Computer and Informatics Education Review

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INFORMATIKA KELAS X DI SMK NEGERI 7 KOTA BENGKULU

Elismi Elvina — 2025-08-28

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran informatika kelas X Perhotelan di SMK Negeri 7 Kota Bengkulu. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode penelitian ini yaitu menggunakan pretest dan posttest berisi soal yang berkaitan materi microsoft excel. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Perhotelan 4 SMK Negeri 7 Kota Bengkulu sebanyak 34 siswa. sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji T (paired sapel t-test). hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belar siswa kelas X Perhotelan 4 pada mata pelajaran informatika. hal ini menunjukkan nilai rata-rata sebelum dilakukan perlakuan model pembelajaran kooperatif menjadi 85,147. hasil uji T menunjukkan nilai t hitung > t tabel (14.190 > 1,692), maka Ho ditolah dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif dengan hasil belajar siswa kelas X Perhotelan 4 pada mata pelajaran informatika.

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KAHOOT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INFORMATIKA KELAS X SMK NEGERI 4 MUKOMUKO

Riska Amatul Salimah — 2025-08-28

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis kahoot terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran informatika kelas X SMKN 4 Mukomuko. Metode penelitian ini adalah metode Eksperimen atau (quasi-experimental design). Media yang digunakan adalah media berbasis kahoot. Subjek penelitian ini adalah 60 siswa kelas X SMK Negeri 4 Mukomuko. Instrument yang digunakan adalah 20 butir soal posttest dan 20 butir soal posttest, instrument tersebut adalah uji validitas,uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis. Hasil dari prettest dengan rata-rata 63,83 dengan katagori kurang sedangkan posttest dengan rata-rata 83,16 sangat baik. Hasil penelitian dengan uji independent sampel t-tes bahwa nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dimana t hitung > t tabel 14,843 > 2,045 sehingga Ho diterima Ha ditolak yang artinya media pembelajaran berbasis kahoot berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMKN 4 Mukomuko.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMPN 06 BENGKULU TENGAH

Yosi Ayu Ashari — 2025-08-28

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMPN 06 Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 06 Bengkulu Tengah sebanyak 42 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner, angket dan tes soal, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu uji-t. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menganalisis data berbasis angka dan mengubah data ke dalam format numerik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretest kelas kontrol 37,27 dan kelas eksperimen 38,86, sedangkan nilai rata-rata posttest pada kelas kontrol diperoleh 71,13 dan kelas Eksperimen 85,45. Dari analisis data yang telah dilakukan menggunakan paired sampel test diperoleh nilai sig (2-tailed) yaitu 0,000, maka dapat dinyatakan lebih kecil dari 0,05 . Atau dapat ditulis secara statistik 0,000 < 0,05 dengan nilai t hitung sebesar -24,511 < t table 2, 085 Maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII di SMPN 06 Bengkulu Tengah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII di SMPN 06 Bengkulu Tengah Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB EDUCANDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMPN 06 BENGKULU TENGAH

Tiara Adinda Hasibuan — 2025-08-28

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis web educandy terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran informatika di kelas VIII SMPN 06 Bengkulu Tengah. Metode penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen. Desain yang digunakan adalah Quasi Eksperimental. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan VIII B SMPN 06 Bengkulu Tengah yang berjumlah 44 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu 20 butir soal pilihan ganda. Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil dari pretest dan posttest kelas control dengan rata-rata nilai 61 dan 71 dengan selisi peningkatan hasil belajar sebesar 16%, sedangkan hasil dari pretest dan posttest kelas eksperiment dengan rata-rata nilai 62 dan 81 dengan selisi peningkatan hasil belajar sebesar 30%, yang menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperiment setelah mengunakan media pembelajaran berbasis web educandy. Hasil penelitian dengan pengujian Independent Samples Tests menunjukkan bahwa nilai asym sig (2-tailed) sebesar 0,000<0,05, dimana t hitung lebih besar dari t tabel 4,212>2080 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya adanya pengaruh media pembelajaran berbasis web educandy terhadap hasil belajar siswa. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis web educandy berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas eksperiment VIII B SMPN 06 Bengkulu Tengah

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE SITES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 30 BENGKULU SELATAN

Okta Sella — 2025-08-28

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis Google Sites terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 30 Bengkulu Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Quasi Experimental. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas A dan B SMP Negeri 30 Bengkulu Selatan yang berjumlah 58 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu 20 butir soal pilihan ganda sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil pretest dan posttest pada kelas kontrol menunjukkan rata-rata 61 dan 69, dengan peningkatan hasil belajar sebesar 8%. Sementara itu, hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen menunjukkan rata-rata 60 dan 81, dengan peningkatan hasil belajar sebesar 21%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen setelah menggunakan media pembelajaran Google Sites. Hasil penelitian dengan pengujian paired sampel test menunjukan bahwa nilai asym sig. (2-tailed) = 0,000 lebih kecil 0.05 atau ditulis secara statistik sebesar 0,000<0,05 sehingga Ho di tolak dan Ha diterima yang artinya adanya pengaruh media pembelajaran berbasis Google Sites terhadap hasil belajar siswa. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis Google Sites memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VII A di SMP Negeri 30 Bengkulu Selatan

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO UNTUK MENINGKAKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN INFORMATIKA DI KELAS X SMK NEGERI 7 KOTA BENGKULU

Tiara Lestari — 2025-08-30

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media pembelajaran berbasis video untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Informatika Kelas X Perhotelan 3 SMK Negeri 7 Kota Bengkulu. Penelitian kuantitatif metode penelitian yaitu desain one grub pretes-posttest. Digunakan untuk meneliti pada Populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat Kuantitatif/Statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Subjek utama dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Perhotelan 3 SMK Negeri 7 Kota Bengkulu yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode obervasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara Kuantiatif dengan menggunakan Software Statistical Produck and Service Solutions (SPSS 27) Dapat dibuktikan bahwa hasil uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai Pretest-Posttest menunjukkan bahwa Sig (2-tailed) bernilai 0,001<0,05 maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya Terdapat Menerapkan dalam menggunakan media video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CANVA DENGAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) MATA PELAJARAN TIK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 8.1 DI SMP 24 KOTA BENGKULU

Adrenalian Rahmadanza — 2025-09-08

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO PADA MATA PELAJARAN KOMPUTER JARINGAN DASAR (KJD) DI SMKN 3 BENGKULU SELATAN

Rey Fatrio — 2025-09-08

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media pembelajaran berbasis video pada mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar (KJD), khususnya pada topik perakitan komputer di kelas X TKJ SMKN 3 Bengkulu Selatan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap materi prosedural karena keterbatasan visualisasi dan fasilitas praktik yang tersedia. Penggunaan media video dinilai sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengingat video mampu menampilkan langkah-langkah prosedural secara visual, fleksibel, dan menarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa kelas X TKJ dan dua orang guru mata pelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media video oleh guru dilakukan secara efektif dengan integrasi diskusi dan praktik langsung. Siswa memberikan respon positif terhadap media video, dengan 92% merasa terbantu dalam memahami materi. Kendala yang muncul seperti akses perangkat dan kebutuhan akan penjelasan tambahan tetap dapat diatasi oleh guru selama proses pembelajaran