah 2024-03-23T05:35:13+00:00 Lina Ependi fildzacherlia@gmail.com Rita Prima Bendriyanti fildzacherlia@gmail.com Lydia Margaretha fildzacherlia@gmail.com <p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam penerapan pola hidup sehat dengan gizi seimbang di PAUD Jaya Lestari Desa Abu Sakim Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasikan dan mengolah data yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Guru memiliki peran yang besar terhadap penerapan pola hidup sehat dengan gizi seimbang di sekolah. Berdasarkan hasil peneletian, menunjukkan bahwa guru memiliki peran dalam penerapan pola hidup sehat dengan gizi seimbang. Dimana guru telah memberikan pembiasaan-pembiasaan seperti pembiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, pembiasaan pemerikasaan kuku secara rutin, pembiasaan minum air putih, pemberian makanan tahapan satu bulan sekali, pemeriksaan DDTK dan mengenalkan dan membiasakan anak untuk memakan makanan yang bergizi.</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4675 Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Goncang Kaleng 2024-03-23T05:35:40+00:00 Sutianti Artika sutiantiartika81@gmail.com Rika Partika Sari sutiantiartika81@gmail.com Mimpira Haryono sutiantiartika81@gmail.com <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui permainan goncang kaleng dapat meningkatkan kemampuan motoric kasar pada anak kelompok B di Paud AL-Karomah desa kampung dalam Kabupaten Lebong. Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau lazim dikenal dengan classroom action research prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek utama dalam penelitian ini adalah anak PAUD AL-KAROMAH desa Kampung Dalam Kabupaten Lebong pada kelompok B berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif kuantitatif dengan penekanannya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitaif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase. Simpulan penelitian bahwa dengan menggunakan&nbsp; permainan goncang kaleng dapat meningkatkan motorik kasar pada anak di PAUD AL-KAROMAH desa kampung Dalam Kabupaten Lebong terbukti pada siklus II terjadi peningkatan signifikan, hasil persentase pencapaian mencapai 94 % dengan kriteria berkembang sangat baik.&nbsp;</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4681 Sikap Orang Tua Terhadap Manfaat Bemain Pasir Bagi Perkembangan Anak Kelompok B 2024-03-23T05:36:29+00:00 Nopriani Nopriani nopriani0611@gmail.com Lydia Margaretha Nopriani0611@gmail.com Rita Prima Bendriyanti Nopriani0611@gmail.com <p>Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan sikap orang tua terhadap bermain pasir bagi perkembangan anak kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode <em>survey</em>.&nbsp; Populasi dalam peneltian yaitu orang tua peserta didik kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah yang berjumlah 30 orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuisioner atau angket, dengan teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak di kelompok B di PAUD Se-Gugus Melati Bengkulu Tengah berada pada kategori setuju dengan persentase 63,44%. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak dari kognitif berada pada kategori setuju dengan persentase 62,81%, artinya orang tua mempunyai pengetahuan yang baik tentang manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain bagi perkembangan anak dilihat dari afektif berada pada kategori sangat setuju dengan persentase 62,85%, artinya orang tua mempunyai perasaan yang senang terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak. Sikap orang tua terhadap manfaat bermain pasir bagi perkembangan anak dilihat dari konatif berada pada kategori setuju dengan persentase 63,43%, artinya orang tua telah melakukan kecenderungan tindakan untuk terlibat dan mengawasi anak bermain.</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4707 Pengaruh English Children Song Terhadap Kemampuan Pengucapan Kosa Kata Bahasa Inggris Anak 2024-03-23T05:39:22+00:00 Rensi Novitasari echyHk2@gmail.com <p>Pengucapan adalah cara seseorang mengucapkan kosa kata atau bahasa. Ada banyak perbedaan pengucapan antara bahasa inggris dan bahasa indonesia. oleh karena itu, banyak siswa taman kanak-kanak terutama siswa Paud Negeri Melati Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong yang masih banyak salah mengucapkan kata-kata bahasa Inggris. dalam hal ini, saya mengamati tentang pengaruh <em>English Children Song</em> terhadap kemampuan pengucapan pada anak. Masalah dari penelitian ini adalah: adakah peningkatan pengucapan kosa kata bahasa Inggris dengan menggunakan <em>English Children Song</em>? apakah strategi <em>English Children song</em> ini efektif untuk meningkatkan kemampuan pengucapan kosa kata bahasa inggris pada anak? dan tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui apakah penggunaan <em>English Children Song</em> dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pengucapan bahasa inggris dan untuk mengetahui apakah penggunaan <em>English Children Song</em> &nbsp;efektif untuk meningkatkan pengucapan bahasa inggris. Objek penelitiannya adalah siswa kelas B1 Paud Negri Melati Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong tahun ajaran 2022/2023. ada 16 siswa &nbsp;8 siswa di kelas eksperimen dan 8 siswa di kelas kontrol, ada dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. variabel bebas dari penelitian ini adalah metode yang menggunakan lagu anak bahasa Inggris dalam pengajaran pengucapan bahasa Inggris. dan variabel terikat dari penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dalam pengucapan bahasa Inggris setelah mendapatkan perlakuan dengan menggunakan metode tersebut. instrumen penelitiannya adalah lagu anak-anak seperti <em>Animals</em> dan <em>baa baa black sheep</em>. (pre test dan post test). Prosedur penelitiannya adalah, pertama peneliti melakukan pre test dilanjutkan dengan dua kegiatan pengajaran atau <em>treathment</em> pronouncation bahasa inggris dengan menggunakan lagu anak bahasa inggris dan yang terakhir adalah post test.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti, peneliti menyimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan lagu anak bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pengucapan bahasa Inggris.</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4811 Upaya Guru Menstimulasi Perkembangan Bahasa Ekspresif Anak Usia Dini di TK Rumah Balita Pintar Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan 2024-03-23T05:38:55+00:00 Yona Eby Indraswary yonnaebyindraswary@gmail.com J. Harianto yonnaebyindraswary@gmail.com A. Pamungkas yonnaebyindraswary@gmail.com H. Ngadimun yonnaebyindraswary@gmail.com <p>Language development is the most important aspect of development. This aspect of development must be achieved from an early age. One of them is the development of expressive language. To achieve optimal expressive language development, all potential can be stimulated by the teacher. This study aims to describe the efforts of teachers in stimulating the development of expressive language in early childhood at the Smart Toddler House Kindergarten, Tanjung Bintang District. This research is a research using descriptive qualitative approach method. Sources of research data obtained from primary data and secondary data. The researcher obtained primary data from the results of interviews with class B teachers at the Smart Toddler House Kindergarten and observations of teachers and children regarding the development of children's expressive language. Secondary data obtained from the results of documentation in the form of photos. The data obtained is then collected, reduced, described, tested for the validity of the data and concluded.The results of the study indicated that the efforts of the teacher at the Smart Toddler House Kindergarten, Tanjung Bintang District, had developed the expressive language skills of grade B early childhood through the storytelling method using finger puppet media which was carried out optimally.</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4708 Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Tehnik Mozaik Menggunakan Serutan Pensil Warna 2024-03-23T05:38:29+00:00 Silvia Kristianti silviaaguswan@gmail.com Asnawati Asnawati silviaaguswan@gmail.com Mimpira Haryono silviaaguswan@gmail.com <p>Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motorik halus melalui tehnik mozaik menggunakan serutan pensil di TK Al-Karomah Lebong. Penelitian ini sebanyak II siklus dalam 4 kali pertemuan dan bimbingan pada anak-anak di TK Al-Karomah. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Al-Karomah berjumlah 15 anak terdiri dari 9 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Tehnik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang di analisis di peroleh melalui observasi.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Berdasarkan hasil penelitian beberapa siklus menunjukan bahwa perkembangan motorik halus anak terbukti dari indikator keberhasilan yang di capai pada siklus I &nbsp;mendapat nilai<em> persentase </em>52% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan pada siklus II indikator keberhasilan menjadi 98% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan ini artinya peningkatan motorik halus melalui tehnik mozaik menggunakan serutan pensil di TK Al-Karomah Lebong.</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4769 Upaya Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Menggunakan Media Biji-bijian (Kelompok B DiPAUD Annisa Padang Betuah) 2024-03-23T05:38:07+00:00 Fikky Andreani andreanifikky@gmail.com Asnawati Asnawati fikkyandreani@gmail.com Rita Prima Bendriyanti fikkyandreani@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase menggunakan media biji-bijian di PAUD Annisa Padang Betuah. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan <em>classroom action reseach </em>prosedur yang digunakan berbentuk siklus (<em>cycle</em>). Subjek utama dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 10 orang anak. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model <em>Jhon Elliot</em> dimana setiap siklus terdiri dari empat bagian pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yang dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan iklus II dengan dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan penekanannya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk kemampuan sosial emosional pada anak disatuan PAUD ANNISA pada siklus I pertemuan I dan II sebesar 54% dan pada siklus II pertemuan I dan II didapati peningkatan sebesar 84%. Simpulan penelitian bahwa melalui media biji-bijian dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok B disatuan PAUD ANNISA Padang Betuah, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 84% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB).</p> 2024-02-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/5295 Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting Dengan Media Daun Kering Pada Anak Usia Dini 2024-03-23T05:37:38+00:00 Lia Febriani liafebrianibkl12@gmail.com Rita Prima Bendriyanti rkpar85@gmail.com Rika Partika Sari rkpar85@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan media daun kering pada anak usia dini di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah yang berjumlah 17 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan peningkatan kemampuan meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting dengan media daun kering pada anak usia dini di PAUD Cita Ananda pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 35,29%, di siklus ke I pertemuan ke II dengan presentase 52,94%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 69,92% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 83,59%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan media daun kering dapat meningkatkan kemampuan motoric halus pada anak di PAUD Cita Ananda Bengkulu Tengah, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 83,59% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).</p> 2024-02-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4763 Peningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meronce Menggunakan Bahan Tanah Liat Pada Kelompok B Di Paud Dahlia Kabupaten Rejang Lebong 2024-03-23T05:37:14+00:00 Juwita Sari Minwitha94@gmail.com Mimpira Haryono Minwitha94@gmail.com Rita Prima Bendriyanti Minwitha94@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui kegiatan ini efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di PAUD Dahlia Rejang Lebong. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga penelitian tindakan kelas dengan prosedur yang digunakan dalam bentuk siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Bintang Kecil yang berjumlah 13 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan analisis data menggunakan persentase. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Hasil peningkatan kemampuan motorik anak pada siklus I sebesar 51% dengan kriteria mulai Berkembang (MB), Pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 91% pada kriteria perkembangan sangat baik (BSB). Dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan kelompok efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik menemukan anak kelompok B di PAUD Dahlia Rejang Lebong.</p> 2024-02-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unived.ac.id/index.php/ecrp/article/view/4710 Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Melalui Bermain Gerak Dan Lagu Di Paud Dahlia II Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya 2024-03-23T05:36:53+00:00 lisda putri lisdaputriaz@gmail.com <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh Hasil observasi pada proses pembelajaran di Paud Dahlia II&nbsp; kecamatan&nbsp; Bermani&nbsp; Ulu&nbsp; Raya, khususnya anak kelompok B nilai motorik kasar&nbsp; anak&nbsp; dalam pembelajaran gerak dan lagu&nbsp; kurang&nbsp; berkembang,&nbsp; Karena&nbsp;&nbsp; kegiatan atau pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi tanpa menggunakan&nbsp; gerak&nbsp; yang&nbsp;&nbsp; melibatkan&nbsp;&nbsp; semua&nbsp;&nbsp; tubuh&nbsp;&nbsp; sehingga permainan&nbsp; yang&nbsp; berkaitan&nbsp; dengan&nbsp; motorik&nbsp; kasar&nbsp; pun&nbsp;&nbsp; kurang maksimal.&nbsp;&nbsp; Tujuan&nbsp;&nbsp; Penelitian&nbsp;&nbsp; ini&nbsp;&nbsp;&nbsp; adalah&nbsp;&nbsp; untuk&nbsp;&nbsp; mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar melalui&nbsp; gerak&nbsp; dan&nbsp; lagu&nbsp; anak yang masih kurang optimal dan maksimal&nbsp; pada&nbsp; kelompok&nbsp; B&nbsp; Paud Dahlia II kecamatan Bermani Ulu Raya”. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, penelitian ini dilakukan sebanyak 2&nbsp; siklus&nbsp; terdiri dari 2 pertemuan setiap siklusnya. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas&nbsp; B&nbsp; dengan&nbsp; jumlah&nbsp; 10&nbsp; murid&nbsp; terdiri&nbsp; dari&nbsp; 4&nbsp; anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Pada siklus pertama&nbsp; terdapat berkembang sesuai harapan (BSH) 35% anak. Dan pada siklus II berkembang sesuai harapan (BSH) 85%. Dengan demikian penelitian tindakan kelas&nbsp; yang&nbsp; telah peneliti &nbsp;lakukan, &nbsp;yaitu &nbsp;bahwasanya kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan motorik&nbsp; kasar&nbsp; anak&nbsp; usia dini di Paud Dahlia II.</p> 2024-02-01T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##